ANALISIS KOMPARATIF METODOLOGI KUANTITATIF DAN KUALITATIF DALAM MENGKAJI CARA BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DI SEKOLAH
Kata Kunci:
Metode Kuantitatif, Metode Kualitatif, Gaya Belajar, Analisis KomparatifAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komparatif metodologi kuantitatif dan kualitatif dalam mengkaji cara belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah. Latar belakang kajian ini didasarkan pada keragaman gaya belajar siswa, baik visual, auditori, maupun kinestetik, yang menuntut pendekatan penelitian yang tepat untuk memahami proses belajar secara menyeluruh. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif jenis kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif- analitis. Hasil analisis menunjukkan bahwa metodologi kuantitatif unggul dalam memberikan data terukur secara statistik dan cocok untuk mengidentifikasi pola umum serta hubungan antar variabel dalam proses pembelajaran. Sementara itu, metodologi kualitatif lebih efektif dalam menggali makna, pengalaman, dan konteks belajar siswa secara mendalam, khususnya dalam aspek nilai dan spiritualitas. Keduanya memiliki kelebihan dan keterbatasan masing- masing. Oleh karena itu, pendekatan campuran (mixed methods) direkomendasikan sebagai strategi penelitian yang lebih komprehensif dan aplikatif dalam pembelajaran PAI. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dan peneliti dalam memilih metodologi yang tepat sesuai kebutuhan penelitian pendidikan Islam di sekolah.
This study aims to conduct a comparative analysis of quantitative and qualitative methodologies in examining students' learning styles in Islamic Religious Education (PAI) subjects at school. The background of this study is based on the diversity of students' learning styles—visual, auditory, and kinesthetic—which demands an appropriate research approach to comprehensively understand the learning process. The research method used is qualitative library research with a descriptive-analytical approach. The analysis shows that the quantitative methodology excels in providing statistically measurable data and is suitable for identifying general patterns and relationships between variables in the learning process. Meanwhile, the qualitative methodology is more effective in exploring the meaning, experiences, and learning contexts of students in depth, particularly in terms of values and spirituality. Both methodologies have their respective strengths and limitations. Therefore, a mixed-methods approach is recommended as a more comprehensive and applicable research strategy in PAI learning. These findings are expected to serve as a reference for teachers and researchers in selecting appropriate methodologies according to the needs of Islamic education research in schools.