ANALISIS KOMUNIKASI KELUARGA LANSIA DAN KELUARGANYA DI PANTI SOSIAL WREDHA LASWI, KOTA BANDUNG

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi antara lansia dan keluarganya di Panti Sosial Tresna Wredha Laswi, Kota Bandung. Menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis, penelitian ini menggali dinamika komunikasi yang terjadi dan dampaknya terhadap kesejahteraan emosional lansia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi antara lansia dan keluarga cenderung jarang terjadi akibat kesibukan keluarga, dengan mayoritas komunikasi dilakukan melalui telepon atau video call sebulan sekali. Akibatnya, banyak lansia merasa kesepian, terisolasi, dan kurang mendapat dukungan emosional. Panti sosial memainkan peran penting dalam memfasilitasi komunikasi dan mengadakan kegiatan sosial untuk mengurangi rasa kesepian lansia. Dengan menggunakan Teori Pola Komunikasi Keluarga, penelitian ini mengidentifikasi pola komunikasi disosiatif sebagai bentuk dominan, yang berdampak negatif pada kesejahteraan psikologis lansia. Penelitian ini menegaskan pentingnya penggunaan teknologi untuk meningkatkan komunikasi jarak jauh, serta perlunya keterlibatan aktif keluarga dan pengembangan program sosial di panti.

This study aims to analyze the communication patterns between the elderly and their families at Tresna Wredha Laswi Social Home, Bandung City. Using a phenomenological qualitative approach, this study explores the dynamics of communication that occurs and its impact on the emotional well-being of the elderly. The results showed that communication between the elderly and their families tends to be rare due to the busyness of the family, with the majority of communication being done by telephone or video call once a month. As a result, many elderly people feel lonely, isolated and lack emotional support. Social care homes play an important role in facilitating communication and organizing social activities to reduce the loneliness of the elderly. Using Family Communication Pattern Theory, this study identified dissociative communication patterns as the dominant form, which negatively impacts the psychological well-being of the elderly. The study confirms the importance of using technology to improve long-distance communication, as well as the need for active family involvement and the development of social programs at the home.