PERBEDAAN OPTIMISME DAN STRES AKADEMIK BERDASARKAN TINGKAT PENGETAHUAN AKIDAH ISLAM PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Kata Kunci:
Mahasiswa, Stres Akademik, OptimismeAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi perbedaan optimisme dan stres akademik berdasarkan tingkat pengetahuan akidah Islam pada mahasiswa Univeristas Negeri Medan. Penelitian ini menggunakan metode Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) satu arah untuk melihat perbedaan pengaruh pengetahuan akidah Islam terhadap optimisme dan stress akademik. Tingkat pengetahuan akidah islam di kategorikan menjadi tiga: tinggi, sedang, dan dasar. Penelitian ini dapat memberikan pemahaman tentang bagaiamana pemahaman agama yang merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi sikap dan kondisi psikologis mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan secara terpisah, yaitu pengaruh tingkat pengetahuan akidah Islam terhadap Optimisme menunjukkan bahwa adanya pengaruh signifikan, dan pengaruh tingkat pengetahuan akidah Islam terhadap stress akademik menunjukkan tidak adanya pengaruh signifikan. Dengan demikian menunjukkan bahwa keagamaan merupakan salah satu aspek yang memiliki peran dalam kesejahteraan mental mahasiswa.
This study aims to explore the differences in optimism and academic stress based on the level of knowledge of Islamic creed among Medan State University students. This study used the Multivariate Analysis of Variance (MANOVA) method to see the differences in the effect of knowledge of Islamic creed on optimism and academic stress. The level of knowledge of Islamic creed is categorized into three: high, medium, and basic. This research can provide an understanding of how religious understanding is one of the factors that can affect the attitudes and psychological conditions of students. The results showed separately, namely the effect of the level of knowledge of Islamic creed on Optimism showed that there was a significant effect, and the effect of the level of knowledge of Islamic creed on academic stress showed no significant effect. Thus, it shows that religion is one aspect that has a role in the mental well-being of students.