UPAYA MENINGKTAKAN KEMAMPUAN NUMERASI MELALUI MEDIA KANTONG PERKALIAN KELAS 4 SDN 37 MATARAM
Kata Kunci:
Media kantong Perkalian, Hasil belajar, NumeasiAbstrak
Implementasi dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan numerasi media kantong perkalian sebagai upaya meningkatkan hasil belajar kelas 4 pada kemampuan numerasi siswa dengan penjumlahan bersusun di SDN 37 Mataram. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan sebanyak dua siklus sesuai dengan model Kurt Lewin. Subjek penelitian adalah siswa kelas 4 sebanyak 23 siswa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah flow model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi media kantong perkalian dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas 4 SDN 37 Mataram. Dapat dijelaskan pada tahap pra siklus, 5 siswa tuntas dengan rata-rata 57,8 dan prosentase ketuntasan sebanyak 21,7%. Pada tahap siklus 1 hasil belajar siswa mengalami peningkatan dengan rata-rata 72,8 dengan persentase 65,2% dan siklus 2 juga meningkat dengan rata-rata 86,9 dengan persentase 91,3%.
The implementation in this research is how the numeration ability of multiplication bag media is used as an effort to improve class 4 learning outcomes in students' numeracy skills with sequential addition at SDN 37 Mataram. This research uses classroom action research which was carried out in two cycles according to the Kurt Lewin model. The research subjects were 23 grade 4 students. The data collection methods used are observation, interviews, tests and documentation. The data analysis technique used is the flow model. The results of the research show that the implementation of multiplication bag media can improve the learning outcomes of grade 4 students at SDN 37 Mataram. It can be explained that at the pre-cycle stage, 5 students completed with an average of 57.8 and a completion percentage of 21.7%. In cycle 1, student learning outcomes increased with an average of 72.8 with a percentage of 65.2% and cycle 2 also increased with an average of 86.9 with a percentage of 91.3%.