PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATA PELAJARAN SENI KELAS VI SD MUHAMMADIYAH 4 BATU
Kata Kunci:
Pembelajaran Berdiferensiasi, Seni, Kurikulum Merdeka SD, Kreativitas SiswaAbstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendekripsikan pembelajaran berdiferensiasi digunakan di kelas VI C SD Muhammadiyah 4 Batu pada mata Pelajaran seni. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif yang menggunakan observasi, dokumentasi, dan wawancara untuk mengumpulkan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru menggunakan pembelajaran berdiferensiasi berdasarkan tiga komponen utama: kesiapan belajar, minat, dan profil belajar siswa. Berbagai strategi digunakan untuk membedakan materi, prosedur, dan produk pembelajaran. Guru menciptakan suasana belajar yang aktif dan inklusif dengan menyediakan tugas dan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik siswa. Observasi menunjukkan bahwa partisipasi dan kreativitas siswa meningkat dalam pembuatan berbagai karya seni. Temuan ini mendukung ide Kurikulum Merdeka tentang pembelajaran yang menguntungkan siswa. Pembelajaran berdiferensiasi telah ditunjukkan untuk memaksimalkan potensi siswa dan relevan untuk diterapkan dalam pembelajaran seni di sekolah dasar.
This study aims to describe the implementation of differentiated instruction in art subjects for sixth-grade C students at SD Muhammadiyah 4 Batu. The research employed a descriptive qualitative approach using data collection techniques including interviews, observations, and documentation. The findings indicate that the teacher applied differentiated instruction based on three main aspects: students’ readiness, interests, and learning profiles. The strategies implemented involved differentiation of content, process, and product. The teacher provided choices of tasks and learning methods tailored to student characteristics, resulting in an active and inclusive learning environment. Observations revealed increased student participation and creativity in producing diverse artistic works. These findings support the learner-centered approach emphasized in the Merdeka Curriculum. Differentiated instruction proves effective in facilitating students' potential and is highly relevant for art education in elementary schools.