STRATEGI UMKM LAPIS ANGSO DUO DALAM MENGHADAPI ERA DIGITAL: STUDI KASUS MELALUI WAWANCARA DAN DISKUSI

Penulis

  • Khusnul Istiqomah Universitas Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Abdurrahman Universitas Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Rahel Sawitri Universitas Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Rini Wahyuni Universitas Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Lara Andela Putri Universitas Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Munawwarotul Fajriyah Universitas Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi
  • Siti Hodijah Universitas Islam Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

Kata Kunci:

UMKM, Era Digital, Strategi Pemasaran, Mentor Bisnis, Kota Jambi

Abstrak

UMKM memiliki peran penting dalam mendukung perekonomian masyarakat. Salah satu UMKM yang bertahan dan berkembang di tengah tantangan digital adalah Lapis Angso Duo yang berlokasi di Jalan MPU Gandring No. 67, Solok Sipin, Kota Jambi. Berdiri sejak tahun 2017, usaha ini digagas oleh Ibu Fitri, seorang mantan wartawan yang beralih menjadi pelaku usaha. Produk utamanya adalah kue bolu dengan lebih dari 30 varian rasa, di antaranya brownies, bolu gulung, dan bolen sebagai produk best-seller. Penelitian ini dilakukan melalui wawancara dan diskusi langsung dengan pelaku UMKM, dengan tujuan mengetahui strategi yang diterapkan agar tetap bertahan di era digital. Temuan menunjukkan bahwa selain memanfaatkan layanan pemesanan online seperti GrabFood dan Gojek, serta promosi melalui WhatsApp dan Instagram, pemilik juga aktif mengikuti pelatihan UMKM dari BI dan berbagai lomba kemasan produk. Ibu Fitri juga memiliki mentor bisnis yaitu Budi Isman yang berperan penting dalam perkembangan usahanya. Dengan pendapatan berkisar Rp500.000 hingga Rp1.500.000 per hari dan jaringan distribusi di 7 kafe Kota Jambi, UMKM ini menunjukkan pola pertumbuhan yang positif. Pengabdian ini menjadi sarana penting untuk mengedukasi dan mendampingi UMKM dalam menghadapi perkembangan zaman.

UMKM play a vital role in supporting the local economy. One UMKM that has survived and thrived amidst digital challenges is Lapis Angso Duo, located at Jalan MPU Gandring No. 67, Solok Sipin, Jambi City. Established in 2017, this business was initiated by Ms. Fitri, a former journalist turned entrepreneur. Her main product is sponge cake with more than 30 flavors, including brownies, roll cakes, and bolen as best-sellers. This research was conducted through interviews and direct discussions with UMKM owners, with the aim of understanding the strategies implemented to survive in the digital era. The findings show that in addition to utilizing online ordering services such as GrabFood and Gojek, as well as promotions through WhatsApp and Instagram, the owner also actively participates in UMKM training from Bank Indonesia and various product packaging competitions. Ms. Fitri also has a business mentor, Budi Isman, who plays a crucial role in the development of her business. With revenues ranging from Rp 500,000 to Rp 1,500,000 per day and a distribution network spanning seven cafes in Jambi City, thisUMKM is demonstrating positive growth. This community service program serves as a crucial tool for educating and assisting UMKM in navigating the changing times.

Unduhan

Diterbitkan

2025-09-30