PENERAPAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUN NAJAH
Kata Kunci:
Contextual Teaching And Learning (CTL), Minat Belajar, Strategi PembelajaranAbstrak
Skripsi ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurun Najah, Jambi, melalui penerapan strategi Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang ditandai dengan kurangnya keaktifan, perhatian, dan pemahaman terhadap materi, seperti terlihat dalam observasi awal yang menunjukkan siswa cenderung pasif, kurang memperhatikan pelajaran, mengalami kesulitan memahami materi ceramah dan tugas tertulis, serta kurangnya partisipasi aktif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, mengikuti model PTK Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 22 siswa kelas V MI Nurun Najah. Data dikumpulkan melalui angket minat belajar, observasi aktivitas siswa, dan wawancara dengan guru dan siswa. Instrumen penelitian telah divalidasi oleh dosen. Hasil angket pra-siklus menunjukkan rata-rata skor 65,22%, dengan 27% siswa dalam kategori "Kurang", 27% "Cukup", 36% "Baik", dan 10% "Sangat Baik". Observasi menunjukkan kurangnya perhatian dan keaktifan siswa. Wawancara dengan guru mengungkapkan hambatan seperti keterbatasan waktu, perbedaan kemampuan siswa, dan keterbatasan sumber belajar. Penerapan strategi CTL meliputi penyusunan modul ajar yang berfokus pada teks prosedur, penggunaan berbagai metode (ceramah, tanya jawab, diskusi, tugas individu dan kelompok), dan pemantauan aktif guru. Hasil angket siklus I menunjukkan peningkatan rata-rata skor menjadi 76,90%, dengan peningkatan persentase siswa dalam kategori "Baik" dan "Sangat Baik". Observasi menunjukkan peningkatan keaktifan dan partisipasi siswa. Berdasarkan refleksi siklus I, dilakukan penyempurnaan modul ajar dan strategi CTL. Hasil angket siklus II menunjukkan peningkatan signifikan rata-rata skor menjadi 92,27%, dengan 90% siswa dalam kategori "Sangat Baik" dan hanya 10% dalam kategori "Baik". Observasi menunjukkan peningkatan lebih lanjut dalam keaktifan, partisipasi, dan pemahaman siswa.
This classroom action research (PTK) investigated the effectiveness of Contextual Teaching and Learning (CTL) in improving Indonesian language learning interest among 22 fifth-grade students at Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurun Najah, Jambi. The study was prompted by low learning interest, characterized by a lack of active participation, attention, and comprehension of the material. Initial observations revealed passive students, inattention during lessons, difficulties understanding lectures and written assignments, and limited active participation. The research employed a two-cycle Kemmis and McTaggart model of PTK, encompassing planning, action, observation, and reflection. Data were collected using Indonesian language learning interest questionnaires, observations of student activity, and interviews with the class teacher and students. Research instruments were validated by the lecturer. Pre-cycle questionnaire results showed an average score of 65.22%, with 27% of students in the "Poor" category, 27% in "Fair," 36% in "Good," and 10% in "Excellent." Observations confirmed low student attention and activity levels. Teacher interviews identified challenges such as time constraints, diverse student abilities, and limited learning resources. CTL implementation involved developing lesson plans focused on procedural texts, employing diverse teaching methods (lectures, question-and-answer sessions, discussions, individual and group assignments), and active teacher monitoring. Cycle I questionnaire results showed an increased average score of 76.90%, with a higher percentage of students in the "Good" and "Excellent" categories. Observations indicated improved student activity and participation. Based on reflections from Cycle I, lesson plans and CTL strategies were refined. Cycle II questionnaire results demonstrated a significant average score increase to 92.27%, with 90% of students achieving "Excellent" and only 10% "Good." Observations revealed further improvements in student activity, participation, and comprehension.