PENERAPAN INSTRUMEN MONETER DALAM SISTEM PEREKONOMIAN ISLAM
Kata Kunci:
Instrumen Meneter Islam, Prinsip Syariah, Kontrol Kuantitatif, Ekonomi IslamAbstrak
Instrumen moneter dalam ekonomi islam memiliki karakteristik unik yang berbeda dengan sistem konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai instrumen kebijakan moneter islam, aplikasinya dakam sistem keuangan, serta tantangan dan kendala yang dihadapi dalam penerapannya. Instrumen kebijakan moneter islam didasarkan pada prinsip-prinsip syariah yang menghindari riba dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Beberapa instrumen yang umum digunalkan antara lain kontrol kuantitatif pada penyaluran kredit dan merealisasikan tujuan sosiol-ekonomi. Meskipun memiliki potensi yang besar, penerapan instrumen moneter isalm masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti kurangnya pemahaman masyarakat, keterbatasan infrastruktur keuangan, dan persaingan dengan sistem konvensional. Pengembangan instrumen moneter islam ke depan perlu terus dilakukan untuk mengatasi tantangan tersebut dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Monetary instruments in the Islamic economy have unique characteristics that are different from the conventional system. This study aims to examine various Islamic monetary policy instruments, their application in the financial system, as well as the challenges and constraints faced in their implementation. Islamic monetary policy instruments are based on sharia principles that avoid usury and promote sustainable economic growth. Some of the commonly used instruments include quantitative controls on lending and the realization of socio-economic goals. Despite its great potential, the implementation of Islamic monetary instruments still faces a number of challenges, such as lack of public understanding, limited financial infrastructure, and competition with conventional systems. The development of Islamic monetary instruments in the future needs to continue to overcome these challenges and encourage more inclusive and sustainable economic growth.