MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MENURUT DK WHEELER MODEL PENGEMBANGAN KURIKULUM MENURUT BEAUCHAMP
Kata Kunci:
Beauchamp, Evaluasi, Kurikulum, Pengembangan, WheelerAbstrak
Curriculum plays a vital role in the education system and must continuously adapt to the demands of changing times. This study aims to explore two curriculum development models Wheeler and Beauchamp which offer different approaches to curriculum design and evaluation. The research applies a literature review method by examining relevant academic sources. Findings indicate that Wheeler’s model emphasizes a cyclical and flexible process, allowing for ongoing reflection and adjustment. In contrast, Beauchamp’s model adopts a more structured and systematic sequence, beginning with planning and ending with evaluation. Both models present unique strengths and can be implemented according to specific educational goals and contexts. The study concludes that Wheeler and Beauchamp contribute significantly to developing curricula that respond effectively to contemporary educational challenges.
Kurikulum merupakan bagian penting dalam sistem pendidikan dan harus terus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Penelitian ini bertujuan membahas dua model pengembangan kurikulum, yaitu model Wheeler dan Beauchamp, yang memiliki pendekatan berbeda dalam perancangan dan evaluasi. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan menelaah sumber-sumber ilmiah terkait. Hasil kajian menunjukkan bahwa model Wheeler menitikberatkan pada proses yang bersifat siklik dan terbuka terhadap penyesuaian secara terus-menerus, sedangkan model Beauchamp lebih menekankan pendekatan yang terstruktur dan sistematis, dimulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi akhir. Kedua model ini memiliki keunggulan masing-masing dan dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan serta tujuan pendidikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa baik model Wheeler maupun Beauchamp memberikan kontribusi penting dalam pengembangan kurikulum yang relevan dengan tantangan pendidikan masa kini.