PENGEMBANGAN DESAIN ALAT PENEPUNG JAGUNG DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
Kata Kunci:
Desain Alat, Penepung Jagung, Quality Function Deployment (QFD)Abstrak
The processing of corn into flour requires an efficient machine that meets user needs. This study aims to develop a corn milling machine design using the Quality Function Deployment (QFD) method. This method is used to identify user requirements and translate them into technical specifications. The research results indicate that the application of QFD in developing a corn milling machine highlights two consumer needs with the highest priority: variable flour sizes and a replaceable milling sieve. The ability to produce variable flour sizes allows the machine to generate flour with adjustable fineness levels according to user requirements. Meanwhile, the replaceable milling sieve enables users to customize the milling results based on their preferences.
Pengolahan jagung menjadi tepung memerlukan alat yang efisien dan memenuhi kebutuhan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain alat penepung jagung menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan menerjemahkannya ke dalam spesifikasi teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan QFD dalam pengembangan alat penepung jagung spek kebutuhan konsumen yang memiliki skala prioritas tertinggi adalah kriteria Ukuran tepung yang bervariasi dan Saringan penepung yang dapat diganti. Ukuran tepung yang bervariasi berarti mesin penepung dapat menghasilkan tepung dengan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sementara itu, saringan penepung yang dapat diganti memungkinkan pengguna menyesuaikan hasil penepungan sesuai dengan preferensi mereka.