PENGARUH MOTIVASI KERJA PEREKAM MEDIS TERHADAP KELENGKAPAN PENCATATAN DATA DEMOGRAFI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT BANTUAN TNI AD 05.08.04 LAWANG

Penulis

  • Marcela Puspita Anggraeni Institut Teknologi Sains Dan Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V/Brawijaya Malang
  • Lilik Afifah Institut Teknologi Sains Dan Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V/Brawijaya Malang
  • Achmad Jaelani Rusdi Institut Teknologi Sains Dan Kesehatan RS Dr Soepraoen Kesdam V/Brawijaya Malang

Kata Kunci:

Demografi Pasien, Kelengkapan Data, Motivasi, Perekam Medis, Rekam Medis

Abstrak

Rekam Medis Elektronik (RME) adalah dokumen yang berisi data identitas pasien, pengobatan, pemeriksaan, tindakan, dan layanan kesehatan lainnya, yang berfungsi sebagai sumber informasi bagi tenaga medis. Kualitas rekam medis ditentukan oleh kelengkapan, kesesuaian, kevalidan, serta perlindungan terhadap kerahasiaan informasi yang terkandung di dalamnya. Ketidaklengkapan rekam medis sering terjadi sejak tahap pendaftaran hingga pasien pulang yang dapat menyebabkan ketidaksesuaian data dan kesulitan dalam identifikasi informasi kesehatan pasien. Tanggung jawab perekam medis dalam mencatat data dengan benar sangat penting dalam menjaga kualitas pelayanan. Motivasi kerja berperan dalam meningkatkan kinerja perekam medis, karena mendorong mereka untuk lebih teliti dan bertanggung jawab dalam pencatatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja perekam medis terhadap kelengkapan pencatatan data demografi rekam medis di Rumah Sakit Bantuan TNI AD 05.08.04 Lawang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan dua sampel, yaitu 5 orang petugas pendaftaran dan 30 data rekam medis pasien khususnya data demografi. Hasilnya adalah nilai P-Value ≥ α, artinya tidak ada hubungan signifikan antara motivasi kerja perekam medis dengan kelengkapan pencatatan data demografi rekam medis pasien. Penelitian ini menunjukkan meskipun motivasi kerja yang tinggi kelengkapan data demografi masih kurang optimal, sehingga memungkinkan jika faktor eksternal berperan dalam tingginya angka ketidaklengkapan data demografi.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30