SOSIALISASI DAKWAH MASYARAKAT MAJEMUK MENINGKATKAN KESADARAN DAN PEMAHAMAN DIYAYASAN GENARSI BANGKIT SEJAHTERA
Kata Kunci:
Dakwah, Masyarakat Majemuk, Toleransi, Yayasan Sosial, Generasi Bangkit SejahteraAbstrak
Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat majemuk yang terdiri atas berbagai suku, agama, budaya, dan latar sosial. Keberagaman ini merupakan potensi besar namun juga menyimpan tantangan dalam menjaga keharmonisan sosial dan kehidupan beragama. Dakwah sebagai sarana pendidikan dan pencerahan spiritual memiliki peran penting dalam membentuk masyarakat yang toleran, inklusif, dan saling menghargai. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji strategi dan peran Yayasan Generasi Bangkit Sejahtera dalam menjalankan dakwah di tengah masyarakat yang heterogen. Dengan pendekatan kualitatif dan studi kasus, data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil kajian menunjukkan bahwa yayasan ini mengedepankan metode dakwah kultural, pendekatan persuasif, serta kolaborasi lintas komunitas dalam menyampaikan pesan keagamaan. Program-program sosial-keagamaan yang inklusif, seperti pelatihan kewirausahaan, bantuan pendidikan, dan dialog antaragama, terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup berdampingan secara damai. Penelitian ini menyimpulkan bahwa dakwah yang adaptif dan kontekstual dapat menjadi solusi strategis dalam membangun harmoni di tengah masyarakat majemuk.
Indonesian society is known for its pluralistic nature, consisting of various ethnic groups, religions, cultures, and social backgrounds. This diversity presents a significant potential, yet also poses challenges in maintaining social harmony and religious life. Da'wah (Islamic preaching) serves as a means of education and spiritual enlightenment, playing an essential role in shaping a tolerant, inclusive, and respectful society. This study aims to examine the strategies and role of the Generasi Bangkit Sejahtera Foundation in conducting da'wah within a heterogeneous community. Using a qualitative approach and case study method, data were collected through observation, interviews, and documentation. The findings reveal that the foundation emphasizes cultural da'wah methods, persuasive approaches, and cross-community collaboration in delivering religious messages. Inclusive socio-religious programs such as entrepreneurship training, educational assistance, and interfaith dialogues have proven effective in raising public awareness of the importance of peaceful coexistence. The study concludes that adaptive and contextual da'wah can serve as a strategic solution for fostering harmony in a pluralistic society.