ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS III SDS 034 SEBERANG PEBENAAN KECAMATAN KERITANG

Penulis

  • Della Ardila Universitas Islam Riau
  • Juli Novia Purba Universitas Islam Riau
  • Dian Safitri Universitas Islam Riau
  • Erni Universitas Islam Riau

Kata Kunci:

Alih Kode, Campur Kode, Proses Pembelajaran

Abstrak

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk (1) menggambarkan alih kode yang digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran, (2) menggambarkan penggunaan campur kode oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar, (3) menggambarkan adanya faktor yang menyebabkan guru dan siswa untuk menggunakan alih kode, dan (4) menggambarkan adanya faktor yang memicu guru serta siswa menggunakan campur kode. Penelitian ini menemukan bahwa alih kode sering digunakan  dalam kegiatan pembelajaran di kelas III SDS 034 Seberang Pebenaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui observasi partisipatif dan wawancara dengan guru serta siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa alih kode dan campur kode sering terjadi dalam berbagai situasi pembelajaran, baik antara guru dan siswa maupun antar-siswa. Temuan ini memberikan pemahaman yang berharga tentang perubahan bahasa dalam konteks pembelajaran di kelas III SDS 034 Seberang Pebenaan.

The objectives of this research are to (1) describe the code-switching used by teachers in the teaching process, (2) describe the use of code-mixing by teachers in the learning process, (3) identify the factors that cause teachers and students to use code-switching, and (4) identify the factors that prompt teachers and students to use code-mixing. This research found that code-switching is frequently used in the teaching activities of the third grade at SDS 034 Seberang Pebenaan. The method used in this research is descriptive qualitative through participatory observation and interviews with teachers and students. The results show that code-switching and code-mixing often occur in various learning situations, both between teachers and students and among students. These findings provide valuable insights into language shifts within.

Unduhan

Diterbitkan

2024-06-30