PENGALAMAN KARYAWAN GENERASI Z DALAM BERADAPTASI DENGAN BUDAYA KERJA HYBRID

(Studi Kasus Perusahaan Deriota Web Iot Erp Developer Di Pangkal Pinang)

Penulis

  • Jesia Universitas Bangka Belitung
  • Aresty Meylanda Universitas Bangka Belitung
  • Randy Arista Pratama Universitas Bangka Belitung

Kata Kunci:

Generasi Z, Budaya Kerja Hybrid, Employee Engagement, Adaptasi Karyawan, Fleksibilitas Kerja, Transformasi Digital, Manajemen Sdm

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman karyawan Generasi Z dalam beradaptasi dengan budaya kerja hybrid di perusahaan. Generasi Z, yang dikenal sebagai digital natives, menunjukkan preferensi yang kuat terhadap fleksibilitas dan keseimbangan antara kehidupan kerja dan pribadi. Melalui metode kualitatif dengan pendekatan literatur review, penelitian ini mengidentifikasi bahwa model kerja hybrid memberikan keuntungan seperti fleksibilitas waktu dan tempat bekerja, namun juga menghadirkan tantangan berupa kurangnya interaksi sosial dan komunikasi langsung antar karyawan. Hal ini dapat memengaruhi tingkat keterlibatan karyawan (employee engagement) yang relatif lebih rendah dibandingkan generasi sebelumnya. Temuan juga menunjukkan bahwa Generasi Z memiliki potensi besar dalam mendukung inovasi dan transformasi digital di perusahaan, terutama jika didukung oleh lingkungan kerja yang inklusif dan fleksibel. Oleh karena itu, strategi manajemen SDM perlu disesuaikan untuk menarik dan mempertahankan talenta Generasi Z dengan menawarkan fleksibilitas dan peluang pengembangan diri.

This study aims to explore the experiences of Generation Z employees in adapting to a hybrid work culture in the company. Generation Z, known as digital natives, show a strong preference for flexibility and work-life balance. Through a qualitative method with a literature review approach, this study identifies that the hybrid work model provides benefits such as flexibility in working time and place, but also presents challenges in the form of a lack of social interaction and direct communication between employees. This can affect employee engagement levels, which are relatively lower than previous generations. The findings also show that Generation Z has great potential in supporting innovation and digital transformation in companies, especially if supported by an inclusive and flexible work environment. Therefore, HR management strategies need to be adjusted to attract and retain Generation Z talent by offering flexibility and development opportunities.

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30