KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PADA MASA KEKUASAAN DINASTI FATIMIYAH
Kata Kunci:
Ekonomi, Sosial, Dinasti FatimiyahAbstrak
Penelitian ini berfokus pada kehidupan sosial ekonomi masyarakat pada masa Dinasti Fatimiyah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kehidupan sosial ekonomi masyarakat pada masa pemerintahan Dinasti Fatimiyah (909-1171 M) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan menggunakan metode studi pustaka, penelitian ini menganalisis berbagai sumber dan dokumen sejarah yang terkait dengan aspek ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Fatimiyah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dinasti Fatimiyah berhasil membangun sistem ekonomi yang dinamis yang didukung oleh perdagangan yang berkembang pesat, pertanian yang produktif, dan kerajinan tangan yang berkualitas tinggi. Kairo, sebagai ibu kota, menjadi pusat perdagangan internasional yang menarik para pedagang dari seluruh dunia. Selain itu, kebijakan perpajakan yang diterapkan oleh pemerintah Fatimiyah berperan penting dalam pembiayaan proyek infrastruktur dan pendidikan, meskipun .sering menimbulkan ketidakpuasan di masyarakat. Secara keseluruhan, penelitian ini menunjukkan bahwa kehidupan sosial ekonomi masyarakat pada masa Dinasti Fatimiyah merupakan cerminan dari interaksi yang kompleks antara kebijakan pemerintah, dinamika ekonomi, dan keberagaman sosial, yang memiliki implikasi signifikan bagi perkembangan peradaban Islam di kawasan tersebut.
This study focuses on the socio-economic life of the society during the Fatimid Dynasty. The aim of this study is to examine the socio-economic life of the society during the reign of the Fatimid Dynasty (909-1171 AD) using a qualitative approach. Using the literature study method, this study analyzes various historical sources and documents related to the economic, social and cultural aspects of the Fatimid society. The results of the study show that the Fatimid Dynasty managed to establish a dynamic economic system supported by thriving trade, productive agriculture and high-quality handicrafts. Cairo, as the capital, became a center of international trade, attracting traders from all over the world. In addition, the taxation policies implemented by the Fatimid government played an important role in financing infrastructure and educational projects, although they often caused discontent in the community. Overall, this study shows that the socioeconomic life of society during the Fatimid dynasty was a reflection of the complex interaction between government policies, economic dynamics and social diversity, which had significant implications for the development of Islamic civilization in the region.