ANALISIS SISTEM PELAYANAN BIDANG PEMBINAAN KETENAGAAN PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA SERANG

Penulis

  • Nurul Chafid Universitas Bina Bangsa
  • Khairul Fanani Universitas Bina Bangsa

Kata Kunci:

Pelayanan, Bidang Ketenagaan, Dinas Pendidikan

Abstrak

The Education and Culture Office of Serang City is a regional government agency that plays a strategic role in the administration of education at the early childhood,elementary, and junior high school levels. This research aims to analyze the service system operating in that field, as well as to identify the issues that hinder the effectiveness of the services. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques include observation, interviews, document studies, and direct participation in work activities. The research results show that the service system is still carried out in a semi-integrated and manual manner, from submission to document verification. This causes several obstacles such as slow bureaucratic processes, dependence on physical documents, and minimal utilization of information technology. Based on the analysis results, it is recommended to develop a web-based information system or internal application to expedite service processes, improve data accuracy, and reduce reliance on physical documents. The enhancement of human resource capacity in the use of information technology is also crucial to support the digitalization process of public services at the Education and Culture Office of Serang City.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang merupakan lembaga pemerintahan daerah yang memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan pendidikan jenjang PAUD, SD, dan SMP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pelayanan yang berjalan di bidang tersebut, serta mengidentifikasi permasalahan yang menghambat efektivitas layanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi dokumen, serta partisipasi langsung dalam kegiatan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pelayanan masih dilakukan secara semi-terpadu dan bersifat manual, mulai dari pengajuan hingga verifikasi berkas. Hal ini menyebabkan beberapa kendala seperti lambatnya proses birokrasi, ketergantungan pada dokumen fisik, serta minimnya pemanfaatan teknologi informasi. Berdasarkan hasil analisis, disarankan adanya pengembangan sistem informasi berbasis web atau aplikasi internal guna mempercepat proses layanan, meningkatkan akurasi data, serta mengurangi ketergantungan terhadap dokumen fisik. Peningkatan kapasitas SDM dalam penggunaan teknologi informasi juga menjadi hal krusial untuk menunjang proses digitalisasi pelayanan publik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang.​

Unduhan

Diterbitkan

2025-04-29