GAYA KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SMA CHAIRUL AMIN AMPANA

Penulis

  • Rifai Afdal R Hikmat Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
  • Naima Universitas Islam Negeri Datokarama Palu
  • Darmawansyah Universitas Islam Negeri Datokarama Palu

Kata Kunci:

Gaya Kepemimpinan, Kepala Sekolah, Kompetensi Pedagogik Guru

Abstrak

Skripsi ini berkenaan dengan “Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru di SMA Chairul Amin Ampana” dengan rumusan masalah yaitu: 1). Bagaimana gaya kepemimpinan kepalah SMA Chairul Amin Ampana? 2). Apakah gaya kepemimpinan kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SMA Chairul Amin Ampana? Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi data. Adapun teknik pengecekan keabsahan data yang dilakukan adalah triangulasi, dan pemeriksaan sejawat melalui diskusi. Sumber data dalam penelitian ini yakni kepala Sekolah, Wakil kepala Sekolah dan Empat Guru di lingkungan SMA Chairul Amin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama gaya kepemimpinan kepala SMA Chairul Amin adalah gaya kepemimpinan kolaboratif. Gaya kepemimpinan kolaboratif tersebut di terapkan oleh kepala SMA Chairul Amin Ampana bertujuan untuk membangun komunikasi yang efektif sehingga kepala SMA Chairul Amin Ampana dapat mendengarkan aspirasi dan permasalahan para guru dalam proses pembelajaran. Kedua Gaya kepemimpinan kepala SMA Chairul Amin Ampana dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SMA Chairul Ampana. Gaya kepemimpinan kolaboratif tersebut dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru di SMA Cahirul Amin Ampana yang tadinya sekolah yang keberadaan perkembangannya yang kurang baik degan gaya kepemimpinan kepala SMA Cahirul Amin Ampana yang kolaboratif berdampak positif untuk peningkatan kualitas pedegogik guru. Dengan gaya kepemimpinan yang kolaboratif guru dapat melakukan proses pembelajaran dengan baik. Implikasi penelitian ini 1) Pengembangan gaya kepemimpinan: kepalah sekolah perlu memperhatikan dan mengembangkan gaya kepemimpinan yang efektif untuk meningkatkan kompetensi pedagogik guru. 2) Pembagunan budaya sekolah: kepala sekolah perlu membangun budaya dalam sekolah yang medukung peningkatan kompetensi pedagogik guru. 3) Peningkatan kompetensi pedagogik guru: kepala sekolah perlu memprioritaskan peningkatan kompetensi pedagogik melalui pelatihan, workshop dan supevisi. 4) Pengembangan Kemampuan mengajar: guru dapat menegmbangkan kemampuan mengajar mereka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 5) Peningkatan kualitas pembelajaran: sekolah perlu meningkatkan kualitas pemebelajaran untuk meniingkatkan presttasi siswa.

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-29