OUTDOOR LEARNING SEBAGAI SARANA PENERAPAN DEEP LEARNING DALAM PEMBELAJARAN IPAS BERBASIS LINGKUNGAN

Abstrak

Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan model pembelajaran di luar ruangan sebagai alat untuk mewujudkan pembelajaran mendalam (deep learning) pada mata pelajaran IPAS berbasis lingkungan di kelas IV SD Muhammadiyah 4 Batu. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap satu guru IPAS dan enam siswa yang memiliki tingkat keterlibatan belajar yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dimotivasi untuk berpikir kritis, bekerja sama, merenungkan, dan mengaitkan ide-ide dengan dunia nyata ketika mereka mengamati ekosistem, mengidentifikasi tumbuhan, dan berpartisipasi dalam diskusi kelompok. Metode ini tidak hanya meningkatkan pemahaman konseptual siswa, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan mereka dan dorongan mereka untuk belajar. Oleh karena itu, pembelajaran di luar ruangan telah terbukti sebagai metode yang berguna untuk menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan berkelanjutan.

This study aims to describe the implementation of the outdoor learning model as a means to realize deep learning in environmental-based IPAS subjects for fourth-grade students at SD Muhammadiyah 4 Batu. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, interviews, and documentation involving one IPAS teacher and six students with varying levels of learning engagement. The results show that outdoor learning activities such as ecosystem observation, plant identification, and group discussions encourage students to think critically, collaborate, reflect, and connect concepts to real life. In addition to enhancing conceptual understanding, this approach also fosters students’ environmental awareness and learning motivation. Thus, outdoor learning proves to be an effective strategy in shaping meaningful and sustainable learning experiences.