PERANCANGAN SIGN SYSTEM PENDAKIAN TAMAN NASIONAL GUNUNG RINJANI VIA TOREAN LOMBOK UTARA

Penulis

  • Agus Salim Universitas Bumigora Mataram

Kata Kunci:

Sign System, Jalur Torean, Gunung Rinjani, Signage

Abstrak

Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3.726 meter di atas permukaan laut, merupakan puncak gunung api tertinggi kedua di Indonesia, memiliki enam jalur resmi salah satunya yaitu jalur torean yang terletak di Desa Loloan, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat, diresmikan pada tahun 2021. Memiliki banyak daya tarik yang unik Pendaki akan melalui hutan kelola masyarakat, ojek gunung, hutan rimbun, birisan nangka, batu beleq, air terjun, camp kebun jeruk, tebing-tebing terjal, lembah, pertemuan dua aliran sungai belerang dan sungai air tawar terdapat juga sumber air panas alami, termasuk yang mengalir di dalam gua susu dan terhubung dengan jalur lain di danau segara anak. Salah satu pemandangan utama di jalur ini adalah Air Terjun Penimbungan. Akan tetapi jalur torean masih minim akan tanda atau sign system sepanjang jalurnya.  Keterbatasan sign system di jalur ini sering kali menyebabkan kebingungan bagi pendaki dalam bernavigasi, mengenali spot-spot penting dan memahami aturan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi masalah tersebut dengan merancang sign system taman nasional gunung rinjani jalur torean yang efektif guna meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pendaki di jalur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah design thinking. Metode design thinking berdasarkan pemaparan Kelley dan Brown dalam (Lazuardi & Sukoco, 2019), design thinking merupakan pendekatan yang menempatkan manusia sebagai pusat dalam menciptakan inovasi. Pendekatan ini meliputi observasi langsung di lapangan, analisis kebutuhan pengguna, serta pengujian desain melalui penyebaran kuesioner kepada pendaki. Hasil dari penelitian ini yaitu mengsilkan rancangan Sign system yang lengkap yaitu Direction Sign, Informational Sign, Orientational Sign, Identificational Sign, dan Statutory Regulatory Sign. Guna Membantu pendaki dalam navigasi jalur, meningkatkan keselamatan dan menyampaikan informasi dengan jelas maupun lengkap sehingga desain ini mencerminkan budaya dan dan identas gunung rinjani jalur torean.

Mount Rinjani has an altitude of 3,726 meters above sea level, is the second highest volcanic peak in Indonesia, has six official routes, one of which is the torean path located in Loloan Village, Bayan District, North Lombok Regency, West Nusa Tenggara Province, inaugurated in 2021. Climbers will go through community-managed forests, mountain motorcycle taxis, lush forests, jackfruit birisan, beleq rocks, waterfalls, orange grove camps, steep cliffs, valleys, the confluence of two streams of sulfur rivers and freshwater rivers there are also natural hot springs, including those that flow in the milk cave and are connected to other paths in Lake Segara Anak. One of the main sights on this route is Penimbungan Waterfall. However, the torean line still lacks signs or sign systems along the route.  The limitations of the sign system on this route often cause confusion for climbers in navigating, recognizing important spots and understanding the existing rules. This research aims to overcome this problem by designing an effective sign system for Mount Rinjani National Park on the torean trail to improve the safety and comfort of climbers on the trail. The method used in this study is design thinking. The design thinking method is based on Kelley and Brown's presentation in (Lazuardi & Sukoco, 2019), design thinking is an approach that puts humans at the center in creating innovation. This approach includes direct observation in the field, analysis of user needs, and design testing through the distribution of questionnaires to climbers. The result of this research is to produce a complete Sign system design, namely Direction Sign, Informational Sign, Orientational Sign, Identificational Sign, and Statutory Regulatory Sign. In order to assist climbers in navigating the path, improve safety and convey information clearly and completely so that this design reflects the culture and identity of Mount Rinjani on the torean path.

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30