PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH PERNIKAHAN DI BALAI NIKAH KOTA PEMATANGSIANTA

Penulis

  • Muhammad Shiddi Damanik Universitas Simalungun
  • M. Ade Kurnia Harahap Universitas Simalungun
  • Ummu Harmain Universitas Simalungun

Kata Kunci:

Tangibles, Realibility, Responsiveness, Assurance, Emphaty, Dan Peningkatan Pernikahan

Abstrak

KUA memiliki peran penting dalam pencatatan pernikahan, selain juga mengelola urusan agama lainnya seperti zakat, wakaf, dan pembinaan keluarga sakinah. Evolusi peran KUA mencakup peningkatan kualitas layanan yang lebih dari sekadar pencatatan administratif, melainkan juga pelayanan konsultasi dan pendampingan pasangan. Kantor  Urusan  Agama  (KUA)  di  Kota Pematangsiantar  memiliki  peran  dalam  membentuk keluarga bahagia. Realisasi tugas dan tanggung jawabnya dapat mempengaruhi  calon  pasangan  yang  ingin  menikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui peningkatan jumlah pernikahan di Balai Nikah kota Pematangsiantar dengan menggunakan metode Regresi Linier Berganda. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Secara simultan, dimensi kualitas layanan (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan.  Secara Uji Parsial (T) ditemukan bahwa nilai variabel X1 sebesar 2,364 dan variabel X3 sebesar 2.076 dengan nilai t tabel sebesar 1.970 Maka dapat dikatakan bahwa kedua variabel tersebut mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap Variabel Y dikarenakan nilai t hitung>t tabel. Sedangkan, pada variabel X2 sebesar 0,519, X4 sebesar 0,170, dan X5 sebesar 0,143 dengan nilai t tabel sebesar 1.970. Maka dapat dikatakan bahwa ketiga variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Variabel Y dikarenakan nilai t hitung<t tabel. Karena Peningkatan Kualitas Pelayanan memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap Pernikahan, organisasi harus fokus pada strategi yang meningkatkan persepsi pelanggan terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan setelah mengalami layanan. Lakukan evaluasi berkala terhadap setiap dimensi kualitas layanan (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Meskipun tidak signifikan secara individual, perbaikan pada setiap dimensi dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan Peningkatan Kualitas Pelayanan.

The KUA has an important role in registering marriages, while also managing other religious affairs such as zakat, waqf, and fostering sakinah families. The evolution of the KUA's role includes improving the quality of services beyond just administrative registration, but also consultation services and couple mentoring. The Office of Religious Affairs (KUA) in Pematangsiantar City has a role in forming happy families. The realization of its duties and responsibilities can influence prospective couples who want to get married. This study aims to determine the increase in the number of marriages at the Pematangsiantar city Nikah Hall using the Multiple Linear Regression method. From the results of the study it was concluded that simultaneously, the dimensions of service quality (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) have a significant effect on Improving Service Quality.  Partial Test (T) found that the value of variable X1 is 2.364 and variable X3 is 2.076 with a t table value of 1.970. So it can be said that these two variables have a significant influence on Variable Y because the value of t count> t table. Meanwhile, the X2 variable is 0.519, X4 is 0.170, and X5 is 0.143 with a t table value of 1.970. So it can be said that the three variables do not have a significant effect on Variable Y because the value of t count < t table. Since Service Quality Improvement has a very strong influence on Marriage, organizations should focus on strategies that improve customers' perception of Service Quality Improvement after experiencing the service. Conduct periodic evaluations of each service quality dimension (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) to identify areas that require improvement. Although not individually significant, improvements in each dimension can make a positive contribution towards improving Service Quality Improvement.

Unduhan

Diterbitkan

2025-05-30