STRATEGI MARKETING TRAVEL UMROH DAN HAJI DALAM MEREKRUT JAMAAH Di PT. ARRASYA RIHLAH HARAMAIN SIDOARJO

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi marketing yang digunakan oleh PT Arrasya Rihlah Haramain travel umroh dan haji dalam upaya merekrut jamaah. Dalam konteks persaingan yang semakin ketat dan perubahan perilaku konsumen di era digital, biro travel dituntut untuk merancang strategi pemasaran yang tidak hanya efektif, tetapi juga adaptif terhadap perkembangan teknologi dan nilai-nilai religius masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi literatur, di mana data dikumpulkan dari berbagai jurnal nasional terakreditasi yang terbit antara tahun 2019 hingga 2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi yang paling dominan meliputi penggunaan media sosial, kolaborasi dengan tokoh agama, penawaran paket umroh dan haji yang variatif, serta pelayanan berbasis kepercayaan dan nilai spiritual. Selain itu, strategi personalisasi layanan dan segmentasi pasar berdasarkan usia dan latar belakang ekonomi juga berperan penting dalam menarik minat calon jamaah. Temuan ini mengindikasikan bahwa biro travel yang mampu mengintegrasikan strategi digital dengan pendekatan religius cenderung lebih berhasil dalam membangun loyalitas konsumen. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi praktisi bisnis jasa keagamaan dalam merancang strategi pemasaran yang relevan dan berkelanjutan.

This study aims to explore the marketing strategies used by PT. Arrasya Rihlah Haramain Umrah and Hajj travel agencies in their efforts to recruit pilgrims. In an increasingly competitive environment and shifting consumer behavior in the digital era, travel agencies are required to design marketing strategies that are not only effective but also adaptive to technological advances and the public’s religious values. This research employs a qualitative approach through literature study, with data sourced from nationally accredited journals published between 2019 and 2024. The findings show that the most dominant strategies include the use of social media, collaboration with religious figures, offering diverse Umrah and Hajj packages, and trust-based spiritual services. Additionally, service personalization and market segmentation based on age and economic background play a significant role in attracting potential pilgrims. These findings suggest that travel agencies capable of integrating digital strategies with religious approaches tend to be more successful in building customer loyalty. This study is expected to serve as a reference for religious service businesses in developing relevant and sustainable marketing strategies.