DAMPAK UMKM TERHADAP STABILITAS EKONOMI DI KOTA TANGERANG PADA MASA PANDEMI COVID-19

Penulis

  • Anggita Kurniawati Dewi Universitas Bina Sarana Informatika
  • Regina Hanna Noisy Universitas Bina Sarana Informatika
  • Mariana Cava Deo Situmeang Universitas Bina Sarana Informatika
  • Anita Surya Desniari Zega Universitas Bina Sarana Informatika
  • Saridawati Universitas Bina Sarana Informatika

Kata Kunci:

Pandemi COVID-19, UMKM, Kota Tangerang, Stabilitas Ekonomi, Peran Pemerintah

Abstrak

Pandemi COVID-19 yang dimulai pada awal tahun 2020 berdampak signifikan pada berbagai sektor perekonomian, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak pandemi COVID-19 terhadap UMKM di Kota Tangerang. Fokus penelitian adalah untuk memahami peran UMKM dalam menjaga kestabilan ekonomi sebelum dan sesudah pandemi serta menilai seberapa efektif dukungan pemerintah dalam membantu UMKM bertahan. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan studi kasus seperti Tidar Printing dan Dapur IbuN, yang menggambarkan inovasi dan adaptasi UMKM selama pandemi. Data sekunder dari laporan resmi pemerintah dan artikel berita digunakan untuk memberikan gambaran nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 72,6% UMKM terkena dampak, dengan 48,6% UMKM gulung tikar dan 63,9% melaporkan penurunan omzet lebih dari 30%. Namun, program BPUM dan pelatihan pemasaran digital membantu UMKM pulih, dengan 45% UMKM mengalami peningkatan pendapatan melalui strategi digital. Berdasarkan  hasil  penelitian  ini  dapat  disimpulkan  bahwa dukungan pemerintah yang berkelanjutan dan inovasi dalam strategi pemasaran sangat penting untuk memperkuat UMKM. Rekomendasi yang diberikan adalah meningkatkan akses ke pelatihan digital, modal, dan kebijakan yang mendukung pertumbuhan UMKM setelah pandemi untuk menjaga kestabilan ekonomi dan meningkatkan daya saing UMKM.

The COVID-19 pandemic that began in early 2020 had significant impacted on various economic sectors, including Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). This study aims to analyze the effects of the COVID-19 pandemic on MSMEs in Tangerang City. The research focuses on understanding the role of MSMEs in maintaining economic stability before and after the pandemic and evaluating the effectiveness of government support in helping MSMEs survive. The methodology employed is descriptive qualitative with case studies such as Tidar Printing and Dapur IbuN, highlighting the innovation and adaptation of MSMEs during the pandemic. Secondary data from official government reports and news articles are utilized to provide a real-world perspective. The result show that 72.6% of MSMEs were affected, with 48.6% forced to close down and 63.9% reporting a revenue decline of over 30%. However, the BPUM program and digital marketing training have aided in the recovery of MSMEs, with 45% experiencing increased revenue through digital strategies. Based on the results, it can be concluded that ongoing government support and innovation in marketing strategies are crucial for strengthening MSMEs. Recommendations include enhancing access to digital training, funding, and policies that support the growth of MSMEs post-pandemic to maintain economic stability and improve their competitiveness.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31