PENGARUH MODEL LATIHAN SERVIS FOREHAND TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS PADA PERMAINAN TENIS MEJA SMA NEGERI 9 MERANGIN
Kata Kunci:
Model Latihan Servis Forehand, Kemampuan ServisAbstrak
Pada Siswa SMA Negeri 9 Merangin merasa bosan saat latihan servis forehand dalam tenis meja karena beberapa faktor, termasuk keterulangan latihan yang monoton, kurangnya umpan balik, minimnya praktik permainan, rasa frustrasi akibat kesulitan, dan kurangnya ketertarikan serta tantangan. Lingkungan latihan yang tidak menarik juga berkontribusi terhadap kebosanan. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menerapkan variasi dalam metode latihan, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan mengintegrasikan elemen permainan yang lebih menarik guna menjaga semangat dan motiva sisiswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model latihan servis forehand terhadap kemampuan servis pada permainan tenis Meja SMA Negeri 9 Merangin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dalam penelitian ini terdapat suatu kelompok eksperimen yang sengaja diberikan perlakuan. Adapun rancangan penelitian ini menggunakan rancangan One Group pretest-postest Design yaitu dengan memberikan perlakuan kepada sample. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampeling pemain tenis meja SMA Negeri 9 Merangin berjumlah 24 orang. Berdasarkan analisis data Hasil analisis yang diperoleh dari uji-t menunjukan data nilai signifikan sebesar 0.00 < 0,05 dan nilai T hitung 8.792 > 1.7139 T tabel. Berdasarkan hasil data analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan Kesimpulan penelitian ini bahwa terdapat pengaruh model latihan servis forehand terhadap kemampuan servis pada permainan tenis meja SMA Negeri 9 Merangin.
Students of SMA Negeri 9 Merangin feel bored when practicing forehand serve in table tennis due to several factors, including monotonous repetition of practice, lack of feedback, minimal game practice, frustration due to difficulty, and lack of interest and challenge. An uninteresting practice environment also contributes to boredom. To overcome this problem, it is important to apply variations in practice methods, provide constructive feedback, and integrate more interesting game elements to maintain student enthusiasm and motivation. The purpose of this study was to determine the effect of the forehand serve practice model on service ability in table tennis games at SMA Negeri 9 Merangin. This study uses an experimental method in this study there is an experimental group that is deliberately given treatment. The design of this study uses the One Group pretest-posttest Design design, namely by providing treatment to the sample. Sampling in this study used a total sampling of SMA Negeri 9 Merangin table tennis players totaling 24 people. Based on the data analysis, the results of the analysis obtained from the t-test showed significant data values of 0.00 <0.05 and the calculated T value of 8.792> 1.7139 T table. Based on the results of the data analysis, it can be concluded that there is a significant influence The conclusion of this study is that there is an influence of the forehand service training model on service ability in table tennis games at SMA Negeri 9 Merangin.