PROBLEMATIKA TARI AMBEK-AMBEK DI SANGGAR SARUMPUN NAGARI KOTO GADANG KOTO ANAU KECAMATAN LEMBANG JAYA KABUPATEN SOLOK PROVINSI SUMATERA BARAT

Penulis

  • Shintia Artika Permata Zulia Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Anak Agung Istri Agung Citrawati Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Eva Riyanti Institut Seni Indonesia Padangpanjang
  • Syielvi Dwi Febriyanty Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Kata Kunci:

Problematika, Tari Ambek-Ambek, Sanggar Sarumpun

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika yang dihadapi dalam pertunjukan tari Ambek-Ambek di sanggar Sarumpun Nagari Koto Gadang Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis, yakni dengan memaparkan dan mendeskripsikan temuan di lapangan secara objektif, kemudian dianalisis untuk menemukan akar permasalahan yang ada. Penelitian ini menggunakan beberapa teori yakni: teori problematika menurut Soerjono Soekanto mengatakan bahwa problematika dalam masyarakat terjadi karena adanya perubahan sosial yang tidak diimbangi dengan kesiapan masyarakat dalam menerima perubahan tersebut, serta teori bentuk menurut Y. Sumandiyo Hadi untuk menganalisis aspek bentuk tari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapatnya problematika dalam tari Ambek-Ambek yaitu adanya faktor internal dan faktor eksternal yang menyebabkan tarian ini tidak hidup lagi.

This study aims to determine the problems faced in the Ambek-Ambek dance performance in Nagari Koto Gadang Koto Anau, Lembang Jaya District, Solok Regency, West Sumatra Province. This study uses a qualitative method with a descriptive-analytical approach, namely by presenting and describing the findings in the field objectively, then analyzed to find the root of the existing problems. This study uses several theories, namely: the problematic theory according to Soerjono Soekanto says that problems in society occur because of social changes that are not balanced with the readiness of society to accept these changes, as well as the form theory according to Y. Sumandiyo Hadi to analyze the form aspect of the dance. The results of the study indicate that there are problems in the Ambek-Ambek dance, namely the existence of internal factors and external factors that cause this dance to no longer live.

 

Unduhan

Diterbitkan

2025-07-30