Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt id-ID Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu MAKNA SIMBOLIK DALAM TRADISI TABER GUNUNG SUKU JERIENG DI DESA PELANGAS, KECAMATAN SIMPANG TERITIP, KABUPATEN BANGKA BARAT https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10764 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis makna-makna yang terkandung dalam tradisi taber gunung.&nbsp; Makna simbolik yang terdapat di tradisi taber gunung dapat di analisis menggunakan teori interaksionisme simbolik oleh Herbert Blumer. Penelitian ini memggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara langsing dan studi dokumentasi. Lokasi Penelitian di lakukan di Desa Pelangas,Kecamatan Simpang Teritip,Kabupaten Bangka Barat,Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi taber gunung memiliki makna yang mengakar sejak lama dan di percayai oleh masyarakat suku jerieng. Makna simbolik yang terdapat di tradisi taber gunung yaitu makna dari nama taber gunung, makna pemandian gong,makna pemukulan gong,makna sesajen, makna ritual doa,dan makna tari tabuh.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>This study aims to analyze the meanings contained in the Taber Gunung tradition. The symbolic meaning contained in the Taber Gunung tradition can be analyzed using the symbolic interactionism theory by Herbert Blumer. This study uses a descriptive qualitative method with data collection techniques through direct interviews and documentation studies. The research location was conducted in Pelangas Village, Simpang Teritip District, West Bangka Regency, Bangka Belitung Islands Province. The results of the study indicate that the Taber Gunung tradition has a meaning that has been rooted for a long time and is believed by the Jerieng tribe. The symbolic meaning contained in the Taber Gunung tradition is the meaning of the name Taber Gunung, the meaning of gong bathing, the meaning of gong beating, the meaning of offerings, the meaning of prayer rituals, and the meaning of tabuh dance.</em></p> Nurmala Dewi Robiahatul Adawiyah Syerlita Lara Kurnia Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PERAN PSIKOLOGI KOMUNIKASI DALAM INTERAKSI IBU DAN ANAK SEBAGAI SARANA DAKWAH DI LINGKUNGAN KELUARGA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10890 <p><em>This research aims to explore the role of maternal communication in conveying religious values to children and the challenges faced in the context of da'wah (Islamic preaching). Through a qualitative approach with a phenomenological design, this study involved in-depth interviews and focus group discussions with mothers who have children aged 6 to 12 years. The results indicate that effective communication can enhance children's understanding of religious teachings, build self-confidence, and strengthen the emotional bond between mothers and children. However, mothers also face challenges such as differences in understanding, time constraints, and the influence of social environments and technology. By understanding the psychological factors that affect communication, mothers can be more effective in delivering da'wah messages, thereby creating a generation that is not only academically intelligent but also possesses strong character and spirituality.</em></p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran komunikasi ibu dalam menyampaikan nilai-nilai agama kepada anak serta tantangan yang dihadapi dalam konteks dakwah. Melalui pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologis, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam dan diskusi kelompok terfokus dengan ibu-ibu yang memiliki anak berusia 6 hingga 12 tahun. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi yang efektif dapat meningkatkan pemahaman anak tentang ajaran agama, membangun rasa percaya diri, dan memperkuat hubungan emosional antara ibu dan anak. Namun, ibu juga menghadapi tantangan seperti perbedaan pemahaman, keterbatasan waktu, dan pengaruh lingkungan sosial serta teknologi. Dengan memahami faktor-faktor psikologis yang mempengaruhi komunikasi, ibu dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan dakwah, sehingga diharapkan dapat menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter dan spiritualitas yang kuat.</p> Winda Kustiawan Mahzura Alfirah Ritonga Tadzkiya Aulia Khairun Nisa Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 HAMBATAN PELAKSANAAN EKSEKUSI PERKARA PERDATA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11112 <p>Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur dan pelaksanaan eksekusi putusan hakim dalam ruang lingkup hukum acara perdata dan juga bagaimana jika eksekusi tersebut tidak dapat dijalankan apabila putusan hakim sudah memiliki kekuatan hukum tetap yang seharusnya memberikan kepastian hukum dan keadilan bagi para pihak. Hasil dari metode penelitian yuridis normative, prosedur pelaksanaan eksekusi dalam ruang lingkup hukum acara perdata ialah pelaksanaan putusannya atas perintah dari ketua pengadilan negeri, sebelum dilaksanakan eksekusi itu, terdapat peringatan (aanmaning). Jika tidak ada iktikad baik, maka dilakukan sita eksekusi. Penyitaan ini dilakukan oleh panitera atas perintah ketua pengadilan negeri. Sita eksekusi harus disaksikan oleh dua orang saksi yang telah ditetapkan, Adapun barang yang disita tetap berada pada yang disita dan disimpan dengan layak.Namun dalam beberapa kasus terdapat hambatan eksekusi sering bersumber dari kelemahan substansi hukum acara, perlawanan pihak ketiga, hingga ketiadaan objek eksekusi. Oleh karena itu, reformasi prosedur eksekusi dan ditambahnya pengawasan yudisial terhadap panitera dan juru sita menjadi sangat penting.</p> Uswatun Hasanah Tasya Aulia Nikmatul Wardiah Pulungan Naja Hafizha Shaleh Nazwa Ramadhani Fauziah Lubis Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 DAMPAK APLIKASI PUPUK BERBASIS LIMBAH PALM OIL MILL EFFLUENT (POME) TERHADAP KUALITAS TANAH DAN AIR TANAH DI PERKEBUNAN SAWIT https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11184 <p>Penggunaan pupuk berbasis limbah Palm Oil Mill Effluent (POME) dalam perkebunan sawit menawarkan manfaat dalam meningkatkan produktivitas tanaman melalui suplai hara makro seperti nitrogen (N), fosfor (P), dan kalium (K). Namun, penerapan POME yang tidak terkelola dengan baik berpotensi menurunkan kualitas lingkungan, terutama tanah dan air tanah, akibat akumulasi senyawa organik. Studi ini mengkaji literatur yang relevan mengenai dampak aplikasi POME terhadap parameter kimia tanah dan kualitas air tanah. Hasil menunjukkan bahwa konversi hutan menjadi perkebunan sawit mengurangi kadar karbon organik tanah hingga 42%, sementara infiltrasi senyawa toksik dari POME meningkatkan risiko pencemaran air tanah. Kesimpulan penelitian menyoroti perlunya integrasi teknologi pengolahan limbah dan pemantauan berkala guna memastikan keberlanjutan ekosistem serta keseimbangan antara produktivitas pertanian dan perlindungan lingkungan.</p> <p><em>The use of fertilizers based on Palm Oil Mill Effluent (POME) in oil palm plantations offers benefits in enhancing plant productivity through the supply of macro nutrients like nitrogen (N), phosphorus (P), and potassium (K). However, poorly managed application of POME poses a potential risk to environmental quality, especially concerning soil and groundwater, due to the accumulation of organic compounds. This study reviews relevant literature regarding the effects of POME application on soil chemical parameters and groundwater quality. The results indicate that the conversion of forests to oil palm plantations reduces soil organic carbon content by up to 42%, while the infiltration of toxic compounds from POME raises the risk of groundwater pollution. The study's conclusion emphasizes the need for integrating waste management technologies and regular monitoring to ensure ecosystem sustainability and achieve a balance between agricultural productivity and environmental protection.</em></p> Maria Aurellia Stefani Elva Yollanda Rituripa Isna Apriani Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENGEMBANGAN E-LKP BERBASIS GAME EDUKASI MENGGUNAKAN LIVEWORKSHEET PADA MATERI ASAM BASA KELAS XI SMA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10804 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat validitas, kepraktisan, dan kemenarikan penggunaan e-LKPD berbasis game edukasi menggunakan Liveworksheet pada materi asam basa kelas XI SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&amp;D) dengan model penelitian 4D yang dibatasi hingga tahap ketiga yaitu develop (pengembangan). Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis kualitatif dana analisis kuantitatif. Instrumen pengumpulan data terdiri dari lembar validasi yang diberikan kepada tiga validator ahli materi dan tiga validator ahli media, lembar praktikalitas kepada dua orang guru mata pelajaran kimia, serta lembar repon yang diisi oleh 15 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa skor persentase rata-rata penilaian validator ahli materi dan ahli media sebesar 92,22% dan 95,45% dengan kategori sangat layak. Penilaian praktikalitas oleh guru mata pelajaran kimia diperoleh persentase rata-rata sebesar 94% dengan kategori sangat praktis. Sementara itu, persentase rata-rata respon peserta didik terhadap e-LKPD mencapai 90,12% dengan kategori sangat menarik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa e-LKPD berbasis game edukasi menggunakan Liveworksheet pada materi asam bas akelas XI SMA dapat digunakan sebagai media pembelajaran pada materi asam bas akelas XI SMA.</p> <p><em>This study aims to analyze the validity, practicality, and attractiveness of using an e-LKPD based on educational games through Liveworksheet on acid-base material for grade XI high school students. The type of research used is Research and Development (R&amp;D) with a 4D development models which is limited to the third stage, namely the development stage. The data analysis techniques used include both qualitative and quantitative analyses. The data collection instruments consisted of validation sheets provide to three material expert validators and three media expert validators, practicality sheets given to two chemistry teachers yielded and respons sheets completed by 15 students. The result showed that the average percentage scors from material and media expert validators were 92,22% and 94,45% respectively categorized as veri feasible. The practicality evaluation by chemistry teachers yielded an average percentage og 94% ehich is classified as very practical. Meanwhile, the average percentage of student responses to the e-LKPD reached 90,12% indicating a very attractive category. Based on findings, it can be concluded that the e-LKPD based on educational games using Liveworksheet on acid-base material for grade XI high school students is suitable to be used as a learning medium.</em></p> Indri Yusnita Jasmidi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 INTERNALISASI NILAI NILAI PANCASILA DALAM PEMBELAJARAN PPKN DISEKOLAH https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11071 <p>Penelitian ini membahas tentang internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam proses pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) di lingkungan sekolah, yang merupakan bagian penting dalam pembentukan karakter peserta didik. Nilai-nilai Pancasila, sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia, perlu ditanamkan secara sistematis dan berkelanjutan kepada generasi muda agar mampu menjadi warga negara yang berkarakter, bertanggung jawab, dan memiliki rasa cinta tanah air. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi kegiatan pembelajaran, wawancara dengan guru PPKn dan siswa, serta analisis dokumen kurikulum dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran). Hasil penelitian menunjukkan bahwa internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran PPKn dilakukan melalui berbagai strategi, seperti penyampaian materi yang kontekstual, penerapan metode diskusi, studi kasus, simulasi, dan refleksi nilai. Guru berperan sebagai fasilitator sekaligus teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai tersebut, baik di dalam maupun di luar kelas. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan identitas bangsa. Internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam dunia pendidikan, khususnya dalam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), menjadi langkah strategis untuk menanamkan semangat kebangsaan sejak dini. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi, tantangan, serta efektivitas internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam pembelajaran PPKn di tingkat sekolah menengah. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dengan pendekatan kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa internalisasi nilai Pancasila melalui pembelajaran kontekstual, keteladanan guru, dan penguatan karakter siswa menjadi kunci utama keberhasilannya. Namun, tantangan seperti kurangnya inovasi pembelajaran dan pengaruh globalisasi menjadi hambatan yang harus diatasi.</p> Aulia Li Utami Zahra Nabila Fitri Aulia Aji Nugroho Wibowo Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 AKSARA ARAB-MELAYU DI NUSANTARA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11147 <p>Aksara Melayu di Nusantara memiliki perjalanan sejarah yang panjang dan kompleks, berkembang seiring dengan peradaban dan interaksi budaya yang terjadi di kawasan ini. Sejak zaman kuno, aksara telah menjadi alat utama dalam komunikasi tertulis, dokumentasi sejarah, dan penyebaran ilmu pengetahuan. Aksara Pallava dan Kawi menjadi salah satu bentuk tulisan yang digunakan pada prasasti-prasasti awal sebelum kemudian berkembang menjadi berbagai sistem aksara lokal. Dengan datangnya Islam, aksara Jawi yang berbasis aksara Arab menjadi dominan dalam naskah-naskah keagamaan, hukum, dan sastra Melayu klasik. Pengaruh aksara Melayu tidak hanya terbatas pada wilayah Nusantara, tetapi juga memperlihatkan keterhubungan dengan dunia internasional melalui perdagangan dan hubungan diplomatik. Seiring dengan kolonialisme dan modernisasi, aksara Latin mulai menggantikan peran aksara tradisional, menyebabkan penurunan penggunaan aksara Jawi dan aksara-aksara lokal lainnya. Namun, di era digital ini, ada upaya pelestarian aksara Melayu melalui pendidikan, penelitian akademik, serta digitalisasi naskah kuno. Artikel ini mengkaji sejarah aksara Melayu, peranannya dalam kehidupan masyarakat Nusantara, serta tantangan dan prospek pelestariannya di masa depan. Kesadaran akan pentingnya aksara Melayu tidak hanya membantu dalam memahami warisan budaya, tetapi juga memperkuat identitas bangsa serta mendorong revitalisasi literasi sejarah dan sastra.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>The Malay script in Nusantara has undergone a long and complex historical journey, evolving alongside civilization and cultural interactions in the region. Since ancient times, scripts have been crucial for written communication, historical documentation, and knowledge dissemination. Early inscriptions utilized Pallava and Kawi scripts before developing into various local writing systems. With the arrival of Islam, the Jawi script, derived from Arabic script, became predominant in religious, legal, and classical Malay literary manuscripts. The influence of Malay script extends beyond Nusantara, highlighting its international connections through trade and diplomatic relations. However, colonization and modernization led to the Latin script replacing traditional scripts, resulting in a decline in the use of Jawi and Sother local scripts. In the digital era, efforts to preserve the Malay script have been undertaken through education, academic research, and manuscript digitization. This article explores the historical development of the Malay script, its role in Nusantara society, and the challenges and prospects of its preservation. Awareness of the significance of the Malay script not only enhances cultural heritage understanding but also strengthens national identity and encourages the revitalization of historical and literary literacy.</em></p> Mulyanisal Putri Sri Mawaddah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, TINGKAT PENDAPATAN ANGGOTA, DAN BAGI HASIL TERHADAP MINAT MENABUNG DI KSPPS BINA SYARIAH UMMAH CABANG SIDAYU GRESIK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11227 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kualitas pelayanan, tingkat pendapatan anggota, dan bagi hasil berpengaruh terhadap minat menabung di KSPPS Bina Syariah Ummah Cabang Sidayu, baik secara parsial maupun secara simultan dan seberapa besar pengaruhnya. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan Kuantitatif Asosiatif. Data dikumpulkan melalui angket atau kuesioner dengan menggunakan skala likert yang telah diuji kesahihan dan keandalannya. Populasi pada penelitian ini sebanyak 1.671 anggota, pemilihan sampel menggunakan teknik Probability Sampling dengan perhitungan rumus Slovin sehingga jumlah sampelnya dibulatkan menjadi 95 anggota.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dalam metode analisis regresi linear berganda dan alat analisis berupa program SPSS 26 for windows. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji validitas data ialah dengan menentukan korelasi data yakni r-hitung &gt; r-tabel, sedangkan uji realibilitas menggunakan metode Cronbach Alpha. Uji normalitas dalam penelitian ini adalah dengan uji kolmogorov smirnov. Uji multikolinearitas dilakukan dengan kriteria Tolerance Value dan Variance Inflation Factor (VIF). Uji heteroskedastisitas menggunakan analisis Uji Glejser. Uji autokorelasi dilihat dari besarnya nilai Durbin Watson test. Dan uji hipotesis dalam penelitian ini yakni uji t dan uji f, dan R-square. Hasil penelitian dalam uji t menunjukkan bahwa secara parsial kualitas pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung diperoleh hasil t-hitung &gt; t-tabel atau 2,641 &gt; 1,986 dengan nilai signifikansi 0,010 &lt; 0,05. Tingkat pendapatan anggota berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung diperoleh hasil nilai t-hitung &gt; t-tabel atau 3,560 &gt; 1,986 dengan nilai signifikansi 0,001 &lt; 0,05. Bagi hasil berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung diperoleh hasil t-hitung &gt; t-tabel atau 3,191 &gt; 1,986 dengan nilai signifikansi 0,002 &lt; 0,05. Berdasakan uji F menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan, Tingkat Pendapatan Anggota, dan Bagi Hasil secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat Menabung diperoleh hasil f-hitung &gt; f-tabel atau 37,872 &gt; 2,70 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 &lt; 0,05.</p> <p><em>This study aims to determine whether service quality, member income level, and profit sharing have an effect on interest in saving at KSPPS Bina Syariah Ummah Sidayu Branch, both partially and simultaneously and how big the effect is.The type of research used is field research with a Quantitative Associative approach. Data were collected through questionnaires using a Likert scale that has been tested for validity and reliability. The population in this study was 1,671 members, sample selection using the Probability Sampling technique with the Slovin formula calculation so that the number of samples was rounded to 95 members.This study uses quantitative research methods in multiple linear regression analysis methods and analysis tools in the form of SPSS 26 for windows programs. The data analysis technique used to test the validity of the data is to determine the correlation of the data, namely r-count&gt; r-table, while the reliability test uses the Cronbach Alpha method. The normality test in this study is the Kolmogorov Smirnov test. Multicollinearity tests are carried out with the Tolerance Value and Variance Inflation Factor (VIF) criteria. Heteroscedasticity tests use the Glejser Test analysis. Autocorrelation tests are seen from the value of the Durbin Watson test. And the hypothesis test in this study is the t-test and f-test, and R-square.The results of the study in the t-test showed that partially the quality of service has a positive and significant effect on the interest in saving, obtained the results of t-count&gt; t-table or 2.641&gt; 1.986 with a significance value of 0.010 &lt;0.05. The level of member income has a positive and significant effect on the interest in saving, obtained the results of t-count&gt; t-table or 3.560&gt; 1.986 with a significance value of 0.001 &lt;0.05. Profit sharing has a positive and significant effect on the interest in saving, obtained the results of t-count&gt; t-table or 3.191&gt; 1.986 with a significance value of 0.002 &lt;0.05. Based on the F test, it shows that the Quality of Service, Member Income Level, and Profit Sharing simultaneously have a positive and significant effect on the Interest in Saving, obtained the results of f-count&gt; f-table or 37.872&gt; 2.70 with a significance value of 0.000 &lt;0.05.