FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO
Kata Kunci:
ASI Eksklusif, Sanitasi, Pengetahuan Ibu, Sikap Ibu Dan DiareAbstrak
Latar Belakang : Diare dapat menyebabkan dehidrasi parah, yang jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kematian. Dehidrasi akibat diare juga dapat mengakibatkan hilangnya nutrisi penting, sehingga menyebabkan defisiensi mikronutrien dan malnutrisi parah pada anak.Tujuan : untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diare pada balita. Metode : penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi para klien diare di Puskesmas Panarukan Kabupaten Situbondo yang berjumlah 401 orang. Teknik pengambilan sampel meggunakan rumus slovin dan diperoleh sampel sebanyak 200 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberi kuesioner. Analisa data yang digunakan adalah uji bivariat dengan Rank Spearman dan uji multivariat menggunakan regresi logistic. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Panarukan Kabupaten Situbondo pada bulan april 2024. Hasil: 1. ASI eksklusif berpengaruh terhadap terjadinya diare dengan P Value 0,000, 2. sanitasi lingkungan berpengaruh terhadap terjadinya diare dengan P Value 0,000, 3. pengetahuan ibu berpengaruh terhadap terjadinya diare dengan P Value 0,00, dan 4. sikap ibu berpengaruh terhadap terjadinya diare dengan P Value 0,000. Sanitasi lingkungan merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan terjadinya diare pada balita. Kesimpulan : terdapat 4 variabel yang berpengaruh dan sanitasi lingkungan merupakan faktor paling dominan terhadap terjadinya diare pada balita.
Background: Diarrhea characterized by frequent loose stools is a symptom of infection in the intestinal tract caused by bacteria, viruses or other parasitic organisms. Purpose: to find out the factors that influence the occurrence of diarrhea in toddlers. Method: This study used a cross sectional design with a population of diarrhea clients at the Panarukan Community Health Center, Situbondo Regency, totaling 401 people. The sampling technique used the Slovin formula and a sample of 200 people was obtained. Data collection was carried out by means of observation, interviews and questionnaires. The data analysis used was a bivariate test with Spearman Rank and a multivariate test using logistic regression. This research was conducted at the Panarukan Community Health Center, Situbondo Regency in April 2024. Results: Exclusive breastfeeding has an effect on the occurrence of diarrhea with a P Value of 0.000, environmental sanitation has an effect on the occurrence of diarrhea with a P Value of 0.000, maternal knowledge has an effect on the occurrence of diarrhea with a P Value of 0.00, and the mother's attitude influences the occurrence of pneumonia with a P value of 0.000. Environmental sanitation is the most dominant factor associated with the occurrence of diarrhea in toddlers. Conclusion: there are 4 variables that influence and environmental sanitation is the most dominant factor in the occurrence of Diarrhea in toddlers.