HEDONISME SEBAGAI PREDIKTOR PERILAKU KONSUMTIF PADA PENGGUNA PRODUK THRIFT DI KOTA PONTIANAK
Kata Kunci:
Hedonisme, Perilaku Konsumtif, ThriftAbstrak
Tren thrifting atau pembelian barang bekas, khususnya pakaian, semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama generasi muda. Fenomena ini tidak hanya berkaitan dengan pilihan ekonomi, tetapi juga dengan gaya hidup. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mencatat bahwa impor pakaian bekas ke Indonesia meningkat sebesar 227,75% dibandingkan tahun 2021, menunjukkan peningkatan minat masyarakat terhadap produk thrift. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah hedonisme berperan sebagai prediktor terhadap perilaku konsumtif pada pengguna produk thrift di Kota Pontianak. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif dan melibatkan 170 responden yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah skala Likert yang telah disusun untuk mengukur dua variabel, yaitu hedonisme dan perilaku konsumtif. Data dianalisis menggunakan uji regresi linear sederhana untuk melihat hubungan dan pengaruh antara kedua variabel tersebut. Hasil analisis menunjukkan bahwa hedonisme berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku konsumtif, ditunjukkan oleh nilai signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Nilai koefisien determinasi (R²) sebesar 0.720 mengindikasikan bahwa hedonisme memberikan kontribusi sebesar 72% terhadap variasi perilaku konsumtif pengguna produk thrift, sedangkan 28% sisanya dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam studi ini. Temuan ini menguatkan asumsi bahwa perilaku konsumtif mengenai thrifting juga dapat dilakukan dengan dorongan mencari kesenangan, kepuasan emosional, dan pengalaman berbelanja yang menyenangkan.
The trend of thrifting, particularly the purchase of secondhand clothing, has become increasingly popular in Indonesian society, especially among younger generations. This phenomenon reflects not only economic considerations but also lifestyle choices. According to data from the Central Statistics Agency (BPS) in 2023, imports of used clothing to Indonesia increased by 227.75% compared to 2021, indicating growing public interest in thrift products. This study aims to examine whether hedonism can serve as a predictor of consumer behavior among thrift product users in Pontianak City. A quantitative approach was employed, involving 170 respondents selected using purposive sampling. Data collection utilized Likert-scale questionnaires designed to measure two variables: hedonism and consumer behavior. The data were analyzed using simple linear regression to assess the relationship and influence between the variables. The results show that hedonism has a significant effect on consumer behavior, as indicated by a significance value of 0.000 (p < 0.05). Furthermore, the coefficient of determination (R²) was 0.720, which suggests that hedonism accounts for 72% of the variation in consumer behavior among thrift users, while the remaining 28% is influenced by other unexamined factors. These findings support the view that consumer behavior in the context of thrifting is driven not only by need but also by the desire for pleasure, emotional satisfaction, and enjoyable shopping experiences.