REVIEW ARTIKEL: IDENTIFIKASI SENYAWA KURKUMIN PADA EKSTRAK RIMPANG GENUS CURCUMA MENGGUNAKAN METODE HPLC

Penulis

  • Monica Suryani Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Eva Diansari Marbun Universitas Sari Mutiara Indonesia
  • Elna Ceria Zebua Universitas Sari Mutiara Indonesia

Kata Kunci:

Kurkumin, Curcuma, Hplc

Abstrak

Latar belakang : Kurkumin merupakan senyawa bioaktif utama pada berbagai spesies tanaman genus Curcuma yang memiliki potensi farmakologis tinggi. Penetapan kadar kurkumin secara akurat sangat penting untuk pengembangan produk herbal dan standar mutu. Tujuan: mengkaji metode identifikasi dan kuantifikasi kurkumin pada ekstrak rimpang berbagai spesies Curcuma menggunakan teknik kromatografi cair kinerja tinggi (HPLC) dan variasinya. Metode: Metode yang dibahas meliputi validasi HPLC-PDA, UHPLC-MS/MS, serta fingerprinting HPLC pada ekstrak kunyit (Curcuma longa), temulawak (Curcuma xanthorrhiza), temu putih (Curcuma zedoaria), dan Curcuma caesia.  Hasil: Hasil kajian menunjukkan bahwa metode HPLC memberikan sensitivitas, selektivitas, dan presisi tinggi dalam analisis kurkumin serta turunannya. Variasi kadar kurkumin antar spesies dan teknik ekstraksi mempengaruhi hasil analisis, dengan kunyit dan temulawak sebagai sumber kurkumin utama. Fingerprinting HPLC efektif untuk membedakan profil kurkuminoid pada berbagai spesies. Kesimpulan: metode HPLC sangat andal untuk identifikasi dan kuantifikasi kurkumin pada ekstrak rimpang Curcuma, mendukung pengembangan produk herbal yang berkualitas dan standar mutu yang konsisten.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30