STRATEGI MANAJEMEN PADA BISNIS BUDIDAYA IKAN LELE DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI BIOFLOK

Penulis

  • Nursyifa Putri Aulia Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Etna Aurelia Triyanto Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Aliudin Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Ine Nur Zahra Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
  • Aprilia Artikasari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Kata Kunci:

Manajemen Budidaya, POAC, Ikan Lele, Metode Bioflok

Abstrak

Penelitian pada kegiatan ini dilakukan pada seorang pembudidaya ikan air tawar jenis lele di Cibetik Karya Mandiri Jl. Desa Pengempelan, Kec. Walantaka, Kota Serang, Banten. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengevaluasi penerapan manajemen budidaya ikan lele yang dilakukan oleh Bapak Walman, yang berfokus pada empat aspek utama, yaitu aspek perencanaa, aspek pengorganisasian, aspek pelaksanaan, dan aspek pengendalian. Penelitian yang dilakukan bersifat kualitatif dengan data yang dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan perencanaan budidaya yang dilakukan secara informal tanpa adanya dokumentasi tertulis, dan disertai dengan produksi yang tidak memiliki targer karena disesuikan berdasarkan permintaan pasar. Walaupun ada struktur pengorganisasian yang sudah terbentuk, tetapi SOP yang ada belum terdokumentasi dengan baik.

 

The research in this activity was conducted on a freshwater catfish farmer at Cibetik Karya Mandiri Jl. Pengempelan Village, Walantaka Sub-District, Serang City, Banten. This study aims to determine and evaluate the application of catfish farming management carried out by Mr. Walman, which focuses on four main aspects, namely the planning aspect, the organizing aspect, the implementation aspect, and the control aspect. The research conducted is qualitative with data analyzed descriptively. The results of this study show that cultivation planning is carried out informally without written documentation, and is accompanied by production that does not have a target because it is adjusted based on market demand. Although there is an organizational structure that has been formed, the existing SOPs are not well documented.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29