</em></p> Muhammad Fithrul Maulana Kurnia Cahya Lestari Dwi Afrianti Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS KONSEP FISIKA PADA TEKNOLOGI PENGERINGAN JAGUNG PASCA PANEN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10755 <p>Artikel ini mengkaji analisis konsep fisika pada teknologi pengeringan jagung pasca panen dengan menggunakan dua perangkat mekanis, yaitu Flat Bed Dryer dan Fluidized Bed Dryer. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan studi literatur yang menganalisis perbedaan efisiensi energi, waktu pengeringan, mutu hasil, serta penerapan konsep fisika seperti konduksi, konveksi, dan fluidisasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Fluidized Bed Dryer memiliki efisiensi energi yang tinggi (71,37%) dan waktu pengeringan yang lebih singkat (sekitar 20 menit), tetapi memerlukan kontrol sistem dan biaya operasional yang lebih besar. Sebaliknya, Flat Bed Dryer lebih hemat biaya dan ideal untuk pengeringan biji-bijian yang memiliki daya kecambah tinggi, meskipun durasi pengeringannya lebih lama (hingga 5 jam) dan distribusi panasnya kurang merata. Oleh karena itu, pemilihan alat pengering harus disesuaikan dengan kebutuhan, skala produksi, dan sumber daya pengguna, dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip fisika yang berlaku dalam setiap sistem.</p> <p><em>This article examines the analysis of physics concepts in post-harvest corn drying technology using two mechanical devices, namely Flat Bed Dryer and Fluidized Bed Dryer. The research was conducted using a literature study approach that analyzed the differences in energy efficiency, drying time, yield quality, as well as the application of physics concepts such as conduction, convection, and fluidization. The findings show that the Fluidized Bed Dryer has a high energy efficiency (71.37%) and shorter drying time (about 20 minutes), but requires greater system control and operational costs. In contrast, Flat Bed Dryer is more cost-effective and ideal for drying grains that have high germination, although the drying duration is longer (up to 5 hours) and the heat distribution is less even. Therefore, the selection of a dryer should be tailored to the user's needs, production scale, and resources, taking into account the physical principles that apply in each system.</em></p> Devina Ayunda Dianti Fadlaailurrahman Sudarti Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL LOGO UNTUK OBJEK WISATA TAMAN SHANGHAI, LOMBOK BARAT https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10862 <p><em>The increasingly promising growth of tourism is also being utilized by the people of Lombok, tourism is not only in the Mandalika area, Lombok tourism is in fact also spreading to remote villages, one of which is the Shanghai Park tourist attraction with its uniqueness which involves elements of Chinese culture and is a typical attraction of the place with The facilities and concept of a unique tourist building can become one of the tourist attractions of choice for the people in Lombok. However, Shanghai Park still has obstacles in building branding, through visual identity, such as a logo. The aim is to design a visual identity logo for the Shanghai Park tourist attraction so that the Shanghai Park tourist attraction has its own visual identity so that it can be easily identified. Designing the visual identity of the Shanghai Park Logo using the Design Thinking design method with a design process that involves users, each stage of which is relevant to the problem being studied. The design is carried out in 5 stages of Design Thinking, namely the Empathize, Define, Ideat and Test. Combining visual elements, representing elements of Chinese culture with nature that are easy to recognize and remember. Apart from the visual identity of the Logo, GSM (Graphic Standard Manual) design and supporting element design as a medium to strengthen the identity of the Shanghai Park and communicate the visual identity of the Logo that has been designed. The method used in this design is direct observation visiting the Shanghai Park Tour, in-depth interviews with resource persons from Shanghai Park, as well as documenting several iconic objects from Shanghai Park Tourism which were used as visual references during the process of designing the Shanghai Park Logo. This final design provides a visual identity display of the logo for Shanghai Park and the supporting design elements are proven to represent the Shanghai Park tourist attraction as a tourist attraction.</em></p> <p>Pertumbuhan pariwisata yang semakin menjanjikan juga dimanfaatkan oleh masyarakat Lombok,pariwisata tidak hanya di daerah Mandalika, pariwisata Lombok nyatanya juga menyebar sampai kepelosok Desa, salah satunya adalah objek wisata Taman Shanghai dengan keunikan yang melibatkan unsur budaya tionghoa dan menjadi daya tarik khas dari tempat tersebut dengan fasilitas dan konsep bangunan wisata yang khas, dapat menjadi salah satu objek wisata pilihan masyarakat di Lombok. Namun, Taman Shanghai masih memiliki kendala dalam membangun branding, melalui identitas visual, seperti Logo. Perancangan dilakukan dengan 5 tahapan Design Thinking yaitu tahap Empathize, Devine, Ideat, Prototype dan&nbsp; Test. Mengkombinasikan elemen-elem visual, merepresentasikan unsur kebudayaan tionghoa dengan alam yang mudah dikenali dan dingat. Selain identitas visual Logo, Desain GSM (Graphic Standar Manual) dan disain elemen pendukung sebagai media untuk memperkuat identitas Taman Shanghai&nbsp; dan mengkomunikan identitas visual Logo&nbsp; yang telah dirancang. Final Rancangan ini memberikan tampilan identitas visual Logo untuk taman shanghai dan elemen disain pendukungnya terbukti merepresentasikan objek wisata Taman Shanghai sebagai wisata.</p> Elma Yuliana I Nyoman Subudiartha I Gede Anjas Kharismanata Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MAHASISWA DALAM BERKARIR DI PERBANKAN SYARIAH https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11108 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi minat mahasiswa dalam berkarier di perbankan syariah. Penelitian ini dilakukan terhadap mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah semester tujuh di Kabupaten Jember, yang meliputi Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Islam Jember, dan Universitas Jember. Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif, berbasis studi kasus dengan model analisis regresi linier berganda. Adapun instrument yang digunakan adalah kuisoner, dengan jumlh responden 91 mahasiswa dari tiga perguruan tinggi di kabupaten Jember. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial variabel magang tidak berpengaruh, sedangkan variabel motivasi, dan lingkungan sosial berpengaruh signifikan terhadap minat mahasiswa berkarier di perbankan syariah. Secara simultan, ketiga variabel tersebut juga berpengaruh signifikan. Temuan ini menegaskan pentingnya pengalaman magang, dorongan internal, dan dukungan lingkungan sosial dalam membentuk preferensi karier mahasiswa di sektor perbankan syariah.</p> Dilla Anggie Puspita Bahar Agus Setiawan Siti Khayisatuzahro Nur Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS KOMPARATIF METODOLOGI KUANTITATIF DAN KUALITATIF DALAM MENGKAJI CARA BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI DI SEKOLAH https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11180 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara komparatif metodologi kuantitatif dan kualitatif dalam mengkaji cara belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah. Latar belakang kajian ini didasarkan pada keragaman gaya belajar siswa, baik visual, auditori, maupun kinestetik, yang menuntut pendekatan penelitian yang tepat untuk memahami proses belajar secara menyeluruh. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif jenis kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif- analitis. Hasil analisis menunjukkan bahwa metodologi kuantitatif unggul dalam memberikan data terukur secara statistik dan cocok untuk mengidentifikasi pola umum serta hubungan antar variabel dalam proses pembelajaran. Sementara itu, metodologi kualitatif lebih efektif dalam menggali makna, pengalaman, dan konteks belajar siswa secara mendalam, khususnya dalam aspek nilai dan spiritualitas. Keduanya memiliki kelebihan dan keterbatasan masing- masing. Oleh karena itu, pendekatan campuran (mixed methods) direkomendasikan sebagai strategi penelitian yang lebih komprehensif dan aplikatif dalam pembelajaran PAI. Temuan ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru dan peneliti dalam memilih metodologi yang tepat sesuai kebutuhan penelitian pendidikan Islam di sekolah.</p> <p><em>This study aims to conduct a comparative analysis of quantitative and qualitative methodologies in examining students' learning styles in Islamic Religious Education (PAI) subjects at school. The background of this study is based on the diversity of students' learning styles—visual, auditory, and kinesthetic—which demands an appropriate research approach to comprehensively understand the learning process. The research method used is qualitative library research with a descriptive-analytical approach. The analysis shows that the quantitative methodology excels in providing statistically measurable data and is suitable for identifying general patterns and relationships between variables in the learning process. Meanwhile, the qualitative methodology is more effective in exploring the meaning, experiences, and learning contexts of students in depth, particularly in terms of values and spirituality. Both methodologies have their respective strengths and limitations. Therefore, a mixed-methods approach is recommended as a more comprehensive and applicable research strategy in PAI learning. These findings are expected to serve as a reference for teachers and researchers in selecting appropriate methodologies according to the needs of Islamic education research in schools.</em></p> Isep Parij Al Farizi Saiful Bahri Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP PENINGKATAN JUMLAH PERNIKAHAN DI BALAI NIKAH KOTA PEMATANGSIANTA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11350 <p>KUA memiliki peran penting dalam pencatatan pernikahan, selain juga mengelola urusan agama lainnya seperti zakat, wakaf, dan pembinaan keluarga sakinah. Evolusi peran KUA mencakup peningkatan kualitas layanan yang lebih dari sekadar pencatatan administratif, melainkan juga pelayanan konsultasi dan pendampingan pasangan. Kantor&nbsp; Urusan&nbsp; Agama&nbsp; (KUA)&nbsp; di&nbsp; Kota Pematangsiantar&nbsp; memiliki&nbsp; peran&nbsp; dalam&nbsp; membentuk keluarga bahagia. Realisasi tugas dan tanggung jawabnya dapat mempengaruhi&nbsp; calon&nbsp; pasangan&nbsp; yang&nbsp; ingin&nbsp; menikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengtahui peningkatan jumlah pernikahan di Balai Nikah kota Pematangsiantar dengan menggunakan metode Regresi Linier Berganda. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa Secara simultan, dimensi kualitas layanan (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) berpengaruh signifikan terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan.&nbsp; Secara Uji Parsial (T) ditemukan bahwa nilai variabel X1 sebesar 2,364 dan variabel X3 sebesar 2.076 dengan nilai t tabel sebesar 1.970 Maka dapat dikatakan bahwa kedua variabel tersebut mempunyai pengaruh secara signifikan terhadap Variabel Y dikarenakan nilai t hitung&gt;t tabel. Sedangkan, pada variabel X2 sebesar 0,519, X4 sebesar 0,170, dan X5 sebesar 0,143 dengan nilai t tabel sebesar 1.970. Maka dapat dikatakan bahwa ketiga variabel tersebut tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Variabel Y dikarenakan nilai t hitung&lt;t tabel. Karena Peningkatan Kualitas Pelayanan memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap Pernikahan, organisasi harus fokus pada strategi yang meningkatkan persepsi pelanggan terhadap Peningkatan Kualitas Pelayanan setelah mengalami layanan. Lakukan evaluasi berkala terhadap setiap dimensi kualitas layanan (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) untuk mengidentifikasi area yang memerlukan perbaikan. Meskipun tidak signifikan secara individual, perbaikan pada setiap dimensi dapat memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan Peningkatan Kualitas Pelayanan.</p> <p><em>The KUA has an important role in registering marriages, while also managing other religious affairs such as zakat, waqf, and fostering sakinah families. The evolution of the KUA's role includes improving the quality of services beyond just administrative registration, but also consultation services and couple mentoring. The Office of Religious Affairs (KUA) in Pematangsiantar City has a role in forming happy families. The realization of its duties and responsibilities can influence prospective couples who want to get married. This study aims to determine the increase in the number of marriages at the Pematangsiantar city Nikah Hall using the Multiple Linear Regression method. From the results of the study it was concluded that simultaneously, the dimensions of service quality (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) have a significant effect on Improving Service Quality.&nbsp; Partial Test (T) found that the value of variable X1 is 2.364 and variable X3 is 2.076 with a t table value of 1.970. So it can be said that these two variables have a significant influence on Variable Y because the value of t count&gt; t table. Meanwhile, the X2 variable is 0.519, X4 is 0.170, and X5 is 0.143 with a t table value of 1.970. So it can be said that the three variables do not have a significant effect on Variable Y because the value of t count &lt; t table. Since Service Quality Improvement has a very strong influence on Marriage, organizations should focus on strategies that improve customers' perception of Service Quality Improvement after experiencing the service. Conduct periodic evaluations of each service quality dimension (Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Empathy) to identify areas that require improvement. Although not individually significant, improvements in each dimension can make a positive contribution towards improving Service Quality Improvement.</em></p> Muhammad Shiddi Damanik M. Ade Kurnia Harahap Ummu Harmain Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA DIARE PADA BALITA DI PUSKESMAS PANARUKAN KABUPATEN SITUBONDO https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10785 <p>Latar Belakang : Diare dapat menyebabkan dehidrasi parah, yang jika tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan kematian. Dehidrasi akibat diare juga dapat mengakibatkan hilangnya nutrisi penting, sehingga menyebabkan defisiensi mikronutrien dan malnutrisi parah pada anak.Tujuan : untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya diare&nbsp; pada balita. Metode : penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi para klien diare di Puskesmas Panarukan Kabupaten Situbondo yang berjumlah 401 orang. Teknik pengambilan&nbsp; sampel meggunakan rumus&nbsp; slovin dan diperoleh sampel sebanyak 200&nbsp; orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara memberi kuesioner. Analisa data&nbsp; yang digunakan&nbsp; adalah uji bivariat dengan Rank Spearman dan uji multivariat menggunakan regresi logistic. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Panarukan Kabupaten Situbondo pada bulan april 2024. Hasil: 1. ASI eksklusif berpengaruh terhadap terjadinya diare dengan P Value 0,000, 2. sanitasi lingkungan berpengaruh terhadap terjadinya diare dengan P Value 0,000, 3. pengetahuan ibu berpengaruh terhadap terjadinya diare dengan P Value 0,00, dan 4. sikap ibu berpengaruh terhadap terjadinya diare dengan P Value 0,000. Sanitasi lingkungan merupakan faktor paling dominan yang berhubungan dengan terjadinya diare pada balita. Kesimpulan : terdapat 4 variabel yang berpengaruh dan sanitasi lingkungan merupakan faktor paling dominan terhadap terjadinya diare pada balita.</p> <p><em>Background: Diarrhea characterized by frequent loose stools is a symptom of infection in the intestinal tract caused by bacteria, viruses or other parasitic organisms. Purpose: to find out the factors that influence the occurrence of diarrhea in toddlers. Method: This study used a cross sectional design with a population of diarrhea clients at the Panarukan Community Health Center, Situbondo Regency, totaling 401 people. The sampling technique used the Slovin formula and a sample of 200 people was obtained. Data collection was carried out by means of observation, interviews and questionnaires. The data analysis used was a bivariate test with Spearman Rank and a multivariate test using logistic regression. This research was conducted at the Panarukan Community Health Center, Situbondo Regency in April 2024. Results: Exclusive breastfeeding has an effect on the occurrence of diarrhea with a P Value of 0.000, environmental sanitation has an effect on the occurrence of diarrhea with a P Value of 0.000, maternal knowledge has an effect on the occurrence of diarrhea with a P Value of 0.00, and the mother's attitude influences the occurrence of pneumonia with a P value of 0.000. Environmental sanitation is the most dominant factor associated with the occurrence of diarrhea in toddlers. Conclusion: there are 4 variables that influence and environmental sanitation is the most dominant factor in the occurrence of Diarrhea in toddlers. </em></p> <p>&nbsp;</p> Eka Handayani Zainal Munir Baitus Sholehah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PERDAGANGAN INTERNASIONAL: PERAN PERMINTAAN DAN PENAWARAN DALAM MENENTUKAN NILAI TUKAR https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11029 <p>Perekonomian global sangat bergantung pada perdagangan internasional, yang meliputi ekspor dan impor antarnegara. Perdagangan ini berpengaruh besar terhadap pembangunan ekonomi, termasuk produk domestik bruto (PDB). Nilai tukar mata uang menjadi faktor krusial dalam kelancaran perdagangan, dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran mata uang. Fluktuasi nilai tukar dapat memengaruhi daya saing produk domestik dan arus investasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif untuk membahas hubungan antara permintaan dan penawaran dalam menentukan nilai tukar, serta dampaknya terhadap perdagangan internasional di Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan nilai tukar memiliki dampak signifikan terhadap ekspor, impor, dan neraca perdagangan. Kebijakan moneter dan intervensi pemerintah juga berperan penting dalam menjaga stabilitas nilai tukar, yang esensial bagi pertumbuhan ekonomi dan daya saing di pasar global.</p> <p><em>The global economy is highly dependent on international trade, which includes exports and imports between countries. This trade has a major impact on economic development, including gross domestic product (GDP). The exchange rate is a crucial factor in the smoothness of trade, influenced by the demand and supply of currency. Exchange rate fluctuations can affect the competitiveness of domestic products and investment flows. This study uses a descriptive qualitative method to discuss the relationship between demand and supply in determining the exchange rate, and its impact on international trade in Indonesia. The results show that changes in the exchange rate have a significant impact on exports, imports, and the trade balance. Monetary policy and government intervention also play an important role in maintaining exchange rate stability, which is essential for economic growth and competitiveness in the global market.</em></p> Hanum Wilyan Dinara Yunita Dwi Nur Aini Muhammad Vaiz Inda Fajar Pricilia Putri Salsabila Hilda Nor Fani Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN JASA LOGISTIK OLEH UMKM DI KOTA BANDUNG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11132 <p>UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, termasuk di Kota Bandung. Seiring perkembangan teknologi dan peningkatan aktivitas perdagangan melalui e-commerce, kebutuhan akan sistem logistik yang efisien menjadi krusial bagi kelangsungan usaha UMKM. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemilihan jasa logistik oleh pelaku UMKM di Kota Bandung berdasarkan karakteristik produk, skala usaha, jangkauan distribusi, dan efisiensi biaya. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif melalui wawancara kepada empat pelaku UMKM dari sektor industri makanan, minuman, dan industri kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas UMKM menggunakan jasa logistik pihak ketiga (3PL) karena keunggulannya dalam kecepatan pengiriman dan integrasi dengan platform e-commerce. Sementara itu, UMKM berskala kecil atau rumahan cenderung menggunakan pengiriman mandiri (1PL) untuk efisiensi biaya dalam cakupan lokal. Temuan ini menegaskan pentingnya pemilihan model logistik yang adaptif sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik usaha, terutama dalam menghadapi tantangan distribusi dan transformasi digital.