PERANCANGAN JEMBATAN BALOK INDUK
Kata Kunci:
Jembatan balok induk, perhitungan pembebanan, momen balok memanjang, analisis struktur, stabilitas jembatanAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk merancang jembatan balok induk dengan panjang bentang lebih dari 60 meter, lebar lantai kendaraan 7,5 meter, dan dua trotoar masing-masing selebar 1,5 meter, sehingga total lebar jembatan mencapai 10,5 meter. Fokus utama dari penelitian ini adalah menghitung pembebanan yang bekerja pada jembatan serta menganalisis momen-momen pada balok memanjang guna memastikan kekuatan dan stabilitas struktur jembatan. Metodologi penelitian mencakup pengumpulan data, perhitungan beban mati, beban hidup, dan beban angin. Beban mati dihitung berdasarkan berat jenis material konstruksi seperti beton bertulang dan aspal. Beban hidup diperhitungkan dengan mengacu pada standar beban kendaraan maksimum sebesar 160 kN (16 ton). Beban angin dihitung berdasarkan kondisi lokal dengan memperhatikan kecepatan angin rata-rata dan tinggi struktur. Analisis momen dilakukan menggunakan metode momen maksimum untuk menentukan momen maksimum yang terjadi pada balok memanjang akibat beban terdistribusi. Hasil perhitungan momen dan tegangan menunjukkan bahwa tegangan lentur yang terjadi masih berada dalam batas aman, sehingga balok memanjang yang dirancang memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan beban yang bekerja. Analisis stabilitas dan deformasi menunjukkan bahwa defleksi maksimum yang terjadi pada balok masih dalam batas yang dapat diterima sesuai dengan standar perencanaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jembatan balok induk yang dirancang dapat memenuhi semua persyaratan teknis dan fungsional, serta memiliki kekuatan dan stabilitas yang memadai. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam perancangan jembatan balok induk yang aman, kuat, dan efisien, serta dapat dijadikan acuan dalam perancangan jembatan serupa di masa depan.