PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PERILAKU PENCEGAHAN HEAT STROKE PADA PETANI
Kata Kunci:
heat stroke, pendidikan kesehatan, petaniAbstrak
Heat stroke dianggap sebagai salah satu penyakit paling fatal, umumnya digambarkan dengan timbulnya dan pembuangan panas yang tidak seimbang akibat paparan lingkungan panas yang ditandai dengan peningkatan suhu inti tubuh >40°C. Penyakit ini sering disertai dengan disfungsi multi organ. Petani yang bercocok tanam di lahan terbuka, terutama yang bekerja di daerah tropis, mempunyai risiko tinggi terkena heat stroke. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh pendidikan kesehatan terhadap perilaku pencegahan heat stroke pada petani di kelompok Tani Makmur Mumbulsari Jember. Penelitian ini merupakan penelitian Pre Eksperimen design dengan one group pretest posttest pada 40 responden yang diambil dengan teknik non probability sampling dengan jenis total sampling. Analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan menggunakan uji Wilcoxon. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan, sikap, dan psikomotor yang dibuat sendiri oleh peneliti dengan terlebih dahulu dilakukan uji validitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dimana p-value pengetahuan = 0.000, p-value sikap = 0.000, dan p-value psikomotor = 0.000. Didapatkan adanya perbedaan yang signifikan antara pengetahuan, sikap, dan psikomotor sebelum dan sesduah diberikan pendidikan kesehata. Rekomendari penelitian ini yaitu sebagai masukan bagi tenaga kesehatan agar memberikan pendidikan kesehatan secara rutin tentang pencegahan heat stroke pada petani untuk mencegah terjadinya heat stroke. Hasil penelitian ini juga dapat dijadikan rujukan untuk melakukan penilaian psikomor melalui observasi langsung untuk mendapatkan hasil yang lebih spesifik dan akurat