</p> <p><em>Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a significant role in supporting national economic growth, including in the city of Bandung. Along with technological advancements and the increasing trend of trade through e-commerce, the need for an efficient logistics system has become crucial for the sustainability of MSMEs. This study aims to analyze the logistics service choices made by MSME actors in Bandung based on product characteristics, business scale, distribution range, and cost efficiency. A qualitative approach was employed through interviews with four MSME players from the food and beverage industry and the creative industry sectors. The results show that the majority of MSMEs utilize third-party logistics (3PL) services due to their advantages in delivery speed and integration with e-commerce platforms. Meanwhile, smaller or home-based MSMEs tend to use first-party logistics (1PL) for cost-effective local deliveries. These findings highlight the importance of selecting an adaptive logistics model that aligns with business needs and characteristics, especially in addressing distribution challenges and digital transformation.</em></p> Dini Meydiani Muhammad Jerricho Muhamad Dzikri Akbar Hidayat Akbar Maulana Rizqi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 MAKNA SIMBOLIK DARI TRADISI NGANGGUNG RKM https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11217 <p>Penelitian ini mengkaji makna simbolik dari tradisi “nganggung” dalam konteks Rukun Kematian Masyarakat (RKM) di Desa Air Ruai, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka. Tradisi ini merupakan bentuk solidaritas sosial masyarakat Melayu Bangka yang diwujudkan melalui kegiatan gotong royong dengan menyediakan konsumsi dan kebutuhan saat tahlilan bagi keluarga yang sedang berduka, serta mempersiapkan dan menyediakan alat-alat untuk proses pemakaman. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, serta teori interaksionisme simbolik sebagai landasan analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi “nganggung” tidak hanya memiliki nilai fungsional dalam membantu meringankan beban keluarga duka saja, tetapi juga terdapat simbol-simbol tindakan dan makanan yang merepresentasikan rasa kebersamaan, kepedulian, dan keberkahan. Tradisi ini juga memperkuat identitas budaya lokal serta menjadi media pendidikan nilai-nilai sosial dan spiritual dalam masyarakat. Dengan demikian, tradisi ini penting untuk terus dipertahankan karena berperan dalam menjaga nilai-nilai sosial dan budaya di tengah masyarakat.</p> Eliza Putri Ds Novitri Nur Ramadhani Shinda Widia Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENGARUH PELATIHAN, LINGKUNGAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN KECAMATAN DUREN SAWIT KOTA JAKARTA TIMUR https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10735 <p>Berdasarkan data capaian pelayanan Sektor Gulkarmat Kecamatan Duren Sawit, terjadi perubahan dalam pencapaian target kinerja pegawai antara tahun 2023 dan 2024 yang ditandai dengan penurunan jumlah pegawai yang mencapai kinerja 100%, dan penurunan sasaran kerja dalam aspek pencegahan kebakaran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mengevaluasi seberapa besar pengaruh Pelatihan, Lingkungan, dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Pegawai Di Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kecamatan Duren Sawit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai di Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kecamatan Duren Sawit Kota Jakarta Timur sebanyak 93 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh, maka sampel yang diambil sebanyak 100% dari populasi, yaitu 93 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan software SPSS dengan teknik analisis statistik. Berdasarkan hasil penelitian Pelatihan berpengaruh sebesar 59,6% terhadap Kinerja Pegawai, Lingkungan berpengaruh sebesar 61,4% terhadap Kinerja Pegawai dan Disiplin Kerja berpengaruh sebesar 49,3% terhadap Kinerja Pegawai. Pelatihan, Lingkungan, dan Disiplin Kerja secara simultan berpengaruh sebesar 71,9% terhadap Kinerja Pegawai di Dinas Penanggulangan Kebakaran Dan Penyelamatan Kecamatan Duren Sawit. Berdasarkan temuan, disarankan Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kecamatan Duren Sawit, untuk melakukan perbaikan dalam kejelasan tujuan pelatihan, peningkatan pencahayaan di tempat kerja, penegakan kedisiplinan melalui sistem absensi yang lebih ketat, serta penguatan standar operasional prosedur (SOP) dan bimbingan teknis guna memastikan akurasi dan keteraturan dalam pekerjaan.</p> <p><em>Based on the service performance data of the Fire and Rescue Sector in Duren Sawit District, there was a change in employee performance target achievement between 2023 and 2024, marked by a decline in the number of employees achieving 100% performance and a decrease in work effectiveness in fire prevention efforts. This study aims to analyze and evaluate the extent to which Job Training, Work Environment, and Work Discipline influence Employee Performance at the Fire and Rescue Department of Duren Sawit District. This research employs a quantitative approach. The population consists of all employees at the Fire and Rescue Department of Duren Sawit District, East Jakarta, totaling 93 individuals. The sampling technique used is a census sampling method, meaning 100% of the population, or 93 respondents, were included in the sample. Data was collected through questionnaires and analyzed using SPSS software with statistical analysis techniques. The findings indicate that Job Training influences Employee Performance by 59.6%, the Work Environment by 61.4%, and Work Discipline by 49.3%. Collectively, Job Training, Work Environment, and Work Discipline simultaneously affect Employee Performance at the Fire and Rescue Department of Duren Sawit District by 71.9%. Based on these findings, it is recommended that the Fire and Rescue Department of Duren Sawit District improve the clarity of training objectives, enhance workplace lighting, enforce discipline through a stricter attendance system, and strengthen standard operating procedures (SOPs) and technical guidance to ensure accuracy and organization in work execution.</em></p> Agus Jaya Mohammad Mulyadi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA KONKRET BLOCK DIENES DALAM PEMBELAJARAN BILANGAN TIGA ANGKA DI KELAS II SD https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10818 <p><em>This study aims to examine the effectiveness of using Block Dienes as a concrete media in elementary school mathematics, specifically for teaching three-digit numbers to second-grade students. Block Dienes is a manipulative material made up of unit cubes, tens rods, and hundreds blocks, designed to help students understand place value and number operations in a hands-on way. The research method used is a descriptive literature review, analyzing relevant previous studies. The results show that Block Dienes is an effective media in improving students' understanding of three-digit numbers, especially in terms of place value and number operations. It offers an engaging learning experience where students not only see numbers but also experience them physically through manipulation. In conclusion, Block Dienes is an effective teaching aid for elementary school mathematics, particularly in introducing the concept of three-digit numbers. </em></p> <p>&nbsp;</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektivitas penggunaan media konkret Block Dienes dalam pembelajaran matematika di Sekolah Dasar, khususnya dalam materi bilangan tiga angka pada siswa kelas II SD. Block Dienes merupakan media manipulatif berbentuk kubus satuan, batang puluhan, dan kotak ratusan yang dirancang untuk membantu siswa memahami nilai tempat dan operasi bilangan secara konkret. Metode yang digunakan adalah studi literatur deskriptif dengan menganalisis berbagai hasil penelitian terdahulu yang relevan Hasil kajian menunjukkan bahwa Blok Dienes sebagai media konkret mampu meningkatkan pemahaman konsep bilangan tiga angka, khususnya pada aspek nilai tempat dan operasi bilangan. Block Dienes memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, di mana siswa tidak hanya melihat angka, tetapi juga dapat merasakannya secara langsung melalui aktivitas manipulatif. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Block Dienes merupakan media yang efektif untuk digunakan dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar, terutama dalam mengenalkan konsep bilangan tiga angka.</p> Malika Chairunnisa Nurbe Taofik Dudung Amir Soleh Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS KELAYAKAN USAHA MIKRO BERBASIS SYARIAH DI ERA EKONOMI DIGITAL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11105 <p>Perkembangan ekonomi digital telah membawa transformasi signifikan dalam ekosistem bisnis, termasuk bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berbasis syariah. UMKM syariah menghadapi tantangan dalam menyesuaikan diri dengan transformasi digital, sekaligus dituntut untuk tetap menjaga kepatuhan terhadap prinsip-prinsip Islam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha mikro berbasis syariah di era ekonomi digital dengan meninjau lima aspek utama kelayakan usaha. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui studi literatur terhadap publikasi ilmiah, laporan resmi, dan jurnal terakreditasi dalam lima tahun terakhir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UMKM syariah memiliki peluang besar untuk tumbuh dan berkembang melalui pemanfaatan platform digital, fintech syariah, dan e-commerce halal. Namun demikian, terdapat sejumlah hambatan seperti rendahnya literasi digital, keterbatasan akses pembiayaan syariah, serta belum optimalnya kesadaran akan prinsip syariah di kalangan pelaku usaha. Penelitian ini merekomendasikan perlunya kolaborasi antara pemerintah, lembaga keuangan syariah, dan institusi pendidikan untuk menyediakan pelatihan, pendampingan, serta kemudahan regulasi guna mendorong pertumbuhan UMKM syariah secara berkelanjutan. Studi ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi akademisi, praktisi, dan pemangku kepentingan dalam merumuskan strategi pemberdayaan UMKM syariah berbasis digital.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>The advancement of the digital economy has significantly transformed the business ecosystem, including for Sharia-based Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). These enterprises face the dual challenge of adapting to digital transformation while maintaining compliance with Islamic principles. This study aims to analyze the feasibility of Sharia-based micro businesses in the digital economy era by examining five key aspects of business feasibility. A descriptive qualitative approach is employed through a literature review of relevant scientific publications, official reports, and accredited journals from the past five years. The findings reveal that Sharia-based MSMEs hold considerable potential for growth, particularly through the utilization of digital platforms, Islamic fintech, and halal e-commerce. However, several barriers hinder their feasibility, including low digital literacy, limited access to Sharia-compliant financing, and the suboptimal awareness of Sharia principles among business actors. The study recommends stronger collaboration among the government, Islamic financial institutions, and educational bodies to provide training, mentoring, and regulatory support to promote the sustainable development of Sharia-based MSMEs. This research is expected to serve as a reference for academics, practitioners, and policymakers in formulating strategies to empower Sharia-compliant MSMEs in the digital era.</em></p> Pania Rahmadani Zelika Agnesia Saputri Nur Nilam Sari Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS DAMPAK LAST-MILE DELIVERY TERHADAP KEMACETAN DI KOTA BANDUNG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11177 <p>Artikel ini membahas tentang pengantaran barang terakhir atau Last-Mile Delivery, yakni langkah akhir dalam proses distribusi barang dari produsen ke konsumen. Proses ini memiliki peranan penting dalam rantai pasokan, karena menjadi titik interaksi langsung antara layanan logistik dan orang yang menerima barang. Namun, Last-Mile Delivery juga menghadirkan tantangan besar bagi lingkungan di perkotaan, khususnya terkait dengan kemacetan lalu lintas. Kota Bandung, sebagai salah satu kota besar yang padat penduduk dan aktif secara ekonomi, terpengaruh secara signifikan oleh lonjakan pengiriman barang yang didorong oleh pertumbuhan pesat dalam sektor e-commerce serta meningkatnya permintaan untuk layanan pengiriman cepat. Aktivitas pengiriman yang tinggi ini tidak hanya menambah jumlah kendaraan di perjalanan, tetapi juga menyebabkan masalah parkir liar, memperlambat aliran lalu lintas, hingga meningkatkan emisi gas buang di area yang padat penduduk. Penelitian ini berfokus untuk menganalisis secara mendalam bagaimana Last-Mile Delivery berdampak pada kemacetan di Kota Bandung, dan mengidentifikasi faktor-faktor utama yang menyebabkan meningkatnya kepadatan kendaraan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dengan berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Perhubungan Kota Bandung, kurir pengiriman, dan pengguna jalan yang terlibat langsung dengan lalu lintas. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Last-Mile Delivery memberikan kontribusi signifikan pada peningkatan kemacetan, dengan jumlah kendaraan logistik yang meningkat hingga 30% di beberapa area padat. Kurir pengiriman juga melaporkan dampak kemacetan terhadap keterlambatan pengantaran dan peningkatan beban kerja. Di samping itu, regulasi distribusi barang di area perkotaan dinilai masih tidak memadai, sehingga memperburuk situasi lalu lintas dan mengganggu efisiensi distribusi. Artikel ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi para pengambil keputusan dalam merumuskan solusi transportasi perkotaan yang lebih terintegrasi, responsif terhadap perubahan dinamika logistik modern, serta tetap mempertimbangkan kenyamanan dan keberlanjutan lingkungan perkotaan.</p> <p>&nbsp;</p> Naza Zuraida Nazlia Dzahira Ramadhani Raihan Mujahid Alhaq Ramzaihan Sudiana Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENINGKATAN KECERDASAN SPIRITUAL PESERTA DIDIK MELALUI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER REMAJA ISLAM MASJID (RISMA) NURUL IMAN SMA NEGERI 3 SIGI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11295 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan dan efektivitas kegiatan ekstrakurikuler Remaja Islam Masjid (RISMA) Nurul Iman dalam meningkatkan kecerdasan spiritual (spiritual quotient [SQ]) peserta didik di SMA Negeri 3 Sigi. Kecerdasan spiritual merupakan aspek krusial dalam pembentukan karakter holistik, dan ekstrakurikuler keagamaan seperti RISMA memiliki potensi signifikan sebagai wadah pengembangannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipan, wawancara mendalam dengan anggota RISMA, pembina, dan guru, serta studi dokumentasi program kegiatan. Data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan RISMA Nurul Iman dilaksanakan secara terstruktur dan rutin, meliputi program harian (Salat Zuhur Berjamaah, Kultum), pekanan (Zikir Pagi, Jumat Beramal), bulanan (Kerja Bakti, Evaluasi), dan tahunan (Peringatan Hari Besar Islam, Pesantren Kilat). Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kecerdasan spiritual peserta didik, meskipun tingkat efektivitasnya bervariasi. Peningkatan teramati pada aspek pengembangan diri, penguatan rasa tanggung jawab, peningkatan kesadaran diri melalui pembiasaan baik, tumbuhnya rasa percaya diri melalui penampilan publik (kultum, pembawa acara), serta pembentukan kebiasaan ibadah dan perilaku positif lainnya. RISMA menjadi sarana penting dalam pembinaan spiritual di lingkungan sekolah.</p> Nila Fatmawati Agustan Bahdar Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR NEGERI 153 LANCAR TIANG TEBO ILIR https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10770 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media kartu bergambar dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas II di SD Negeri 153 Lancar Tiang, Tebo Ilir. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada rendahnya kemampuan membaca permulaan siswa yang berdampak pada hasil belajar secara keseluruhan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II yang berjumlah 17 orang. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes kemampuan membaca. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model PBL berbantuan media kartu bergambar dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dan kemampuan membaca permulaan mereka. Pada siklus I, hasil belajar siswa mencapai persentase ketuntasan sebesar 58,82%, dan meningkat menjadi 100% pada siklus II. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan model Problem Based Learning berbantuan media kartu bergambar efektif dalam meningkatkan kemampuan membaca permulaan siswa kelas II di SDN 153 Lancar Tiang.</p> <p><em>This study aims to determine the implementation of the Problem Based Learning (PBL) model assisted by picture card media in improving beginning reading skills in second grade students at Elementary School 153 Lancar Tiang, Tebo Ilir. The background of this study is based on the low beginning reading skills of students which have an impact on overall learning outcomes. The research method used is classroom action research (CAR) which is carried out in two cycles. Each cycle consists of planning, implementation, observation, and reflection. The subjects of this study were 17 second grade students. Data were collected through observation, interviews, and reading ability tests. The results of the study indicate that the implementation of the PBL model assisted by picture card media can improve students' active participation and their beginning reading skills. In cycle I, student learning outcomes reached a completion percentage of 58.82%, and increased to 100% in cycle II. Thus, it can be concluded that the use of the Problem Based Learning model assisted by picture card media is effective in improving the beginning reading skills of grade II students at SDN 153 Lancar Tiang.</em></p> Siti Marpira Ilyas Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS KONSEP FISIKA PADA PENGGUNAAN DRONE DALAM PEMANTAUAN PERTANIAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10910 <p>Penggunaan drone dalam sektor pertanian telah mengalami perkembangan signifikan, baik dari segi teknologi maupun aplikasinya. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis konsep-konsep fisika yang mendasari penggunaan drone dalam pemantauan dan pengelolaan pertanian. Analisis dilakukan dengan pendekatan studi literatur terhadap berbagai publikasi nasional dan internasional dari tahun 2019 hingga 2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa prinsip fisika seperti hukum Newton, hukum Bernoulli, serta konsep keseimbangan gaya dan tegangan material, sangat relevan dalam desain struktural dan operasional drone, khususnya jenis hexacopter. Selain itu, penggunaan sensor multispektral dan sistem RF untuk pengambilan data lingkungan juga mengandalkan prinsip elektromagnetik dan penginderaan jauh. Dari segi penerapan, drone terbukti meningkatkan efisiensi pemupukan, penyemprotan pestisida, pemantauan kesehatan tanaman, hingga pemetaan lahan dengan akurasi tinggi melalui integrasi sistem informasi geografis (SIG). Meskipun demikian, tantangan masih ditemukan, seperti gangguan sinyal dalam transmisi data, biaya awal yang tinggi, dan kebutuhan terhadap keterampilan teknis pengguna. Penelitian ini menegaskan bahwa pemahaman terhadap konsep fisika sangat krusial dalam pengembangan dan optimalisasi penggunaan drone untuk pertanian presisi di era modern.</p> <p><em>The use of drones in the agricultural sector has undergone significant development, both in terms of technology and its applications. This article aims to analyze the physical concepts underlying the use of drones in monitoring and managing agriculture. The analysis is conducted with a literature study approach on various national and international publications from 2019 to 2025. The findings indicate that physical principles such as Newton's laws, Bernoulli's principle, and concepts of force balance and material tension are highly relevant in the structural design and operational aspects of drones, particularly hexacopter types. In addition, the use of multispectral sensors and RF systems for environmental data collection also relies on electromagnetic principles and remote sensing. In terms of application, drones have proven to enhance the efficiency of fertilization, pesticide spraying, crop health monitoring, and high-accuracy land mapping through the integration of Geographic Information Systems (GIS). However, challenges are still present, such as signal interference in data transmission, high initial costs, and the need for users to have technical skills. This study emphasizes that understanding the concepts of physics is crucial in the development and optimization of drone use for precision agriculture in the modern era..