STUDI KASUS: DAMPAK DAN SOLUSI KURANGNYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA LINIER DI MTS NEGERI 1 TASIKMALAYA
Kata Kunci:
Guru, Pendidikan Pancasila, Studi Kasus, Proses PembelajaranAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam dampak dan solusi dari kurangnya guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang linier di MTs Negeri 1 Tasikmalaya. Pendekatan dari penelitian ini yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus dan pengumpulan data melalui studi literatur, wawancara, dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidaksesuaian latar belakang pendidikan guru yang mengampu mata pelajaran Pendidikan Pancasila berdampak pada rendahnya penguasaan materi, metode pembelajaran yang monoton, serta rendahnya kualitas Pendidikan Pancasila. Adapun solusi yang ditawarkan meliputi peningkatan kompetensi guru non-linier melalui pelatihan dan Pendidikan Profesi Guru (PPG), penguatan minat terhadap studi PPKn sejak dini, serta dorongan kepada lembaga pendidikan tinggi untuk memperluas program studi Pendidikan Pancasila. Penelitian ini menegaskan pentingnya keberadaan guru linier dalam menjamin kualitas pembelajaran Pendidikan Pancasila yang sesuai dengan tujuan pembelajaran.