ANALISIS PERAN GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SD MUHAMMADIYAH PRINGSEWU
Kata Kunci:
Peran Guru Sebagai Fasilitator, Pembelajaran Matematika, Pembelajaran DaringAbstrak
Pendidikan pada dasarnya diperlukan oleh setiap individu, termasuk dalam lingkungan formal seperti sekolah, dengan guru sebagai komponen penting dalam pembelajaran. Guru memiliki peran ganda, termasuk sebagai fasilitator, yang meliputi penyediaan fasilitas dan lingkungan belajar yang mendukung agar siswa termotivasi untuk belajar. Melalui pra-survei, wawancara, dan observasi, ditemukan bahwa peran guru sebagai fasilitator belum sepenuhnya optimal. Beberapa hambatan termasuk metode pembelajaran yang monoton, kurangnya perangkat pembelajaran, serta pemahaman guru yang masih terbatas tentang peran fasilitator. Temuan ini menyoroti pentingnya peningkatan keterampilan guru dalam menjalankan peran fasilitator, terutama dalam pembelajaran matematika yang menuntut pola pikir kritis. Rumusan masalah pada penelitian ini berbunyi: Bagaimana peran guru sebagai fasilitator dalm proses pembelajaran matematika di SD Muhammadiyah Pringsewu?, Bagaimana faktor penghambat peran guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran matematika di SD Muhammadiyah Pringsewu ?, Bagaimana solusi guru dalam menyelesaikna penghambat peran guru sebgai fasilitator ? Penelitian ini mengunakan penelitian kualitatif deskritif yang di mana penelitian kualitatif desakritif merupakan metode – metode untuk mengeksplorasi serta memahami sejumlah individu atau sekelompok orang yang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Yang mana penelitian ini melibatkan upaya – upaya penting seperti mengajukan pertanyaan, pengumpulan data yang spesifik dari pratisipan, serta menganasilis dan menafsikan makna data yang sudah di dapat. (Cresswel,2016) Jenis pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pendekatan studi kasus, dalam hal ini peneliti akan meneliti secara mendalam dan memfokuskan suatu kasus. Peneliti mencari sebuah data dengan berbagai metode yaitu wawancara, observasi, serta dokumentasi yang terdapat di lapangan. Penelitian ini telah dilaksanakan di SD Muhammadiyah pringsewu dengan memperhatikan fokus penelitian yaitu analisis peranan guru sebagai fasilitator pada pembelajaran matematika di sd Muhammadiyah pringsewu. Saat penelitian berlangsung, penelitimenggunakan teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi dan studi dokumen. Oleh karena itu data yang disajikan peneliti berupa data hasil wawancara dan dokumentasi. Saran penulis: Kepala sekolah diharapkan mampu memberikan fasilitas kepada para guru agar dapat mengembangkan media belajar yang digunakan. Guru diharapkan bisa lebih aktif dan kreatif dalam mengajar siswanya selama proses blajar mengajar secara daring ini terlebih pada pembelajaran matematika. Guru juga diharapkan dapat mengunakan model dan juga media belajar yang lebih bervariasi sehingga guru tidak hanya menggunakan WhatsApp maupun aplikasi Zoom saja untuk mengajar dan guru tetap harus memperhatikan kebutuhan para siswa-siswa nya. Selain itu juga guru harus mampu menjaga kerja sama antara orang tua siswa dengan sebaik-baiknya agar proses pembelajaran yang dilakukan secara daring dapat berjalan dengan baik.