</em></p> Nabilah Az Zahra Rada Sudarti Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENGARUH PROBLEM BASED LEARNING DALAM PERMAINAN BOLA BASKET TERHADAP KEMAMPUAN BERFIKIR KRISTIS SISWA SMP https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11127 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan motorik terhadap keterampilan dasar pemebelajaran bola basket peserta ekstrakurikuler di SMK Teknologi Karawang jenis penelitian yang digunakan adalah eksperimen “one group pretest-posttest design”. Populasi penelitian ini adalah peserta kegiatan pembelajaran bola basket. Hasil dan kesimpulan mengenai pengaruh pembelajaran bola basket terhadap keterampilan teknik dasar bola basket.Dengan menggunakan keterampilan motorik sebagai terapi dalam kegiatan pembelajaran keterampilan dasar futsal terjadi perubahan atau peningkatan dalam pelaksanaan keterampilan teknik dasar bola basket.</p> <p><em>This study aims to determine the effect of motor training on the basic basketball learning skills of extracurricular participants in Vocational School of Technology Karawang, the type of research used is an experimental "one group pretest-posttest design". The population of this study were participants in basketball learning activities. Results and conclusions regarding the influence of basketball learning on basic basketball technical skills. By using motor skills as therapy in basic futsal skills learning activities, changes or improvements occur in the implementation of basic basketball technical skills.</em></p> Ine Rahayu Purnamaningsih Dzakia Mutia Syahidah Muadz Alkhudhry Nuur Mochammad Ikhsanul Al Raffi Arya Yudha Septian Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENGEMBANGAN E-MODUL KOMUNIKASI PERKANTORAN DAN DIGITALISASI MANAJEMEN KANTOR UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI MAHASISWA DAN KINERJA APARATUR PEMERINTAH https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11205 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan e-modul pembelajaran pada mata kuliah Komunikasi Perkantoran dan Digitalisasi Manajemen Kantor sebagai upaya meningkatkan kompetensi mahasiswa serta memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja aparatur pemerintah. Perkembangan teknologi informasi menuntut dunia pendidikan untuk menyesuaikan metode pembelajaran yang lebih relevan dan efektif, salah satunya melalui media digital yang interaktif dan aplikatif. E-modul yang dirancang dalam penelitian ini mengintegrasikan konten pembelajaran berbasis kebutuhan aktual dunia kerja dan birokrasi modern. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang disebarkan kepada mahasiswa Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran kelas A dan B. Data yang diperoleh dianalisis untuk mengukur efektivitas e-modul terhadap pemahaman, minat belajar, dan relevansi materi terhadap kebutuhan kerja.Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan memperoleh respons positif dari mahasiswa, dengan persentase 87% menyatakan modul memudahkan pemahaman materi, 82% merasa lebih termotivasi dalam proses belajar, dan 91% menilai isi modul relevan dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja dan sektor pemerintahan.Penelitian ini memberikan kontribusi dalam pengembangan media pembelajaran berbasis digital di perguruan tinggi dan dapat dijadikan sebagai model dalam pelatihan pengembangan kompetensi bagi aparatur pemerintah.</p> <p><em>This study aims to develop a learning e-module for the Office Communication and Office Management Digitalization course as an effort to improve student competence and contribute to the performance enhancement of government officials. The advancement of information technology requires the education sector to adapt more relevant and effective learning methods, one of which is through interactive and applicable digital media. The e-module designed in this research integrates learning content based on the actual needs of the professional world and modern bureaucracy.The research method used is a descriptive quantitative approach. The research instrument was a questionnaire distributed to students of the Office Administration Education Study Program, Class A and B. The collected data were analyzed to assess the effectiveness of the e-module in terms of comprehension, learning motivation, and material relevance to job demands.The results showed that the developed e-module received positive responses from students, with 87% stating that the module facilitated understanding of the material, 82% felt more motivated during the learning process, and 91% found the content relevant to the competencies required in the workplace and government sector.This research contributes to the development of digital-based learning media in higher education and can serve as a model in competency development training for government officials.</em></p> Ester Enjelika Sianturi Oshinta Simanullang Martha Friska Sianturi Raja Holong Mikael Napitupulu Elsi Novela Rosres Andi Taufik Umar Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-06-09 2025-06-09 9 5 KONSEP, MAKNA DAN PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10813 <p><em>Islamic Religious Education (IRE) is a learning process that involves interaction between students, teachers, and learning resources to instill Islamic values. The IRE curriculum includes the Qur'an and Hadith, creed (aqidah), ethics (akhlak), Islamic jurisprudence (fiqh), Islamic history, and Arabic language (for elementary Islamic schools/MI). The goal is to build faith, noble character, and positive traits such as patience and diligence. Learning is carried out using various methods, media, and strategies that are student-centered and support the development of social skills and religious nature. </em></p> <p>&nbsp;</p> <p>Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) adalah proses interaksi antara siswa, guru, dan sumber belajar untuk menanamkan nilai-nilai Islam. Materi PAI mencakup Al-Qur'an-Hadis, akidah, akhlak, fikih, sejarah peradaban Islam, dan bahasa Arab (untuk MI). Tujuannya adalah membentuk keimanan, akhlak mulia, dan sikap positif seperti sabar dan teliti. Pembelajaran dilakukan dengan berbagai metode, media, dan strategi yang berpusat pada siswa serta mengembangkan kecakapan sosial dan fitrah keagamaan.</p> Safana Hani Hamidah Rima Mulhimawati Fathin Ihsanul Haq Achmad Junaedi Sitika Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PERAN SERTIFIKASI HALAL SELF-DECLARE DALAM MENDORONG PEMASARAN KEBERLANJUTAN UMKM https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11097 <p>Sertifikasi halal merupakan instrumen penting dalam strategi pemasaran keberlanjutan, khususnya bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang bergerak di sektor makanan dan minuman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sertifikasi halal dengan skema self-declare melalui program SEHATI (Sertifikasi Halal Gratis untuk UMK) di Kelurahan Bubutan, Kota Surabaya, serta mengeksplorasi dampaknya terhadap kesadaran pelaku UMKM dalam meningkatkan nilai jual dan kredibilitas produk secara berkelanjutan. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, melalui wawancara mendalam dan observasi terhadap pelaku UMKM peserta program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar UMKM memiliki pemahaman yang rendah terhadap prosedur dan manfaat strategis sertifikasi halal dalam pemasaran jangka panjang. Kendala utama meliputi literasi digital yang rendah, kurangnya informasi, serta terbatasnya akses terhadap pendampingan teknis. Temuan ini merekomendasikan perlunya strategi edukasi dan pendampingan terpadu agar sertifikasi halal tidak hanya menjadi pemenuhan regulasi, tetapi juga sebagai bagian dari upaya membangun citra usaha yang bertanggung jawab, etis, dan berorientasi pada keberlanjutan pasar.</p> <p><em>Halal certification is an important instrument in sustainable marketing strategies, especially for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) engaged in the food and beverage sector. This study aims to analyze the implementation of halal certification with a self-declare scheme through the SEHATI (Free Halal Certification for MSMEs) program in Bubutan Village, Surabaya City, and explore its impact on MSME awareness in increasing product selling value and credibility sustainably. The method used is a case study with a qualitative approach, through in-depth interviews and observations of MSME participants in the program. The results of the study show that most MSMEs have a low understanding of the procedures and strategic benefits of halal certification in long-term marketing. The main obstacles include low digital literacy, lack of information, and limited access to technical assistance. These findings recommend the need for an integrated education and assistance strategy so that halal certification is not only a regulatory fulfillment, but also part of an effort to build a responsible, ethical, and sustainable market-oriented business image.</em></p> Miftakhul Rizky Dewi Deniaty Sholihah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 SISTEM KEAMANAN DAN KERAHASIAAN DATA REKAM MEDIS, KAJIAN LITERATUR PADA PERKEMBANGAN TEKNOLOGI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11161 <p>Pertumbuhan teknologi tentunya sangat mempengaruhi berbagai bidang termasuk bidang kesehatan yang berhubungan dengan privasi. Salah satunya yaitu dokumen rekam medis, tidak sedikit kasus kebocoran data pasien yang terjadi. Kebocoran data rekam medis pasien dapat berdampak buruk bagi pasien dan Rumah Sakit serta industri kesehatan lainya. Oleh karena itu, kerahasiaan sebagai suatu pertimbangan penting dalam pelayanan arsip, dan aturan keamanan harus ditegakkan dengan jelas sehingga diperlukan penanganan yang tepat terhadap Rekam Medis dan untuk melindungi dokumen Rekam Medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk Menganalisis Pengaruh Kemajuan Teknologi Terhadap Sistem Keamanan dan Kerahasiaan Data Rekam Medis Pasien. Penelitian ini menggunakan metode Literature Review. Hasil penelitian ini adalah digitalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan data kesehatan. Dengan penerapan sistem elektronik, rekam medis kini disimpan secara efisien dan aman melalui teknologi enkripsi dan autentikasi multi-faktor, yang melindungi informasi sensitif dari akses yang tidak sah. Selain itu, penggunaan kecerdasan buatan dalam analisis data meningkatkan kemampuan deteksi terhadap aktivitas mencurigakan, memperkuat respons terhadap potensi pelanggaran. Meskipun kemajuan ini memberikan banyak manfaat, perhatian terhadap aspek keamanan dan kerahasiaan tetap krusial, termasuk pelatihan bagi tenaga medis dan penerapan standar keamanan yang ketat, tidak hanya meningkatkan efisiensi pelayanan kesehatan, tetapi juga membangun kepercayaan pasien terhadap sistem pengelolaan data rekam medis.</p> Rendra Bayu Suprapto Lilik Afifah Achmad Jaelani Rusdi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 EKSPLORASI ETNOMATEMATIKA PADA ANYAMAN TIKAR DAUN PANDAN DI DESA MBATAKAPIDU https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11251 <p>Anyaman tikar daun pandan merupakan salah satu kerajinan tangan sekaligus identitas lokal di Indonesia pada umumnya, dan khususnya di pulau Sumba.&nbsp; Anyaman tikar bukan hanya sekedar kerajinan tangan, tetapi juga sebagai representasi visual terhadap konsep-konsep matematika yang ada. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengeksplorasi konsep matematika dan nilai-nilai filosofi yang ada pada anyaman tikar daun pandan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif atau pendekatan. Teknik pengambilan data pada penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi, dan observasi. Subjek dari penelitian yang dilakukan ini melibatkan 2 orang pengrajin tikar daun pandan di desa Mbatakapidu.&nbsp; Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa konsep matematika yang ada pada anyaman tikar daun pandan adalah konsep Geometri yaitu titik, garis, persegi, persegi panjang, segitiga, sudut, dan lingkaran.</p> <p><em>Weaving pandan leaf mats is one of the handicrafts as well as local identity in Indonesia in general, and especially on the island of Sumba.&nbsp; Weaving mats is not just a handicraft, but also a visual representation of existing mathematical concepts. This research was conducted with the aim of exploring mathematical concepts and philosophical values in the woven pandan leaf mats. This research was carried out with a qualitative method or approach. The data collection techniques in this study are interviews, documentation, and observation. The subjects of this research involved 2 pandan leaf mat craftsmen in Mbatakapidu village.&nbsp; The results of this study show that the mathematical concept that exists in the woven pandan leaf mat is the concept of Geometry, namely points, lines, squares, rectangles, triangles, corners, and circles.</em></p> Stepanus Dawa Lowu Hesti Tawuru May Astrilinia Hamu Eti Desy Kristiani Yaku Danga Yuliana Tamu Ina Nuhamara Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 STRATEGI LIPUTAN 6 SCTV DALAM MENJAGA EKSISTENSI DI ERA DIGITAL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10765 <p>Perkembangan teknologi yang pesat telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk industri media. Era digital memaksa semua lapisan masyarakat, dari individu hingga perusahaan, untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen dalam mengakses informasi, edukasi, dan hiburan. Media penyiaran, khususnya televisi, menghadapi tantangan besar dari platform digital yang menawarkan konten on-demand, sehingga konsumen lebih memilih akses fleksibel tanpa terikat pada jadwal tayang. Survei terbaru menunjukkan bahwa generasi muda lebih sering menggunakan platform seperti YouTube dibandingkan televisi konvensional, mencerminkan pergeseran preferensi media. Peningkatan pengguna internet di Indonesia yang signifikan dalam dekade terakhir menjadi faktor pendorong bagi media tradisional untuk berinovasi. Liputan 6, sebagai salah satu program berita terkemuka di Indonesia, berhasil mempertahankan eksistensinya dengan mengembangkan strategi-strategi yang inovatif, memanfaatkan teknologi AI dan penggunaan tools streaming, melakukan kolaborasi, meningkatkan konten yang di produksi hingga melakukan pengembangan SDM terhadap para karyawannya. Tujuan dari studi ini adalah mengevaluasi pendekatan yang digunakan oleh Liputan 6 dalam mempertahankan relevansi di era digital, menggunakan teori konvergensi media sebagai landasan. Teori ini menekankan interaksi kompleks antara produsen dan konsumen, serta tantangan yang dihadapi media konvensional dalam beradaptasi dengan teknologi baru. Selain itu, penelitian ini juga akan mengintegrasikan teori ekologi media dan teori mediamorfosis guna menyajikan penjelasan yang mendalam mengenai dinamika industri media. Dengan mewawancarai narasumber yang relevan dari Liputan 6, kajian ini diharapkan dapat memberikan perspektif praktis dan rekomendasi yang aplikatif untuk membantu program berita tersebut dalam merumuskan kebijakan dan strategi yang lebih efektif. Hasil penelitian ini diharapkan tidak hanya berkontribusi pada pemahaman tentang strategi media di era digital, tetapi juga membantu Liputan 6 dalam merespons perubahan perilaku konsumen dan menjaga keberadaannya di tengah meningkatnya kompetisi.</p> Naurah Sari Nur Khalisha Ika Sartika Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENGARUH LATIHAN KESEIMBANGAN (BALANCE EXERCISE) TERHADAP PENINGKATAN KEKUATAN OTOT (EKSTREMITAS BAWAH) PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA BLETOK SITUBONDO https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10900 <p>Latar belakang: Meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia menimbulkan permasalahan yang berbeda-beda setiap tahunnya. Salah satu permasalahan kesehatan pada lansia adalah timbulnya penyakit degeneratif yang lama kelamaan menimbulkan kerusakan jaringan atau organ, seperti hilangnya kekuatan otot. Kekuatan otot mulai menurun pada usia 40 dan menurun lebih cepat setelah usia 60. Berkurangnya penggunaan sistem neuromuskular merupakan penyebab utama hilangnya kekuatan otot. Kerusakan otot disebabkan oleh berkurangnya jumlah serat otot dan&nbsp; atrofi umum organ dan jaringan tubuh. Kelemahan otot pada ekstremitas bawah dapat menyebabkan penurunan kekuatan otot.Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh latihan keseimbangan (Balance Exercise) terhadap peningkatan kekuatan otot (ekstremitas bawah) pada lansia di Posyandu Lansia Bletok Situbondo. Metode: Penelitian ini menggunakan quasi eksperimen dengan rancangan one-group pre-post test. Populasi pada penelitian ini semua lansia yang mengalami penurunan kekuatan otot di Posyandu Lansia Bletok Situbondo yang berjumlah 120 orang dan Sampel pada penelitian ini berjumlah 55 orang. Pengumpulan data dilakukan pada saat Posyandu di Posyandu lansia Bletok Situbondo dan secara (door to door) ke setiap rumah responden. Penelitian ini dilakukan di Posyandu lansia Bletok Situbondo pada bulan Februari-Maret 2024. Analisa data pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon. Hasil: Terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan keseimbangan (Balance Exercise) terhadap peningkatan kekuatan otot (ekstremitas bawah) pada lansia. Hasil uji Wilcoxon didapatkan p-value = 0,000 (&lt; 0,05). Kesimpulan: Terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan keseimbangan (Balance Exercise) terhadap peningkatan kekuatan otot (ekstremitas bawah) pada lansia di Posyandu Lansia Bletok Situbondo.</p> <p><em>Background: The increasing number of elderly people causes different problems every year. One of the health problems in the elderly is the emergence of degenerative diseases which over time cause tissue or organ damage, such as loss of muscle strength. Muscle strength begins to decline at age 40 and declines more rapidly after age 60. Reduced use of the neuromuscular system is the main cause of loss of muscle strength. Muscle damage is caused by a reduction in the number of muscle fibers and general atrophy of the body's organs and tissues. Muscle weakness in the lower extremities can cause decreased muscle strength. Objective: To determine the effect of balance exercise on increasing muscle strength (lower extremities) in the elderly at the Bletok Situbondo Elderly Posyandu. Method: This research used a quasi-experiment with a one-group pre-post test design. The population in this study were all elderly people who experienced a decrease in muscle strength at the Bletok Situbondo Elderly Posyandu, totaling 120 people and the sample in this study was 55 people. Data collection was carried out at the Posyandu at the Bletok Situbondo Elderly Posyandu and door to door at each respondent's house. This research was conducted at the Bletok Situbondo Elderly Posyandu in February-March 2024. Data analysis in this study used the Wilcoxon test. Results: There is a significant effect of balance training (Balance Exercise) on increasing muscle strength (lower extremities) in the elderly. The Wilcoxon test results obtained p-value = 0.000 (&lt; 0.05). Conclusion: There is a significant influence between balance training (Balance Exercise) on increasing muscle strength (lower extremities) in the elderly at the Bletok Situbondo Elderly Posyandu.</em></p> Ns. Vivin Nur Hafifah Maulidiyah Junnatul Azizah H Mawaddatul Hasana Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 UPAYA HUKUM VERZET DALAM SENGKETA PERDATA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11122 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dasar hukum, prosedur pelaksanaan, serta implikasi yuridis dari upaya hukum verzet sebagai bentuk perlawanan terhadap putusan verstek dalam perkara perdata. Permasalahan utama yang dikaji adalah efektivitas verzet dalam menjamin hak tergugat, khususnya dalam perkara perceraian, di mana tergugat tidak hadir di persidangan. Latar belakang kajian ini berangkat dari kenyataan bahwa dalam proses perceraian, sering terjadi ketidakhadiran salah satu pihak umumnya suami yang kemudian menyebabkan dijatuhkannya putusan verstek oleh hakim. Kondisi ini berpotensi merugikan tergugat yang mungkin tidak mengetahui proses persidangan, sehingga diperlukan mekanisme hukum yang adil untuk memulihkan hak tersebut. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan deskriptif-kualitatif, mengkaji regulasi seperti HIR, RBg, dan PERMA No. 1 Tahun 2019 sebagaimana diubah dengan PERMA No. 7 Tahun 2022. Data diperoleh dari literatur hukum dan dokumen resmi terkait.Hasil penelitian menunjukkan bahwa verzet berfungsi sebagai instrumen penting dalam sistem peradilan perdata untuk menjamin hak tergugat agar dapat membela diri setelah dijatuhkannya putusan verstek. Dalam konteks perceraian, verzet memberi ruang bagi tergugat untuk meminta pemeriksaan ulang perkara. Selain itu, implementasi verzet secara elektronik melalui e-court mencerminkan kemajuan teknologi hukum, meskipun masih terdapat tantangan dalam hal aksesibilitas dan pemahaman publik.