PEMANFAATAN BAGIAN TUBUH TUMBUHAN DI LINGKUNGAN SEKITAR SEKOLAH DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPAS KELAS IV DI SD NEGERI 1 KERTA PAYANGAN GIANYAR
Kata Kunci:
Pemanfaatan Tumbuhan, Memotivasi, Pelajaran IPASAbstrak
Penelitian ini membahas upaya memotivasi belajar melalui pemanfaatan bagian tubuh tumbuhan di lingkungan sekitar sekolah pada pembelajaran IPAS. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teori konstruktivisme dan behaviorisme, serta metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bagian tubuh tumbuhan yaitu daun cempaka dan sirih sebagai porosan untuk mempelajari struktur daun, bunga kenanga sebagai komponen canang sari untuk mempelajari struktur bunga, serta daun dadap dan umbi kunyit sebagai tepung tawar untuk mempelajari struktur umbi dan akar. Faktor pendukung pemanfaatan bagian tubuh tumbuhan ini meliputi keanekaragaman tumbuhan, budaya lokal Bali, dukungan sekolah dan guru, serta ketertarikan siswa terhadap lingkungan. Pemanfaatan ini memberikan dampak positif pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa sehingga lingkungan sekitar sekolah dapat dimanfaatkan untuk memotivasi belajar siswa pada mata pelajaran IPAS.
This study explores efforts to motivate the learning of fourth-grade students at SD Negeri 1 Kerta through the use of plant parts found in the school environment in IPAS (Science) lessons. A descriptive qualitative approach was employed, grounded in constructivist and behaviorist theories, with data collected through observation, interviews, literature study, and documentation. The findings reveal that plant parts such as cempaka and betel leaves as porosan were used to study leaf structures, ylang-ylang flowers as component canang sari for flower structures, and dadap leaves and turmeric tubers as tepung tawar for root and tuber structures. Supporting factors for the success of this approach include plant diversity, strong local Balinese culture, support from the school and teachers, and students' interest in their surroundings. This approach positively influenced students' cognitive, affective, and psychomotor aspects. Therefore, the school environment proves to be an effective and motivating learning resource.