KONSISTENSI HARI PERKAWINAN PIHAK PEREMPUAN PADA MASYARAKAT PASIR BARU
Kata Kunci:
Sinkretisme, Perkawinan, Religi, PerempuanAbstrak
Penelitian ini menjelaskan tentang prosesi serta pengaruh nilai religi, sistem mata pencaharian dan gender dalam upacara adat perkawinan masyarakat Pasir Baru. Tujuan penelitian ini ialah guna mengetahui latar belakang hadirnya konsistensi hari perkawinan pihak perempuan pada masyarakat pasir baru. Lebih terang, untuk mengetahui mengapa perkawinan pihak perempuan hanya dilakukan pada hari jum’at saja. Berikutnya untuk mengetahui lajunya rangkaian prosesi perkawinan perempuan dalam masyarakat Pasir baru. Teori yang digunakan dalam penelitian ini ialah teori sinkretisme yang dikemukakan oleh Robert Redfield. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yakni Observasi dan wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsistensi hari perkawinan dalam masyarakat Pasir baru, Kabupaten Padang Pariaman terjadi karena pertimbangan pekerjaan, nilai religius, hingga keadaan sosial masyarakat yang ingin meringankan pekerjaan dari penyelenggara perkawinan serta menjaga keharmonisan pada masyarakat Pasir baru.