</p> <p><em>This study aims to examine the legal basis, procedural mechanisms, and juridical implications of verzet as a legal remedy against verstek decisions in Indonesian civil litigation. The main issue addressed is the effectiveness of verzet in safeguarding the rights of defendants particularly in divorce cases where the defendant fails to appear in court. The background of this research highlights the frequent occurrence in divorce proceedings where one party, often the husband, is absent during trial, leading to a verstek verdict. Such situations may disadvantage the absent party, especially if they were unaware of the trial process, thereby necessitating a legal mechanism to ensure procedural fairness.This research employs a normative juridical method with a descriptive-qualitative approach, analyzing primary legal sources such as the HIR, RBg, and Supreme Court Regulation (PERMA) No. 1 of 2019 as amended by PERMA No. 7 of 2022. Secondary data is gathered from academic literature and legal commentaries.The findings reveal that verzet serves as a crucial legal instrument within civil proceedings to uphold the defendant’s right to be heard and to request a re-examination of the case after a verstek ruling. In the context of divorce, verzet allows the absent party to contest the decision and present their defense. Furthermore, the implementation of verzet through the e-court system signifies progress in judicial modernization, although challenges remain in terms of public awareness and digital accessibility.</em></p> Geby Septia Handayani Ilham Kurniawan Syahputra Hafiza Putri Cahyani Wahyu Setiawan Iqbal Hardiansyah Fauziah Lubis Husni Fatimah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 KOMUNIKASI SOSIAL DALAM LINGKUNGAN ANAK KOST PUTRI IBU NINING PADANG PANJANG SUMATERA BARAT https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11185 <p>Penelitian ini membahas komunikasi sosial yang terjadi di lingkungan anak kost putri Ibu Nining. Fokus utama kajian ini adalah bagaimana pola komunikasi terbentuk, hambatan yang dihadapi oleh penghuni kost putri Ibu Nining. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh melalui observasi langsung dan wawancara mendalam dengan penghuni kost. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi sosial antar anak kost berlangsung dalam bentuk komunikasi interpersonal yang erat dan bersifat kekeluargaan. Pola komunikasi cenderung informal dan spontan, didukung oleh kesamaan usia dan latar belakang sebagai mahasiswa perantauan. Hambatan komunikasi yang muncul umumnya berupa perbedaan kepribadian, kesalahpahaman, dan batasan privasi. Namun, komunikasi yang terjalin antara penghuni kost putri Ibu Nining yang menciptakan lingkungan sosial yang mendukung, harmonis, dan memperkuat solidaritas antar penghuni. Penelitian ini merupakan penelitian dengan pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan metode pengumpulan data dan metode observasi.</p> Aifa Maghfira Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 SEMIOTIC ANALYSIS IN POETRY: UNVEILING THE MEANING BEHIND SIGNS AND SYMBOLS https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10807 <p><em>Poetry, as a literary work, serves as a medium of expression rich in meaning. Each word, line, and stanza in a poem contains signs that can be interpreted in multiple layers. This study aims to analyze poetry using a semiotic approach, particularly the theories of Ferdinand de Saussure and Roland Barthes, to uncover the denotative and connotative meanings of poetic signs. The object analyzed is a short poem titled 'At Midnight', which is rich in symbolism and representation. The study reveals that poetry harbors meanings beyond linguistic structure, reflecting cultural and ideological constructions. The semiotic approach enables a deep and multidimensional exploration of meaning in poetry. </em></p> Nikadek Tiara Maharani Essy Syam Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-06-02 2025-06-02 9 5 ANALISIS KESUNGGUHAN MENCARI ILMU PERSPEKTIF KITAB TA’LIM MUTA’ALIM https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11090 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep kesungguhan dalam mencari ilmu menurut perspektif kitab Ta’lim al-Muta’allim. Dalam tradisi pendidikan Islam klasik, kitab ini memiliki peran penting dalam membentuk karakter pelajar, terutama dalam hal etika, niat, dan semangat belajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kepustakaan. Data diperoleh melalui kajian mendalam terhadap teks kitab Ta’lim al-Muta’allim serta referensi lain yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesungguhan dalam menuntut ilmu mencakup lima aspek penting: niat yang benar, usaha yang konsisten, kontinuitas dalam belajar dan mengulang pelajaran, kemampuan menyantuni diri, serta cita-cita yang luhur. Kelima aspek ini saling berkaitan dan menjadi landasan kokoh bagi siapa pun yang ingin meraih keberkahan ilmu. Temuan ini menegaskan bahwa menuntut ilmu bukan hanya kegiatan intelektual, tetapi juga bagian dari ibadah dan pembentukan kepribadian spiritual yang utuh.</p> Andi Ridwan Amirudin Yadi Fahmi Arifudin Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENDIDIKAN BERBASIS TEKNOLOGI: PERBANDINGAN ANTARA IMPLEMENTASI DI INDONESIA DAN KOREA SELATAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11158 <p>Penelitian ini membahas perbandingan implementasi pendidikan berbasis teknologi antara Indonesia dan Korea Selatan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Korea Selatan dikenal sebagai salah satu negara dengan sistem pendidikan digital paling maju, sementara Indonesia masih dalam proses membangun infrastruktur dan kompetensi pendukungnya. Artikel ini menganalisis perkembangan teknologi pendidikan di Indonesia, sekaligus menelaah bagaimana kedua negara merespons tantangan dan peluang di era digital. Data diperoleh melalui studi literatur dan dokumentasi dari sumber terpercaya. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Korea Selatan telah membangun sistem pendidikan berbasis teknologi secara menyeluruh, sementara Indonesia masih menghadapi berbagai tantangan meski telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>This research discusses the comparison of technology-based education implementation between Indonesia and South Korea with a qualitative descriptive approach. South Korea is known as one of the countries with the most advanced digital education system, while Indonesia is still in the process of building its supporting infrastructure and competencies. This article analyzes the development of educational technology in Indonesia, as well as examines how the two countries respond to the challenges and opportunities in the digital era. Data was obtained through literature studies and documentation from reliable sources. The findings show that South Korea has built a comprehensive technology-based education system, while Indonesia still faces various challenges despite significant progress in recent years.</em></p> Ika Kurnia Sofiani Dian Febri Ovianti Sri Hartati Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS PENGELOLAAN KEUANGAN USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH (UMKM) PADA USAHA PORCH CAFÉ FOOD & DRINK KOTA BENGKULU https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11240 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan keuangan yang diterapkan oleh pelaku usaha Porch Cafe dalam kategori UMKM dan bagaimana kendala yang dihadapi dalam pengelolaan keuangan tersebut. Metode yang digunakan adalah Penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pelaku usaha telah menerapkan empat tahapan pengelolaan keuangan yang meliputi perencanaan, pencatatan, pelaporan, dan pengendalian. Meskipun demikian, praktik pengelolaan yang diterapkan masih bersifat sederhana dan belum didukung oleh sistem yang memadai. Beberapa kendala utama yang ditemukan dalam pengelolaan keuangan UMKM antara lain rendahnya literasi keuangan di kalangan pelaku usaha, keterbatasan sumber daya manusia yang kompeten, minimnya pemanfaatan teknologi digital dalam pencatatan keuangan, serta terbatasnya akses terhadap pembiayaan formal. Oleh karena itu, penelitian ini menyarankan adanya peningkatan kapasitas pelaku UMKM melalui program pelatihan yang terstruktur, adopsi teknologi dalam proses pencatatan keuangan, serta dukungan kebijakan pemerintah yang dapat membantu menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan dan meningkatkan daya saing UMKM di pasar.</p> <p><em>This study aims to determine the financial management implemented by Porch Cafe business actors in the MSME category and what obstacles are faced in financial management. The method used is qualitative research with a descriptive research type. The results of the study indicate that most business actors have implemented four stages of financial management including planning, recording, reporting, and controlling. However, the management practices implemented are still simple and not supported by an adequate system. Some of the main obstacles found in MSME financial management include low financial literacy among business actors, limited competent human resources, minimal use of digital technology in financial recording, and limited access to formal financing. Therefore, this study suggests increasing the capacity of MSME actors through structured training programs, adopting technology in the financial recording process, and supporting government policies that can help create a sustainable business ecosystem and increase the competitiveness of MSMEs in the market.</em></p> Rizky Wahyuni Nopramadi Sadewa Erlangga Maulina Yulianti Anita Ervina Evan Stiawan Katra Pramadeka Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 STRATEGI DAN PERMASALAHAN DALAM KOMUNIKASI DAKWAH DAN REALITAS SOSIAL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10761 <p>Komunikasi dakwah merupakan sarana penting dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan kepada masyarakat. Dalam praktiknya, strategi komunikasi yang tepat sangat menentukan efektivitas dakwah, terutama dalam menghadapi kompleksitas realitas sosial yang terus berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berbagai strategi komunikasi dakwah yang digunakan oleh para dai serta mengidentifikasi permasalahan yang sering dihadapi dalam konteks sosial yang beragam. Melalui pendekatan kualitatif dengan studi literatur dan observasi terhadap aktivitas dakwah di berbagai media, ditemukan bahwa keberhasilan komunikasi dakwah sangat bergantung pada kemampuan dai dalam memahami kondisi sosial, budaya, dan teknologi masyarakat sasaran. Permasalahan yang muncul meliputi resistensi masyarakat terhadap pesan keagamaan, kurangnya adaptasi metode dakwah dengan perkembangan zaman, serta tantangan dalam menyampaikan pesan yang toleran dan inklusif.</p> <p><em>Da'wah communication is a vital means of conveying religious messages to society. In practice, the effectiveness of da'wah largely depends on the use of appropriate communication strategies, particularly in addressing the complexities of an ever-evolving social reality. This study aims to examine various communication strategies employed by preachers and to identify common challenges encountered in diverse social contexts. Using a qualitative approach through literature review and observations of da'wah activities across different media, the findings indicate that the success of da'wah communication is closely linked to the preacher's ability to understand the social, cultural, and technological conditions of the target audience. Challenges include public resistance to religious messages, insufficient adaptation of da'wah methods to contemporary developments, and difficulties in delivering messages that are tolerant and inclusive. The study highlights the importance of innovative and context-sensitive da'wah strategies that respond to social dynamics in order to achieve effective religious communication.</em></p> Winda Kustiawan Ainun Mardiah Nabila Maharani Tamara Apsyara Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 MANAGEMENT FISIOTERAPI PADA KASUS CARPAL TUNNEL SYNDROME SINISTRA di RSUD HARDJONO PONOROGO https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10886 <p><em>Introduction: Carpal tunnel syndrome (CTS) is a neuropathy caused by compression and traction of the median nerve in the carpal tunnel, bounded by the carpal bones and by the transverse carpal ligament. Ultra Sound (US) is one of the physiotherapy modalities that uses sound waves with a frequency of more than 20,000 Hz with a wavelength of 1.5 mm. Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) is a method of using electrical energy to stimulate the nervous system through the surface of the skin. Stretching exercise is a physiotherapy action, where patients can do it themselves at home, which is a training therapy to prevent neck pain complaints from getting worse. Strengthening exercise is a strengthening exercise performed on muscles or muscle groups that have decreased muscle strength. Myofascial release is a physiotherapy intervention in the form of massage therapy or active release therapy to stretch the fascia and to reduce adhesions to the fascia which aims to reduce pain. Objective: To determine the management of physiotherapy in cases of left carpal tunnel syndrome. Method: Patients were given ultrasound, TENS, strengthening, stretching and myofascial release for 4 weeks 6 times with doses of 3 times in 2 weeks each session 10-15 minutes. Results: Evaluation was carried out using Range Of Motion (ROM), Manual Muscle Testing, Numeric Rating Scale and wrist hand disability index. Conclusion: After being given intervention in the form of ultrasound, TENS, strengthening, stretching and myofascial release for 6 meetings, significant changes were obtained.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p>Pendahuluan: Carpal tunnel syndrome (CTS) adalah neuropati yang disebabkan oleh kompresi dan traksi saraf medianus di terowongan karpal, dibatasi oleh tulang karpal dan oleh ligamentum transversal karpal. Ultra Sound (US) merupakan salah satu modalitas fisioterapi yang menggunakan gelombang suara dengan frekuensi lebih dari 20.000 Hz dengan panjang gelombangnya 1,5 mm. Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) merupakan suatu cara penggunaan energi listrik untuk merangsang sistem saraf melalui permukaan kulit. Stretching exercise merupakan tindakan fisioterapi, dimana pasien bisa melakukannya sendiri di rumah, yaitu suatu terapi latihan untuk pencegahan terjadinya keluhan nyeri leher agar tidak menjadi lebih lebih parah. Strengthening exercise merupakan latihan penguatan yang dilakukan pada otot atau grup otot yang mengalami penurunan kekuatan otot. Myofascial release adalah suatu intervensi fisioterapi berupa terapi pijat atau terapi release aktif untuk meregangkan fascia dan untuk mengurangi perlengketan pada fascia yang bertujuan untuk mengurangi nyeri. Tujuan: Untuk mengetahui management fisioterapi pada kasus carpal tunnel syndrome sinistra. Metode: Pasien diberikan ultrasound, Tens, strengthening, stretching dan myofascial release selama 4 minggu 6x pertemuan dengan dosis dosis 3 kali dalam 2 minggu setiap sesinya 10-15 menit. Hasil: evaluasi dilakukan dengan menggunakan Range Of Motion (ROM), Manual Muscle Testing, Numeric Rating Scale dan wrist hand disabilitas index. Kesimpulan: Setelah diberikan intervensi berupa ultrasound, TENS, strengthening, stretching dan myofascial release sebanyak 6x pertemuan didapatkan hasil perubahan yang cukup signifikan.</p> Calvin Hendrawan Roneta Agus Widodo Kingkinarti Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 BANGKURUNG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11110 <p>Skripsi ini membahas tentang pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap minat belajar peserta didik SMA Negeri 1 Bangkurung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemanfaatan teknologi informasi terhadap minat belajar peserta didik SMA Negeri 1 Bangkurung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitan kuantitatif, dengan tahapan proses penelitian diawali dengan membuat instrumen penelitian berupa kuesioner yang akan diberikan kepada peserta didik. Adapun kuesioner yang disebarkan, terlebih dahulu dilakukan uji instrumen melalui uji validitas dan uji reabilitas. Kemudian dilakukan pengolahan data-data penelitian dengan cara menganalisis data menggunakan teknik analisis yang sesuai dengan data yang diperoleh menggunakan bantuan aplikasi SPSS 26. Hasil dari pembahasan pada penelitian ini menggunakan uji regresi linear sederhana dimana bahwa thitung &gt; ttabel (2.467 &gt; 1,297) maka Ho ditolak, dari hasil uji t nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,017 &lt; 0,05) artinya pemanfaatan teknologi informasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat belajar peserta didik. Adapun hasil uji R square&nbsp; ditemukan nilai R square&nbsp; sebesar 0,10 yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel bebas (pemanfaatan teknologi informasi) terhadap variabel terikat (minat belajar peserta didik) adalah sebesar 10%. Sedangkan 90% dipengaruhi oleh variabel lainnya. Implikasi penelitian ini adalah Sebaiknya para guru mengkombinasikan media pembelajaran berbasis teknologi informasi dengan metode, strategi, dan pendekatan dalam pembelajaran. Sebagai usaha dalam meraih minat belajar siswa dengan maksimal.</p> Asrayanti S Rustina Masmur Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 DAMPAK KEBIJAKAN MONETER TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11182 <p>Indikator utama dalam penilaian suatu negara ataupun kinerja dapat ditinjau melalui pertumbuhan ekonomi. Otoritas moneter serta pemerintah memberlakukan berbagai macam bentuk kebijakan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi ke arah yang lebih baik. Menurut studi literatur memaparkan terkait dengan ada berbagai macam kebijakan pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, misalnya kebijakan moneter. Tujuan dari penulisan yang dilakukan ialah memberikan hasil kajian terkait dengan dampak kebijakan moneter terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini mengadopsi metode penelitian kualitatif. Hasil temuan ialah kebijakan moneter merupakan sebuah langkah yang diterapkan oleh Bank Indonesia dalam menjaga stabilitas uang yang beredar. Adapun kebijakan yang dimaksudkan disini ialah dapat dilakukan melalui kebijakan kontraktif dalam mengurangi pengeluaran maupun kebijakan ekspansif dalam meningkatkan output ekonomi. Menurut hasil analisis memaparkan terkait pengaruhnya pada beberapa aspek misalnya suku bunga, inflasi, dan nilai tukar. Selanjutnya daya saing ekspor impor dipengaruhi oleh nilai tukar. Ditinjau dari komponen suku bunga dapat memberikan pengaruh pada keputusan investasi, konsumsi masyarakat, dan jumlah uang yang beredar. Melalui analisis yang dilakukan tersebut diketahui bahwa kebijakan moneter bisa mempengaruhi perekonomian Indonesia pada komponen tingkat inflasi, suku bunga, serta nilai tukar.</p> <p><em>The main indicator in assessing country or performance can be reviewed through economic growth. Monetary authorities and the government implement various forms policies to support economic growth towards better direction. According to the literature study, it is explained that there are various government policies in encouraging economic growth, for example monetary policy. Purpose of this writing is to provide study results related to impact monetary policy on economic growth in Indonesia. Research method used in this writing adopts qualitative research method. The findings are that monetary policy is step implemented by Bank Indonesia in maintaining the stability money in circulation. Policy referred to here can be carried out through contractionary policy in reducing spending or expansionary policy in increasing economic output. According to the results analysis, it is explained regarding its influence on several aspects, such as interest rates, inflation, and exchange rates. Furthermore, competitiveness exports and imports is influenced by the exchange rate. Reviewed from interest rate component, it can influence investment decisions, public consumption, and the amount of money in circulation. Through the analysis carried out, it is known that monetary policy can affect the Indonesian economy in components of inflation rate, interest rates, and exchange rates.</em></p> Elsa Gita Nazwa Nabila Windi Puspitasari Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 EVOLUSI METODE PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI INDONESIA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11383 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji evolusi metode pembelajaran Al-Qur’an di Indonesia dari masa ke masa, mulai dari metode tradisional hingga metode modern yang memanfaatkan teknologi digital. Metode pembelajaran Al-Qur’an di Indonesia mengalami perkembangan signifikan seiring perubahan sosial, budaya, dan kemajuan teknologi. Di masa lalu, metode seperti halaqah, sorogan, dan bandongan menjadi pilihan utama dalam lingkungan pesantren. Namun, dalam beberapa dekade terakhir, muncul berbagai metode inovatif seperti metode Iqra’, Tilawati, Ummi, dan pemanfaatan aplikasi digital interaktif. Kajian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi pustaka sebagai metode utama, mengumpulkan data dari literatur, artikel ilmiah, dan dokumen historis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa evolusi metode pembelajaran Al-Qur’an tidak hanya mencerminkan dinamika pendidikan Islam di Indonesia, tetapi juga menunjukkan adanya adaptasi terhadap kebutuhan peserta didik dan perkembangan zaman. