HUBUNGAN ANTARA KONFORMITAS DAN PERILAKU ANTISOSIAL PADA KELOMPOK PUNK

Penulis

  • Stephani Agnes Universitas Kristen Satya Wacana
  • Emmanuel Satyo Yuwono Universitas Kristen Satya Wacana

Kata Kunci:

Perilaku Antisosial, Konformitas, Kelompok Punk

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hubungan antara konformitas dan perilaku antisosial pada komunitas punk. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif, melibatkan 39 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan skala Subtypes of Antisocial Behavior Questionnaire (STAB) dan konformitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara konformitas dan perilaku antisosial, dengan koefisien korelasi sebesar 0,368 pada tingkat signifikansi 0,021 (p<0,05). Temuan ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi tingkat konformitas, semakin tinggi pula kecenderungan perilaku antisosial di dalam kelompok tersebut. Dengan demikian, penelitian ini menekankan perlunya pemahaman yang lebih mendalam tentang pengaruh kelompok sebaya terhadap perilaku antisosial di kalangan remaja, serta pentingnya pendekatan berbasis kelompok dalam upaya pencegahan dan penanganan perilaku tersebut.

This study aims to explore the link between conformity and antisocial behavior in the punk community. It uses a quantitative approach with a descriptive method and involves 39 respondents chosen through purposive sampling. Data were collected using the Subtypes of Antisocial Behavior Questionnaire (STAB) and a conformity scale. The findings show a significant positive relationship between conformity and antisocial behavior, with a correlation coefficient of 0.368 at a significance level of 0.021 (p<0.05). This suggests that higher conformity leads to a greater tendency for antisocial behavior within the group. Therefore, this study highlights the importance of understanding how peer influence affects the development of antisocial behavior among teenagers, and the need for group-based approaches in preventing and managing such behavior.

Unduhan

Diterbitkan

2024-10-31