STRATEGI PENGEMBANGAN KOPERASI & UMKM DALAM PERSPEKTIF WIRAUSAHA
Kata Kunci:
Wirausaha, UMKM, Koperasi, StrategiAbstrak
Di tengah ketatnya suasana persaingan global dan domistik, pada tataran pemerintah, perusahaan, dan individu, menggalakkan pengembangan aspek kewirausahaan dan kapasitas daya saing menjadi salah satu faktor kunci dalam memenangkan persaingan. Hal ini, karena terbukti banyaknya jumlah pengusaha yang memiliki jiwa wirausaha menjadi indikator dalam pertumbuhan ekonomi. Semua Negara yang ada di dunia menyatakan bahwa wirausaha mempunyai kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi baik dari PDB, penyerapan tenaga kerja, penghematan devisisa, dan mengurangi kemiskinan. Semakin banyak koperasi dan UMKM ini diharapkan mampu mewujudkan kedaulatan ekonomi yang mengutamakan kesejahteraan rakyat. Kontribusi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terhadap ekspor nasional masih terbilang rendah. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) mencatat, kontribusi UMKM terhadap ekspor nasional hanya sebesar 15,7 persen pada tahun 2023. Hal ini tentu menjadi perhatian pemerintah sehingga menargetkan untuk mendorong kontribusi produk UMKM dalam komoditas barang ekspor agar dapat mencapai angka 17 persen pada tahun 2024. Dalam penelitian ini, menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pendekatan ini dipilih karena kami ingin memahami dan menginterpretasikan makna dari data yang kami kumpulkan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dari studi literatur, data-data dikumpulkan dari sumber sekunder dari buku dan hasil penelitian yang terkait. Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu elemen terpenting dalam perekonomian suatu negara atau daerah. Keberadaan UMKM menjadi krusial karena mereka memberikan dampak yang positif dalam beberapa aspek. UMKM cenderung memiliki kinerja yang lebih baik dalam menciptakan tenaga kerja yang produktif. Dalam situasi di mana tingkat pengangguran dapat menjadi masalah serius, UMKM menjadi solusi dengan membuka peluang pekerjaan bagi masyarakat. Data yang dikumpulkan tentang jumlah UMKM di Indonesia dari tahun 2023 hingga 2024, menunjukkan pertumbuhan yang stabil dan positif di sector ini. Dengan sekitar 99,99% dari pelaku usaha di negara ini, UMKM memainkan peran penting sebagai tulang punggung perekonomian, menciptakan lapangan kerja yang produktif, dan meningkatkan produktivitas melalui investasi dan teknologi. Strategi merupakan cara pemimpin bisnis dalam mencapai atau mewujudkan tujuannya, atau misi perusahaannnya. Adapun enam strategi pengembangan Koperasi dan UMKM, yakni: 1) Perluasan Akses Pasar, 2) Meningkatkan Daya saing, 3) Pengembangan kewirausahaan, 4) Akselerasi pembiayaan dan investasi, 5). Kemudahan dan kesempatan berusaha, 6) Koordinasi lintas sector.
In the midst of intense global and domestic competition, at the government, company and individual levels, promoting the development of entrepreneurial aspects and competitive capacity is one of the key factors in winning the competition. This is because it is proven that the large number of entrepreneurs who have an entrepreneurial spirit is an indicator of economic growth. All countries in the world state that entrepreneurship contributes to economic growth in terms of GDP, employment, saving foreign exchange and reducing poverty. It is hoped that more and more cooperatives and MSMEs will be able to realize economic sovereignty that prioritizes people's welfare. The contribution of micro, small and medium enterprises (MSMEs) to national exports is still relatively low. The Ministry of Cooperatives and Small and Medium Enterprises (UKM) noted that the contribution of MSMEs to national exports will only be 15.7 percent in 2023. This is of course a concern for the government so it is targeting to encourage the contribution of MSME products in export commodities so that it can reach 17 percent in in 2024. In this research, descriptive methods were used with a qualitative approach. This approach was chosen because we wanted to understand and interpret the meaning of the data we collected. The data collection technique used is from literature studies, data is collected from secondary sources from books and related research results. Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) are one of the most important elements in the economy of a country or region. The existence of MSMEs is crucial because they provide a positive impact in several aspects. First, MSMEs tend to have better performance in creating a productive workforce. In situations where the unemployment rate can become a serious problem, MSMEs are a solution by opening up job opportunities for the community. Data collected on the number of MSMEs in Indonesia from 2023 to 2024 shows stable and positive growth in this sector. With around 99.99% of business actors in the country, MSMEs play an important role as the backbone of the economy, creating productive jobs, and increasing productivity through investment and technology. Strategy is a way for business leaders to achieve or realize their goals, or company mission. There are six strategies for developing Cooperatives and MSMEs, namely: 1) Expanding Market Access, 2) Increasing competitiveness, 3) Entrepreneurship development, 4) Accelerating financing and investment, 5). Ease and opportunity to do business, 6) Cross-sector coordination.