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran Al-Qur’an yang lebih efektif dan kontekstual di masa depan.</p> Abdur Rasyid Maulida Rahmah Alivia Roehanah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 RANCANGAN CHANGEOVER OTOMATIS BERBASIS WAKTU PADA TRANSMITTER VHF AIR TO GROUND R&S SU4200 https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10796 <p>Radio Very High Frequency Air to Ground (VHF A/G) adalah sistem komunikasi pada frekuensi 117.975 MHz – 137 MHz yang menghubungkan petugas Pemandu Lalu Lintas Udara dengan pilot. Salah satu perangkat yang digunakan adalah Radio Very High Frequency Air to Ground R&amp;S SU4200 yang terdiri dari unit utama dan cadangan. Pergantian dari unit utama ke cadangan saat ini terjadi jika ada gangguan atau secara manual, menyebabkan ketidakseimbangan beban kerja dan potensi overload. Metode penelitian yang digunakan adalah model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) untuk memastikan rancangan dapat dikembangkan dan diuji secara bertahap. ESP32 dikonfigurasikan sebagai timer internal dan untuk membaca sinyal dari pemancar, mengontrol relay untuk switching, serta berkomunikasi dengan broker MQTT untuk memungkinkan pemantauan dan pengendalian sistem dari jarak jauh. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem changeover otomatis berbasis waktu dapat bekerja dengan baik. Kecepatan switching tetap stabil pada koneksi internet di atas 1 Kbps, sedangkan pada koneksi di bawah 1 Kbps, terjadi penundaan hingga 5 detik. Rancangan juga dilengkapi dengan mekanisme penundaan switching saat PTT aktif, sehingga pergantian pemancar tidak mengganggu komunikasi yang sedang berlangsung. Selain itu, rancangan berhasil mempublikasikan dan menerima perintah melalui MQTT dengan tingkat keterlambatan yang minimal.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Very High Frequency Air to Ground (VHF A/G) radio is a communication system operating at a frequency of 117.975 MHz – 137 MHz, connecting Air Traffic Control officers with pilots. One of the commonly used devices is ROHDE &amp; SCHWARZ SU4200, which consists of a main unit and a backup unit. The switch from the main unit to the backup unit currently only occurs in case of failure or manual intervention, leading to an imbalance in workload and potential overload risks. This study develops an automatic changeover system using ESP32 as the main controller and MQTT for remote monitoring. The ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) is applied to ensure the system is developed and tested in stages. The ESP32 is configured to read transmitter signals, control relay switching, and communicate with an MQTT broker for system monitoring and control. The test results show that the automatic changeover system functions well. Switching speed remains stable on an internet connection above 1 Kbps, while on a connection below 1 Kbps, there is a delay of up to 5 seconds. The system is also equipped with a switching delay mechanism when PTT is active, ensuring that transmitter switching does not disrupt ongoing communication. Additionally, the system successfully publishes and receives commands via MQTT with minimal latency. </em></p> Rut Br Ginting M. Arif Sulaiman Andri Kkristanto Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PERANCANGAN LOGO PRODUK KOMAK TOKO POJOK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11059 <p>Toko Pojok merupakan usaha mikro yang bergerak di bidang kuliner tradisional dengan produk unggulan berbahan dasar kacang komak. Meskipun memiliki potensi pasar yang menjanjikan, produk ini belum memiliki identitas visual berupa logo yang dapat mendukung strategi pemasaran dan branding. Penelitian ini bertujuan untuk merancang logo produk komak milik Toko Pojok sebagai upaya memperkuat identitas visual dan strategi branding. Dengan meningkatnya persaingan di industri makanan, identitas visual yang kuat melalui logo dinilai penting untuk meningkatkan daya tarik dan daya saing produk, baik di pasar lokal maupun nasional. Logo yang dirancang diharapkan mampu merepresentasikan nilai-nilai tradisional sekaligus memiliki nuansa modern untuk menarik minat konsumen, terutama generasi muda. Perancang logo produk komak menggunakan metode Design Thinking, yang meliputi lima tahap: empati, perumusan masalah, ideasi, pembuatan prototipe, dan pengujian. Metode ini dipilih untuk memastikan hasil desain sesuai dengan kebutuhan pemilik usaha dan preferensi konsumen. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik visual produk, memperkuat citra merek, dan memberikan dampak positif terhadap perkembangan usaha. Selain itu, perancangan logo ini juga diharapkan menjadi contoh penerapan desain strategis bagi UMKM lain dalam membangun identitas merek mereka.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Toko Pojok is a micro-enterprise engaged in traditional culinary products, with a flagship product made from komak beans. Despite having promising market potential, the product lacks a visual identity such as a logo to support its marketing and branding strategy. This study aims to design a logo for the komak product using the Design Thinking method, which includes five stages: empathize, define, ideate, prototype, and test. This method was chosen to ensure that the design outcomes align with the needs of the business owner and consumer preferences. The result of this study is expected to enhance the product's visual appeal, strengthen brand image, and positively impact business development. Additionally, this logo design is expected to serve as a model for other small businesses in building their brand identity through strategic design.</em></p> Jairi Christofer Satria Ni Putu Sinta Dewi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK DAN PENDIDIKAN KARAKTER https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11133 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara psikologi perkembangan anak dan pendidikan karakter dalam pembentukan kepribadian serta moralitas anak. Melalui pendekatan studi literatur, penelitian ini meninjau berbagai teori perkembangan psikologis dan pendekatan pendidikan karakter untuk mengidentifikasi metode yang paling efektif bagi anak pada setiap tahap perkembangannya. Hasil studi menunjukkan bahwa pendidikan karakter yang efektif membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan lingkungan keluarga, sekolah, dan komunitas. Pendekatan berbasis pengalaman nyata, seperti aktivitas sosial dan interaksi berbasis budaya lokal, terbukti lebih mampu menginternalisasi nilai-nilai moral pada anak. Selain itu, media digital seperti storytelling interaktif semakin diakui sebagai metode yang menarik dan relevan dalam penyampaian nilai karakter di era digital. Kesimpulan ini memberikan wawasan penting bagi pendidik dan pembuat kebijakan dalam merancang kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan psikologis anak dan mendukung pembentukan karakter sejak dini.</p> <p><em>This research aims to investigate the connection between child developmental psychology and character education in shaping children's personality and moral values. Utilizing a literature review method, the study explores various theories of psychological development alongside character education strategies to determine the most effective methods for each stage of a child’s growth. The results highlight the importance of a comprehensive approach that includes the roles of family, schools, and the broader community. Practical, experience-based strategies—such as participation in social activities and culturally grounded interactions—are shown to be particularly effective in instilling moral values in children. Moreover, digital tools like interactive storytelling are emerging as powerful and engaging mediums for delivering character education in the digital age. These findings offer important guidance for educators and policymakers in creating developmentally appropriate curricula that foster early moral and character development.</em></p> Parjuangan Panggabean Dinarti Ahmad Zuhdi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 MENAKAR EFEKTIVITAS HUKUM PELAYANAN PUBLIK DALAM MENGUATKAN AKSES KEADILAN SOSIAL DI ERA NEGARA KESEJAHTERAAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11220 <p>Dalam era negara kesejahteraan, negara dituntut untuk menjamin hak-hak dasar warga negara, salah satunya melalui penyelenggaraan pelayanan publik yang adil dan merata. Hukum pelayanan publik menjadi instrumen normatif yang penting untuk memastikan akses keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menakar sejauh mana efektivitas hukum pelayanan publik dalam mewujudkan keadilan sosial di Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan studi literatur. Hasil kajian menunjukkan bahwa meskipun sudah terdapat kerangka hukum yang cukup memadai, implementasi di lapangan masih menghadapi sejumlah tantangan, seperti rendahnya akuntabilitas lembaga pelayanan publik, ketimpangan akses, dan kurangnya partisipasi masyarakat. Oleh karena itu, penguatan regulasi, pengawasan, dan edukasi hukum menjadi langkah penting dalam meningkatkan efektivitas hukum pelayanan publik dalam menguatkan keadilan sosial.</p> <p><em>In the era of the welfare state, the government is obliged to guarantee citizens' fundamental rights, one of which is through fair and equitable public service delivery. Public service law serves as a normative instrument to ensure social justice for all members of society. This study aims to measure the effectiveness of public service law in realizing social justice in Indonesia. The research employs a normative juridical method with statutory and literature approaches. The findings reveal that although there is a relatively adequate legal framework, implementation still faces several challenges, including low institutional accountability, unequal access, and limited public participation. Therefore, strengthening regulation, oversight, and legal education are essential steps to improve the effectiveness of public service law in reinforcing social justice.</em></p> Benedicktus Hade Putra Hermando Sumaryanto Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PEMANFAATAN MICROSOFT EXCEL SEBAGAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI USAHA MIKRO: STUDI KASUS PADA KONTER PULSA S7 CELL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10745 <p>Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) berperan besar bagi perekonomian Indonesia, namun masih menghadapi beberapa tantangan dalam pengelolaan laporan keuangan yang sistematis. Salah satu permasalahan utama adalah pencatatan manual yang rawan kesalahan dan sulit untuk dianalisis. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penggunaan Microsoft Excel sebagai alat bantu akuntansi pada usaha mikro, khususnya konter pulsa. Dengan memanfaatkan fitur dasar seperti tabel, rumus, dan grafik. Excel digunakan untuk mencatat transaksi harian, menyusun laporan keuangan sederhana, dan memantau arus kas. Studi dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif melalui observasi dan wawancara langsung. Hasilnya menunjukkan bahwa Excel mampu memberikan kemudahan dalam proses pengelolaan keuangan usaha mikro secara cepat, efisien dan murah. Namun, keterbatasan pengetahuan pengguna terhadap prinsip akuntansi dan pengoperasian Excel menjadi tantangan utama. Oleh karena itu, kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan Microsoft Excel untuk meningkatkan Sistem Informasi Akuntansi, dan meningkatkan akurasi laporan keuangan pada UMKM konter pulsa sehingga membantu peningkatan dalam berbisnis.</p> <p><em>Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) play a major role in Indonesia’s economy, yet they still face several challenges in managing systematic financial reporting. One of the main issues is the reliance on manual bookkeeping, which is prone to errors and difficult to analyze. This study aims to evaluate the use of Microsoft Excel as an accounting tool for micro businesses, particularly mobile credit (pulsa) counters. By utilizing basic features such as tables, formulas, and charts, Excel is used to record daily transactions, prepare simple financial reports, and monitor cash flow. The study employs a qualitative approach through direct observation and interviews. The results show that Excel provides convenience in managing micro business finances in a fast, efficient, and low-cost manner. However, users’ limited knowledge of accounting principles and Excel operations presents a key challenge. Therefore, the study concludes that using Microsoft Excel can improve the Accounting Information System and enhance the accuracy of financial reporting for MSME pulsa counters, thereby supporting business development.</em></p> Irene Niken Egitasari Yuli Kurniawati Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENTINGNYA STIMULASI DINI DALAM PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10842 <p><em>Early Childhood Education (ECE) plays a critical role in shaping children's character and personality. This study aims to examine the implementation of character education in early childhood learning environments and its effects on children’s social-emotional development. The research was conducted at several PAUD (early childhood education centers) in Central Java, Indonesia. A qualitative descriptive method was used with interviews and observations as the primary data collection techniques. The results indicate that integrating character education into daily activities significantly contributes to children’s development of discipline, empathy, and responsibility. The study concludes that character education is essential for early childhood and should be embedded in the PAUD curriculum through play-based learning and teacher modeling.</em></p> <p>Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memegang peranan penting dalam pembentukan karakter dan kepribadian anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penerapan pendidikan karakter dalam lingkungan belajar anak usia dini dan pengaruhnya terhadap perkembangan sosial emosional anak. Penelitian ini dilakukan di beberapa PAUD (pusat pendidikan anak usia dini) di Jawa Tengah, Indonesia. Metode deskriptif kualitatif digunakan dengan wawancara dan observasi sebagai teknik pengumpulan data utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengintegrasikan pendidikan karakter ke dalam kegiatan sehari-hari memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perkembangan disiplin, empati, dan tanggung jawab anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pendidikan karakter sangat penting untuk anak usia dini dan harus tertanam dalam kurikulum PAUD melalui pembelajaran berbasis permainan dan keteladanan guru.</p> Fidhia Andani Yesi Saputri Amanda Uli Orida Anisa Tri Melyani Taufiq Hidayah Mardalena Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 ANALISIS KONSEP FISIKA DAN TEKNOLOGI DALAM PROSES PENGERINGAN BIJI KAKAO https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11107 <p><em>Cocoa bean drying plays a crucial role in determining the quality and flavor of the final product. This study reviews three modern drying techniques that have the potential to improve cocoa bean quality: fluidized bed dryer, infrared drying, and vibro-fluidized drying. A literature review methodology was employed, analyzing 22 accredited scientific journals published between 2020 and 2025. The results indicate that the fluidized bed dryer provides fast and uniform drying, while infrared drying is more energy- and time-efficient. Vibro-fluidized drying also accelerates drying with more even heat distribution. The comparison of these three techniques shows that while all are effective, the choice of method should consider factors such as energy efficiency, cost, and local conditions. In conclusion, the application of these modern drying technologies has the potential to enhance Indonesia’s cocoa competitiveness in the global market.</em></p> Mellya Syafiratul Hasanah Khansa Mujahidah Kendit Mahmudi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENGARUH MODEL LATIHAN SERVIS FOREHAND TERHADAP KEMAMPUAN SERVIS PADA PERMAINAN TENIS MEJA SMA NEGERI 9 MERANGIN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11178 <p>Pada Siswa SMA Negeri 9 Merangin merasa bosan saat latihan servis forehand dalam tenis meja karena beberapa faktor, termasuk keterulangan latihan yang monoton, kurangnya umpan balik, minimnya praktik permainan, rasa frustrasi akibat kesulitan, dan kurangnya ketertarikan serta tantangan. Lingkungan latihan yang tidak menarik juga berkontribusi terhadap kebosanan. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk menerapkan variasi dalam metode latihan, memberikan umpan balik yang konstruktif, dan mengintegrasikan elemen permainan yang lebih menarik guna menjaga semangat dan motiva sisiswa. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh model latihan servis forehand terhadap kemampuan servis pada permainan tenis Meja SMA Negeri 9 Merangin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dalam penelitian ini terdapat suatu kelompok eksperimen yang sengaja diberikan perlakuan. Adapun rancangan penelitian ini menggunakan rancangan One Group pretest-postest Design yaitu dengan memberikan perlakuan kepada sample. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan total sampeling pemain tenis meja SMA Negeri 9 Merangin berjumlah 24 orang. Berdasarkan analisis data Hasil analisis yang diperoleh dari uji-t menunjukan data nilai signifikan sebesar 0.00 &lt; 0,05 dan nilai T hitung 8.792 &gt; 1.7139 T tabel. Berdasarkan hasil data analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan Kesimpulan penelitian ini bahwa terdapat pengaruh model latihan servis forehand terhadap kemampuan servis pada permainan tenis meja SMA Negeri 9 Merangin.</p> <p><em>Students of SMA Negeri 9 Merangin feel bored when practicing forehand serve in table tennis due to several factors, including monotonous repetition of practice, lack of feedback, minimal game practice, frustration due to difficulty, and lack of interest and challenge. An uninteresting practice environment also contributes to boredom. To overcome this problem, it is important to apply variations in practice methods, provide constructive feedback, and integrate more interesting game elements to maintain student enthusiasm and motivation. The purpose of this study was to determine the effect of the forehand serve practice model on service ability in table tennis games at SMA Negeri 9 Merangin. This study uses an experimental method in this study there is an experimental group that is deliberately given treatment. The design of this study uses the One Group pretest-posttest Design design, namely by providing treatment to the sample. Sampling in this study used a total sampling of SMA Negeri 9 Merangin table tennis players totaling 24 people. Based on the data analysis, the results of the analysis obtained from the t-test showed significant data values of 0.00 &lt;0.05 and the calculated T value of 8.792&gt; 1.7139 T table. Based on the results of the data analysis, it can be concluded that there is a significant influence The conclusion of this study is that there is an influence of the forehand service training model on service ability in table tennis games at SMA Negeri 9 Merangin.</em></p> Muhammad Azzidan Sri Murniati Alexander Kurniawan Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PERAN GURU AKIDAH AKHLAK DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PERCAYA DIRI PADA PESERTA DIDIK MELALUI KULIAH TUJUH MENIT DI MTs AL KHAIRAAT BIROMARU https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11320 <p>Penelitian ini mengkaji mengenai 'Peran Guru Akidah Akhlak dalam Meningkatkan Rasa Percaya Diri Peserta Didik melalui Kuliah Tujuh Menit di MTs Al Khairaat Biromaru'. Fokus utama dari penelitian ini mencakup dua hal, yaitu: (1) Bagaimana peran guru akidah akhlak dalam membangun kepercayaan diri peserta didik melalui kegiatan kuliah tujuh menit di MTs Al Khairaat Biromaru, dan (2) Bagaimana perkembangan rasa percaya diri peserta didik setelah mengikuti kuliah tujuh menit di sekolah tersebut. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian adalah MTs Al Khairaat Biromaru. Seluruh data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, verifikasi, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Peran guru akidah akhlak dalam meningkatkan percaya diri peserta didik melalui kuliah tujuh menit di MTs Al Khairaat Biromaru memiliki tiga peran penting yaitu sebagai fasilitator, sebagai pembimbing dan sebagai motivator.(2) Peningkatan percaya diri peserta didik melalui kuliah tujuh menit di MTs Al Khairaat Biromaru terlihat dari beberapa indikator, antara lain: kemampuan berbicara di depan umum, keberanian menyampaikan pendapat, penggunaan bahasa yang lebih terstruktur, serta peningkatan rasa tanggung jawab dalam mempersiapkan materi. Sebelum mengikuti kegiatan kultum, sebagian besar peserta didik menunjukkan sikap ragu-ragu, malu, dan takut melakukan kesalahan saat berbicara di depan umum. Namun, setelah beberapa kali terlibat dalam kegiatan ini, mereka menjadi lebih terbuka, antusias, dan percaya diri. Peningkatan ini juga didukung oleh bimbingan dan motivasi dari guru Akidah Akhlak yang secara aktif memberikan arahan sebelum dan sesudah pelaksanaan kultum. Penelitian ini menghasilkan dua impilaksi penting. Bagi guru, kegiatan kultum ini bisa dijadikan sebagai salah satu strategi pembelajaran materi keislaman yang dapat meningkatkan karakter peserta didik. Bagi peserta didik sendiri, keterlibatan dalam kegiatan kultum dapat memberikan dampak positif terhadap kepercayaan diri, sehingga peserta didik lebih aktif dan berani mengekspresikan pendapat dan nilai-nilai keagamaan yang diyakini. Kerja sama yang erat antara guru dan peserta didik diharapkan dapat memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan dengan lancar dan hasil yang dicapai lebih optimal.</p> Sisi Widyaningsih Bahdar Muhammad Sarib Abdul Rasak Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PROFIL KECEMASAN SOMATIK DAN TINGKAT KONSENTRASI PADA PEMAIN FUTSAL UMUR 17-18 https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10779 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis profil kecemasan somatik dan tingkat konsentrasi pemain futsal berusia 17-18 tahun di Academy Futsal AL-Hadid. Kecemasan dalam konteks olahraga dapat mempengaruhi performa pemain, sehingga penting untuk memahami bagaimana faktor ini berinteraksi dengan konsentrasi saat bermain. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan rancangan penelitian menggunakan studi cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 45 orang dengan sampel penelitian berjumlah 30 orang. Penentuan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Data penelitian diperoleh melalui kuesioner yang terdiri dari Informend Consent, Grid Concentration, dan Kuesioner Sport Anxiety Scale-2 (SAS-2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 10 responden (33,3%) mengalami tingkat kecemasan tinggi, 9 responden (30,0%) dengan tingkat kecemasan rendah, 7 responden (23,3%) berada pada tingkat kecemasan sangat rendah, dan 4 responden (13,3%) mengalami tingkat kecemasan sangat tinggi. Sedangkan dalam hal tingkat konsentrasi, kategori konsentrasi baik dan sedang memiliki jumlah yang sama, yaitu 8 responden (26,7%). Sementara itu, kategori konsentrasi kurang dan sangat baik masing-masing memiliki 5 responden (16,7%), dan kategori konsentrasi sangat kurang memiliki 4 responden (13,3%).</p> <p><em>This study aims to analyze the profile of somatic anxiety and concentration levels of futsal players aged 17-18 at Academy Futsal AL-Hadid. Anxiety in the context of sports can affect player performance, so it is important to understand how this factor interacts with concentration while playing. This research uses a quantitative descriptive method with a cross-sectional study design. The population in this study consisted of 45 individuals, with a sample size of 30 individuals. The sample selection was conducted using total sampling. Data were collected through questionnaires consisting of Informed Consent, Grid Concentration, and the Sport Anxiety Scale-2 (SAS-2) Questionnaire. The results show that 10 respondents (33.3%) experienced high levels of anxiety, 9 respondents (30.0%) had low levels of anxiety, 7 respondents (23.3%) were in the very low anxiety level, and 4 respondents (13.3%) experienced very high anxiety levels. In terms of concentration levels, the categories of good and moderate concentration had the same number of respondents, 8 (26.7%). Meanwhile, the categories of poor and very good concentration each had 5 respondents (16.7%), and the very poor concentration category had 4 respondents (13.3%). </em></p> <p>&nbsp;</p> Tigor Sumantri Turnip Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 STRATEGI BANK INDONESIA DALAM MENJAGA STABILITAS RUPIAH DI TENGAH VOLATILITAS GLOBAL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10932 <p>Penelitian ini berjudul Strategi Bank Indonesia dalam Menjaga Stabilitas Rupiah di Tengah Volatilitas Global yang dilakukan oleh mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Palangka Raya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji secara mendalam strategi yang dilakukan oleh Bank Indonesia (X₁) dan pengaruh volatilitas global (X₂) terhadap dampak yang terkait (Y), khususnya stabilitas nilai tukar rupiah, inflasi, sistem keuangan, dan kepercayaan investor. Penelitian ini bersifat tinjauan pustaka (literature review) yang menggunakan 30 artikel jurnal berstandar internasional dan 100 artikel pendukung lainnya, terbitan tahun 2020 hingga 2025. Hasil kajian menunjukkan bahwa baik strategi Bank Indonesia maupun tekanan dari volatilitas global memiliki pengaruh positif terhadap dampak ekonomi yang terkait. Strategi kebijakan moneter, intervensi pasar valas, dan kebijakan makroprudensial terbukti mampu memperkuat stabilitas ekonomi nasional di tengah dinamika eksternal yang fluktuatif.</p> <p><em>This study, titled Bank Indonesia’s Strategy in Maintaining Rupiah Stability Amid Global Volatility, is conducted by a student of Development Economics, Faculty of Economics and Business, University of Palangka Raya. The objective of this literature review research is to analyze the role of Bank Indonesia’s strategies (X₁) and global volatility (X₂) in influencing the related impacts (Y), such as exchange rate stability, inflation control, financial system resilience, and investor confidence. This study is based on a literature review method using 30 international-standard journal articles and 100 supporting articles published between 2020 and 2025. The findings suggest that both Bank Indonesia’s strategic responses and global volatility have a positive influence on the related economic impacts. Monetary policy, foreign exchange market interventions, and macroprudential regulations are proven to enhance national economic stability amid fluctuating external conditions.</em></p> Barli Netti Susanti Ilham Lowil Amson Pasaribu Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENGARUH PENERAPAN APLIKASI INLIS (INTEGRATED LIBRARY SYSTEM) LITE TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA PADA PERPUSTAKAAN KAMPUS II UIN DATOKARAMA PALU https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11129 <p>Penelitian ini berjudul “Pengaruh Penerapan Aplikasi INLIS (Integrade Labrary System) Lite Terhadap Kepuasan Mahasiswa Pada Perpustakaan Kampus II UIN Datokarama Palu”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan aplikasi INLISLite berpengaruh terhadap kepuasan mahasiswa kampus II UIN Datokarama Palu. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa kampus II UIN Datokarama palu angkatan 2021-2023. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik pengumpulan purposive sampling atau pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu yaitu mahasiswa yang mengetahui keberadaan aplikasi INLISLite atau mahasiswa yang mengujungi perpustakan lebih dari 3 kali. Sampel yang digunakan sebanyak 180 responden. Instrumen pada penelitian ini menggunakan angket atau kuesioner penerapan aplikasi INLISLite dan kepuasan mahasiswa. Adapun angket yang disebarkan terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas. Selanjutnya dilakukan pengolahan data-data penelitian dengan cara menganalisis data menggunakan teknik analisis yang sesuai dengan data yang diperoleh menggunakan bantuan aplikasi SPSS. Hasil penelitian bahwa variabel penerapan aplikasi INLISLite berpengaruh terhadap kepuasan mahasisawa. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi X sebesar 0,175 menyatakan bahwa setiap kenaikan penerapan aplikasi INLISLite sebesar 1% akan meningkatkan kepuasan mahasiswa sebesar 0,175 satuan. Nilai probabilitas yang lebih kecil dari 5% yaitu 0,000 0,05 mengindikasi bahwa penerapan aplikasi INLISLite berpengaruh signifikan terhadap kepuasan mahasiswa. Dari hasil uji statistik memenuhi syarat untuk menolak H0 dan menerima Hı. Implikasi penelitian ini adalah Perpustakaan dapat lebih berbenah demi meningkatkan pelayanan kepada pengguna, bagaimanapun tujuan didirikannya perpustakaan kampus bukan hanya sebagai persyaratan formal sebuah universitas, melainkan sebagai lembaga yang mampu meningkatkan minat baca mahasiswa dengan mempermuda mahasiswa dalam melakukan segala urusan diperpustakaan dengan menggunakan alat teknologi sesuai dengan perkembangn zaman.</p> <p><em>This research is titled "The Influence of the Implementation of the INLIS (Integrated Library System) Lite Application on Student Satisfaction at the Campus II Library of UIN Datokarama Palu." The study aims to determine the significant effect of the implementation of the INLISLite application on student satisfaction at Campus II UIN Datokarama Palu. The research method used in this study is a quantitative approach that is associative in nature. The population of this research consists of students from Campus II UIN Datokarama Palu, class of 2021-2023. The sampling was conducted using purposive sampling techniques, which involve selecting samples based on specific considerations, namely students who are aware of the existence of the INLISLite application or students who have visited the library more than three times. A total of 180 respondents were used as samples. The instrument for this research utilized a questionnaire regarding the implementation of the INLISLite application and student satisfaction. The distributed questionnaire was first subjected to validity and reliability tests. Subsequently, the research data were processed by analyzing the data using appropriate analysis techniques with the assistance of the SPSS application. The results of the study indicate that the variable of the implementation of the INLISLite application has a significant effect on student satisfaction. This is evidenced by a regression coefficient value of X equal to 0.175, which states that every 1% increase in the implementation of the INLISLite application will increase student satisfaction by 0.175 units. A probability value smaller than 5%, specifically 0.000 &lt; 0.05, indicates that the implementation of the INLISLite application significantly affects student satisfaction. The statistical test results meet the criteria to reject H0 and accept H1. The implications of this research suggest that the library can improve its services to users. The purpose of establishing a campus library is not only to fulfill the formal requirements of a university but also to serve as an institution capable of enhancing students' reading interest by facilitating their library-related activities using technological tools in line with the development of the times.</em></p> Umi Zulfa Naima Masmur M Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 MENGANALISIS PENGARUH PEMBELAJARAN DRAMA TERHADAP PENGEMBANGAN KARAKTER PESERTA DIDIK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11209 <p>Pembelajaran drama dalam pendidikan Bahasa Indonesia memiliki peran penting dalam pengembangan karakter peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembelajaran drama terhadap pengembangan karakter siswa, dengan fokus pada aspek disiplin, kerja sama, empati, dan tanggung jawab. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-analitis dengan pendekatan studi pustaka, yang mengkaji berbagai literatur ilmiah terkait pembelajaran drama dan pengembangan karakter. Temuan penelitian menunjukkan bahwa drama sebagai metode pembelajaran tidak hanya meningkatkan keterampilan berbahasa, tetapi juga memperkuat nilai-nilai moral dan sosial. Melalui peran dan adegan dalam drama, siswa dilatih untuk memahami berbagai perspektif, mengelola emosi, dan bertanggung jawab terhadap peran mereka. Aktivitas ini mendorong terciptanya lingkungan belajar yang aktif, kreatif, dan reflektif, yang mendukung pengembangan karakter secara menyeluruh.</p> <p><em>Drama learning in Indonesian language education plays a crucial role in the development of students' character. This study aims to analyze the impact of drama learning on the development of students' character, focusing on aspects such as discipline, cooperation, empathy, and responsibility. The method used in this research is descriptive-analytical with a literature study approach, examining various scientific literatures related to drama learning and character development. The findings of the study indicate that drama as a learning method not only improves language skills but also strengthens moral and social values. Through roles and scenes in drama, students are trained to understand various perspectives, manage emotions, and take responsibility for their roles. This activity encourages the creation of an active, creative, and reflective learning environment that supports holistic character development.&nbsp; </em></p> Rivandi Anju Gurning Putri Firmawindy Turnip Safinatul Hasanah Harahap Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-06-01 2025-06-01 9 5 ANALISIS KESESUAIAN MODUL AJAR DENGAN BUKU TEKS BAHASA INDONESIA PADA BAB MENULIS A RTIKEL ILMIAH PADA FASE D https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10734 <p>Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kesesuaian antara modul ajar dengan buku teks bahasa Indonesia “Menulis Artikel Ilmiah” pada kurikulum Fase D. Penelitian ini berfokus pada pentingnya pendekatan yang seimbang antara pembelajaran di kelas dengan buku teks sebagai sumber belajar utama untuk mencapai capaian pembelajaran terbaik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik deskriptif kualitatif yang melibatkan analisis dokumen. Sumber data terdiri dari modul pembelajaran bahasa Indonesia Fase D yang bersumber dari platform Merdeka Mengajar dan buku-buku bahasa Indonesia milik Kementerian Pendidikan, Teknologi, dan Riset. Analisis dilakukan dengan menelaah materi, kegiatan pembelajaran, dan asesmen yang terdapat dalam modul pembelajaran dan buku teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum terdapat kesesuaian yang tinggi antara modul pembelajaran dengan buku teks, terutama dalam hal tujuan pembelajaran dan materi pokok. Akan tetapi, terdapat pula ketidaksesuaian tertentu dalam struktur kegiatan pembelajaran dan bentuk asesmen. Hal ini menunjukkan perlunya penelitian dan pengembangan yang lebih mendalam agar modul pembelajaran dapat berfungsi seefektif mungkin seperti halnya pengembangan buku.</p> <p><em>The purpose of this study was to analyze the suitability between the teaching module and the Indonesian language textbook "Writing Scientific Articles" in the Phase D curriculum. This study focuses on the importance of a balanced approach between classroom learning and textbooks as the main learning source to achieve the best learning outcomes. The method used in this study is a qualitative descriptive technique involving document analysis. The data sources consist of the Indonesian language learning module Phase D sourced from the Merdeka Mengajar platform and Indonesian language books owned by the Ministry of Education, Technology, and Research. The analysis was carried out by examining the materials, learning activities, and assessments contained in the learning module and textbook. The results of the study showed that in general there was a high suitability between the learning module and the textbook, especially in terms of learning objectives and main material. However, there were also certain inconsistencies in the structure of learning activities and forms of assessment. This indicates the need for more in-depth research and development so that the learning module can function as effectively as possible like book development.</em></p> Mahaya Putrika Rustam Arum Gati Ningsih Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PERAN HUMAS LEMBAGA KREATIVITAS SENI MAHASISWA (LKSM-UINSU) DALAM MENGEMBANGKAN STRATEGI KOMUNIKASI ISLAM YANG BERBASIS PADA SENI DAN BUDAYA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10817 <p>Komunikasi Islam yang berbasis seni dan budaya memiliki potensi besar dalam menyampaikan pesan dakwah dengan cara yang lebih efektif dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Humas Lembaga Kreativitas Seni Mahasiswa (LKSM-UINSU) dalam mengembangkan strategi komunikasi Islam yang berbasis pada seni dan budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas LKSM-UINSU berperan sebagai jembatan antara mahasiswa, masyarakat, dan lembaga dalam menyampaikan nilai-nilai Islam melalui berbagai bentuk seni, seperti musik, tari, teater, dan kaligrafi. Strategi komunikasi yang diterapkan meliputi pemanfaatan media sosial, kolaborasi dengan komunitas seni lokal, serta penyelenggaraan acara seni berbasis Islami. Dengan pendekatan ini, komunikasi Islam menjadi lebih inklusif, kreatif, dan mampu menjangkau khalayak yang lebih luas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa integrasi seni dan budaya dalam strategi komunikasi Islam dapat menjadi alat yang efektif dalam membangun pemahaman dan apresiasi terhadap nilai-nilai keislaman.</p> Nurhanifah Mahzura Alfirah Ritonga Muhammad Sholehuddin Al Qadri Tamara Apsyara Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENGARUH INFLASI TERHADAP PARA PENGANGGURAN MENGGUNAKAN EKONOMETRI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11098 <p>Perekonomian memiliki salah satu masalah yang sering terjadi yaitu pengangguran. Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi rasio pengangguran. Inflasi merupakan salah satu factor yang mempengaruhi masalah pengangguran. Hubungan antara inflasi dan pengangguran mulai menarik perhatian para ekonom. Inflasi dan pengangguran merupakan salah satu masalah ekonomi yang digambarkan dengan kurva Philips. Keduanya memiliki peran yang penting dalam meningkatkan perekonomian. Artikel ini dibuat dengan menggunakan literatur review yang bertujuan untuk mengetahui hubungan adanya inflasi dan pengangguran.</p> <p><em>The economy faces one of its most common issues: unemployment. There are many factors that influence the unemployment rate, and inflation is one of them. The relationship between inflation and unemployment has attracted the attention of economists. Inflation and unemployment are key economic issues illustrated by the Phillips Curve. Both play an important role in driving economic growth. This article is written using a literature review approach, aiming to examine the relationship between inflation and unemployment.</em></p> Rita Purwati Melisyah Kurnia Wati Gustina Masitoh Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 OPTIMALISASI PELAYANAN PEMBAYARAN ELEKTRONIK DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI OPERASIONAL MRT JAKARTA: ANALISIS PERILAKU PENGGUNA DAN EVALUASI KINERJA SISTEM PEMBAYARAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11165 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis optimalisasi pelayanan pembayaran elektronik dalam meningkatkan efisiensi operasional MRT Jakarta, dengan studi kasus di Stasiun MRT Blok M, Jakarta Selatan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode gabungan antara studi literatur dan wawancara mendalam terhadap pengguna layanan dan pihak terkait. Fokus utama terletak pada perilaku pengguna serta evaluasi kinerja sistem pembayaran elektronik yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan pembayaran elektronik telah memberikan kemudahan dan efisiensi dalam operasional harian, seperti percepatan proses masuk dan pengurangan antrean. Namun, ditemukan pula berbagai kendala, seperti kesalahan teknis dalam proses pembayaran, keterbatasan pemahaman pengguna terhadap sistem digital, serta belum optimalnya integrasi antar platform pembayaran. Penelitian ini memberikan kontribusi terhadap pengembangan tata kelola transportasi publik berbasis digital, serta pentingnya peningkatan literasi digital dan kesiapan infrastruktur dalam mendukung layanan yang lebih efisien dan akuntabel.</p> <p><em>This study aims to analyze the optimization of electronic payment services in improving the operational efficiency of MRT Jakarta, using a case study at the Blok M MRT Station in South Jakarta. The research adopts a qualitative approach with a combination of literature review and in-depth interviews involving service users and relevant stakeholders. The focus lies on user behavior and the evaluation of the performance of the implemented electronic payment system. Findings reveal that electronic payment services have facilitated convenience and operational efficiency, such as faster entry and reduced queuing times. However, several issues were identified, including technical errors in the payment process, users’ limited understanding of digital systems, and the suboptimal integration between payment platforms. This study contributes to the development of digital-based public transportation governance and highlights the importance of improving digital literacy and infrastructure readiness to support more efficient and accountable services.</em></p> Fatkhuri Shella Sofiana Zenab Farisa Joya Predista Syarifah Noor Aliya Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENERAPAN STRATEGI CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUN NAJAH https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11265 <p>Skripsi ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang bertujuan untuk meningkatkan minat belajar Bahasa Indonesia siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurun Najah, Jambi, melalui penerapan strategi Contextual Teaching and Learning (CTL). Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya minat belajar siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang ditandai dengan kurangnya keaktifan, perhatian, dan pemahaman terhadap materi, seperti terlihat dalam observasi awal yang menunjukkan siswa cenderung pasif, kurang memperhatikan pelajaran, mengalami kesulitan memahami materi ceramah dan tugas tertulis, serta kurangnya partisipasi aktif. Penelitian dilakukan dalam dua siklus, mengikuti model PTK Kemmis dan McTaggart yang terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah 22 siswa kelas V MI Nurun Najah. Data dikumpulkan melalui angket minat belajar, observasi aktivitas siswa, dan wawancara dengan guru dan siswa. Instrumen penelitian telah divalidasi oleh dosen. Hasil angket pra-siklus menunjukkan rata-rata skor 65,22%, dengan 27% siswa dalam kategori "Kurang", 27% "Cukup", 36% "Baik", dan 10% "Sangat Baik". Observasi menunjukkan kurangnya perhatian dan keaktifan siswa. Wawancara dengan guru mengungkapkan hambatan seperti keterbatasan waktu, perbedaan kemampuan siswa, dan keterbatasan sumber belajar. Penerapan strategi CTL meliputi penyusunan modul ajar yang berfokus pada teks prosedur, penggunaan berbagai metode (ceramah, tanya jawab, diskusi, tugas individu dan kelompok), dan pemantauan aktif guru. Hasil angket siklus I menunjukkan peningkatan rata-rata skor menjadi 76,90%, dengan peningkatan persentase siswa dalam kategori "Baik" dan "Sangat Baik". Observasi menunjukkan peningkatan keaktifan dan partisipasi siswa. Berdasarkan refleksi siklus I, dilakukan penyempurnaan modul ajar dan strategi CTL. Hasil angket siklus II menunjukkan peningkatan signifikan rata-rata skor menjadi 92,27%, dengan 90% siswa dalam kategori "Sangat Baik" dan hanya 10% dalam kategori "Baik". Observasi menunjukkan peningkatan lebih lanjut dalam keaktifan, partisipasi, dan pemahaman siswa.</p> <p><em>This classroom action research (PTK) investigated the effectiveness of Contextual Teaching and Learning (CTL) in improving Indonesian language learning interest among 22 fifth-grade students at Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurun Najah, Jambi. The study was prompted by low learning interest, characterized by a lack of active participation, attention, and comprehension of the material. Initial observations revealed passive students, inattention during lessons, difficulties understanding lectures and written assignments, and limited active participation. The research employed a two-cycle Kemmis and McTaggart model of PTK, encompassing planning, action, observation, and reflection. Data were collected using Indonesian language learning interest questionnaires, observations of student activity, and interviews with the class teacher and students. Research instruments were validated by the lecturer. Pre-cycle questionnaire results showed an average score of 65.22%, with 27% of students in the "Poor" category, 27% in "Fair," 36% in "Good," and 10% in "Excellent." Observations confirmed low student attention and activity levels. Teacher interviews identified challenges such as time constraints, diverse student abilities, and limited learning resources. CTL implementation involved developing lesson plans focused on procedural texts, employing diverse teaching methods (lectures, question-and-answer sessions, discussions, individual and group assignments), and active teacher monitoring. Cycle I questionnaire results showed an increased average score of 76.90%, with a higher percentage of students in the "Good" and "Excellent" categories. Observations indicated improved student activity and participation. Based on reflections from Cycle I, lesson plans and CTL strategies were refined. Cycle II questionnaire results demonstrated a significant average score increase to 92.27%, with 90% of students achieving "Excellent" and only 10% "Good." Observations revealed further improvements in student activity, participation, and comprehension.</em></p> Listi Rizka Wati Ika Panggih Wahyuningtyas Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 MERANCANG LINGKUNGAN BELAJAR YANG MENYENANGKAN UNTUK AUD: SENTRA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10766 <p>Lingkungan belajar memiliki peran penting dalam mendukung perkembangan anak usia dini (AUD) secara holistik. Penelitian ini membahas strategi perancangan lingkungan belajar yang menyenangkan melalui pendekatan pembelajaran berbasis sentra dalam konteks pendidikan anak usia dini. Lingkungan belajar yang menyenangkan tidak hanya menciptakan rasa aman dan nyaman, tetapi juga mendorong eksplorasi, kreativitas, dan keterlibatan aktif anak dalam proses belajar. Pendekatan sentra menempatkan anak sebagai subjek aktif dan guru sebagai fasilitator, dengan menyediakan area-area kegiatan khusus seperti sentra seni, balok, bermain peran, persiapan, dan spiritual (Imtaq). Setiap sentra dirancang untuk merangsang aspek perkembangan anak, mulai dari kognitif, sosial, emosional, fisik, hingga spiritual. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi literatur untuk mengeksplorasi teori dan praktik terbaik yang mendukung efektivitas model sentra. Hasil kajian menunjukkan bahwa model ini mampu menciptakan suasana belajar yang kontekstual, fleksibel, dan inklusif, bahkan dalam tantangan era digital dan pendidikan inklusif. Lingkungan belajar yang dirancang dengan prinsip sentra terbukti mendorong anak untuk berpikir kritis, mandiri, dan percaya diri melalui kegiatan bermain yang bermakna. Oleh karena itu, model pembelajaran berbasis sentra sangat relevan diterapkan di PAUD sebagai strategi untuk menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan sekaligus membangun fondasi kuat bagi perkembangan dan kesiapan belajar anak di masa depan.</p> <p><em>The learning environment plays a crucial role in supporting the holistic development of early childhood learners (AUD). This study discusses strategies for designing an enjoyable learning environment through a center-based learning approach within early childhood education. A joyful learning environment not only ensures safety and comfort but also encourages exploration, creativity, and active engagement in the learning process. The center-based model positions children as active learners and teachers as facilitators, offering designated activity areas such as the art center, block center, role-play center, preparation center, and spiritual development (Imtaq) center. Each center is designed to stimulate various aspects of child development—cognitive, social, emotional, physical, and spiritual. This study employs a qualitative method using literature review to explore theories and best practices that support the effectiveness of the center-based approach. The findings indicate that this model fosters a contextual, flexible, and inclusive learning atmosphere, even amidst digital era challenges and inclusive education demands. A learning environment structured on center principles effectively promotes critical thinking, independence, and self-confidence through meaningful play-based activities. Therefore, the center-based learning model is highly relevant for early childhood education, offering a strategic way to create a joyful learning atmosphere while laying a strong foundation for children's development and future learning readiness.</em></p> Lathipah Hasanah Sherrin Fadya Tsania Zahwa Suhla Sabrina Ely Nuzuly Ramadhanty Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 REBRANDING LOGO UMKM KERIPIK UMMI AMIRA SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN BRAND AWARENES https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10907 <p>Berkembangnya UMKM di wilayah Lombok banyak sekali UMKM yang menjual berbagai macam makanan atau kerajinan tangan terutama bagian lombok Tengah di kecamatan Batukliang, salah satu UMKM yang berada di Kecamatan Batukliang Desa Aik Dareq adalah UMKM Keripik Ummi Amira. Permasalahan utama UMKM keripik Ummi Amira terletak pada kurangnya kemampuan logo yang lama untuk merepresentasikan keseluruhan produk yang ditawarkan. Bertujuan untuk memberikan identitas visual yang baru bagi UMKM Keripik Ummi Amira agar meningkatkan Brand Awarenes, sehingga produk tersebut lebih mudah dikenal dan diingat oleh Konsumen. Rebranding logo Keripik Ummi Amira menggunakan mentode perancangan Desain Thinking. Hasil dari perancangan ini Keripik Ummi Amira memiliki logo yang baru dan desain pendukung untuk dapat meningkatkan citra brand, daya tarik visual dan membantu UMKM Keripik Ummi Amira untuk meningkatkan kesadaran pelanggan atau konsumen. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan, loyalitas pelanggan, dan daya saing UMKM Keripik Ummi Amira..</p> <p><em>The development of UMKM in the Lombok region is a lot of UMKM that sell various kinds of food or handicrafts, especially the Central Lombok part in Batukliang district, one of the UMKM in Batukliang District, Aik Dareq Village, is the Ummi Amira Chips UMKM. The main problem of Ummi Amira chip UMKM lies in the lack of the ability of the old logo to represent the entire product offered. It aims to provide a new visual identity for Ummi Amira Chips UMKM to improve the Awarenes Brand, so that the product is easier to recognize and remember by consumers. Rebranding of the Ummi Amira Chips logo using the design of Design Thinking. As a result of this design, Ummi Amira Chips have a new logo and supporting design to be able to improve brand image, visual appeal and help UMKM Ummi Amira Chips to increase customer or consumer awareness. This is expected to be able to increase the trust, customer loyalty, and competitiveness of Ummi Amira Chips UMKM..</em></p> Muh Imam Toriri Christofer Satria Ni Putu Sinta Dewi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENERAPAN HUKUM TERHADAP CYBERCRIME DI ERA DIGITAL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11125 <p>Tujuan dari artikel ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada pembaca tentang kejahatan dunia maya. Kelemahan dalam bidang ini dapat berpotensi berubah menjadi bencana global yang membahayakan banyak industri, mulai dari bisnis, perilaku sosial, perlindungan anak, keamanan nasional, dan sistem pemerintahan. Berdasarkan penelitian, media sosial masih sering disalahgunakan oleh pengguna untuk menyebarkan kegiatan kriminal secara daring. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE), banyak pelaku kejahatan siber di platform media sosial yang dapat dijerat dengan tuntutan hukum. baik secara sengaja maupun tidak. Di sisi lain, hukum seharusnya memberikan perlindungan bagi pengguna internet yang berniat baik, sekaligus menerapkan sanksi tegas terhadap pelaku kejahatan dunia maya. Namun, hingga saat ini, sistem hukum kita belum mampu mengatasi secara tuntas semua jenis kejahatan komputer yang terjadi melalui Internet. Proses penyidikan pun dihadapkan pada berbagai kendala, seperti perangkat hukum yang belum memadai, keterampilan penyidik, serta akses terhadap alat bukti dan fasilitas komputer forensik. Oleh karena itu, penegakan hukum terkait kejahatan dunia maya masih dirasa lemah.</p> <p><em>The purpose of this article is to provide readers with a better understanding of cybercrime. Weaknesses in this area can potentially turn into a global disaster that endangers many industries, ranging from business, social behavior, child protection, national security, and government systems. Based on research, social media is still often misused by users to spread criminal activities online. Based on Law Number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions (UU ITE), many cybercriminals on social media platforms can be prosecuted. either intentionally or unintentionally. On the other hand, the law should provide protection for internet users with good intentions, while also implementing strict sanctions against cybercriminals. However, until now, our legal system has not been able to completely overcome all types of computer crimes that occur via the Internet. The investigation process is also faced with various obstacles, such as inadequate legal instruments, investigator skills, and access to evidence and forensic computer facilities. Therefore, law enforcement related to cybercrime is still considered weak.</em></p> Windah Sari Haifa Nabila Asma Tubagus Tommy Fauzan Cecep David Nugraha Saputra Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PERAN BAHASA INDONESIA DALAM DISEMINASI SAINS DAN TEKNOLOGI TEKNIK ENERGI TERBARUKAN DALAM MEWUJUDKAN TRANSISI ENERGI HIJAU https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11187 <p>Transisi energi menuju pemanfaatan energi terbarukan merupakan langkah strategis dalam upaya penanggulangan perubahan iklim dan pencapaian target net zero emission (NZE) di Indonesia pada tahun 2060. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran bahasa Indonesia dalam mendukung diseminasi informasi sains dan teknologi energi terbarukan di kalangan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif deskriptif melalui survei daring kepada 20 mahasiswa dari berbagai program studi dan jenjang pendidikan di Kota Bandung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intensitas akses terhadap informasi dan keragaman saluran informasi, khususnya yang melibatkan institusi formal, memiliki pengaruh signifikan terhadap tingkat pemahaman responden terhadap isu energi terbarukan. Bahasa Indonesia terbukti memainkan peran penting sebagai penghubung antara konsep ilmiah yang kompleks dengan pemahaman publik, terutama apabila digunakan dengan komunikatif dan kontekstual. Temuan ini menegaskan bahwa kolaborasi antara media sosial, lembaga pendidikan, dan institusi pemerintah perlu diperkuat guna meningkatkan literasi energi pada generasi muda.</p> <p><em>The energy transition towards the use of renewable energy is a strategic step in efforts to overcome climate change and achieve the net zero emission (NZE) target in Indonesia by 2060. This study aims to analyze the role of the Indonesian language in supporting the dissemination of information on renewable energy science and technology among students. The research method used is a descriptive quantitative approach through an online survey of 20 students from various study programs and levels of education in the city of Bandung. The results of the study indicate that the intensity of access to information and the diversity of information channels, especially those involving formal institutions, have a significant influence on the level of respondents' understanding of renewable energy issues. The Indonesian language has been shown to play an important role as a link between complex scientific concepts and public understanding, especially when used communicatively and contextually. This finding confirms that collaboration between social media, educational institutions, and government institutions needs to be strengthened in order to improve energy literacy in the younger generation.</em></p> Daffa Febrian Zhari Dhisty Auliya Nurizzani Faris Faikar Muslim Fariz Muhammad Haqiqi Fauzan Chandra Ismail Mochamad Whilky Rizkyanfi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 KORELASI SELF EFFICACY DAN KECEMASAN MEMASUKI DUNIA KERJA PADA FRESH GRADUATED DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONTIANAK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10810 <p><em>Fresh graduates are newly graduated individuals who face various social issues, including the challenges of workplace competency. Discrepancies between expectations and reality often lead to anxiety, making strong self-efficacy essential for coping. This study analyzes the relationship between self-efficacy and anxiety using purposive sampling on 100 fresh graduates from Universitas Muhammadiyah Pontianak in 2023. The research instruments used a Likert scale based on Bandura's (1997) theory for self-efficacy and Ghufron &amp; Risnawati's (2010) framework for anxiety. Statistical testing with SPSS 25, using Spearman's rank correlation, revealed a moderate negative correlation of -40.7%, with the remaining 59.3% influenced by other factors. The categorization results indicated that 78% of respondents had high self-efficacy, while 72% experienced low anxiety. This study successfully revealed the relevance of self-efficacy in the phenomenon of anxiety regarding entering the workforce. Based on data categorization, the lowest-scoring indicator of self-efficacy was related to confidence in one's ability to enter the workforce. This finding highlights the need to strengthen self-efficacy in various efforts to prepare for employment, as a means of minimizing anxiety among fresh graduates. </em></p> <p>&nbsp;</p> <p>Fresh graduate merupakan lulusan baru yang menghadapi berbagai problematika sosial, termasuk tantangan kompetensi dunia kerja. Harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan sering menimbulkan kecemasan, sehingga individu perlu memiliki self-efficacy yang baik untuk menghadapinya. Penelitian ini menganalisis hubungan self-efficacy dan kecemasan dengan pertimbangan teknik purposive sampling pada 100 fresh graduate Universitas Muhammadiyah Pontianak tahun 2023. Instrumen penelitian menggunakan skala Likert berdasarkan teori Bandura (1997) untuk self-efficacy dan Ghufron &amp; Risnawati (2010) untuk kecemasan. Pengujian dengan komputasi SPSS 25 menggunakan korelasi rank Spearman menunjukkan hubungan negatif dengan kategori sedang sebesar (-40,7%) sedangkan -59,3% dipengaruhi faktor lain. Hasil kategorisasi menunjukkan 78% responden memiliki self-efficacy tinggi, sementara 72% memiliki kecemasan rendah. Penelitian ini berhasil mengungkapkan jika self-effiacy memiliki relevansi dengan fenomena kecemasan menghadapi dunia kerja. Berdasarkan kategorisasi data penelitian mengungkapkan jika indikator yang memiliki nilai paling rendah pada aspek self efficacy berhubungan dengan kepercayaan diri mengenai kemampuan dalam menghadapi dunia kerja. Hal ini menjelaskan jika diperlukan penguatan self-efficacy terhadap berbagai upaya yang sudah dilakukan dalam menghadapi dunia kerja sebagai bentuk meminimalisir fenomena kecemasan bagi fresh graduate.</p> Nabila Belinda Chairunnisa Riszky Ramadhan Sri Nugroho Jati Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 INOVASI DIGITAL DALAM DISTRIBUSI LOGISTIK: SOLUSI ATAS PERMASALAHAN EFISIENSI DAN KETERLAMBATAN PENGIRIMAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11095 <p>Distribusi merupakan elemen penting dalam sistem logistik yang berperan langsung terhadap kelancaran arus barang dari produsen ke konsumen. Namun, dalam praktiknya, distribusi logistik di Indonesia masih menghadapi berbagai permasalahan, seperti keterbatasan infrastruktur, keterlambatan pengiriman, hingga kurangnya integrasi sistem digital. Artikel ini membahas inovasi digital yang diterapkan untuk mengatasi hambatan distribusi logistik, termasuk pemanfaatan Internet of Things (IoT), Artificial Intelligence (AI), serta sistem manajemen terintegrasi. Studi kasus perusahaan logistik besar menunjukkan bahwa digitalisasi mampu menurunkan biaya distribusi dan meningkatkan efisiensi operasional. Selain itu, artikel ini juga menawarkan solusi konkret seperti penguatan SDM, peningkatan infrastruktur, dan kolaborasi antar pelaku logistik. Dengan strategi yang tepat, sistem distribusi di Indonesia dapat ditingkatkan secara signifikan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional dan daya saing global di era industri 4.0.</p> Muhamad Safaat Nugraha Aditya Aliandra Ceca Dafi Nur Rakhmadi Samujadi Brata Padayesa Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 PENGARUH MOTIVASI KERJA PEREKAM MEDIS TERHADAP KELENGKAPAN PENCATATAN DATA DEMOGRAFI REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT BANTUAN TNI AD 05.08.04 LAWANG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11159 <p>Rekam Medis Elektronik (RME) adalah dokumen yang berisi data identitas pasien, pengobatan, pemeriksaan, tindakan, dan layanan kesehatan lainnya, yang berfungsi sebagai sumber informasi bagi tenaga medis. Kualitas rekam medis ditentukan oleh kelengkapan, kesesuaian, kevalidan, serta perlindungan terhadap kerahasiaan informasi yang terkandung di dalamnya. Ketidaklengkapan rekam medis sering terjadi sejak tahap pendaftaran hingga pasien pulang yang dapat menyebabkan ketidaksesuaian data dan kesulitan dalam identifikasi informasi kesehatan pasien. Tanggung jawab perekam medis dalam mencatat data dengan benar sangat penting dalam menjaga kualitas pelayanan. Motivasi kerja berperan dalam meningkatkan kinerja perekam medis, karena mendorong mereka untuk lebih teliti dan bertanggung jawab dalam pencatatan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja perekam medis terhadap kelengkapan pencatatan data demografi rekam medis di Rumah Sakit Bantuan TNI AD 05.08.04 Lawang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan dua sampel, yaitu 5 orang petugas pendaftaran dan 30 data rekam medis pasien khususnya data demografi. Hasilnya adalah nilai P-Value ≥ α, artinya tidak ada hubungan signifikan antara motivasi kerja perekam medis dengan kelengkapan pencatatan data demografi rekam medis pasien. Penelitian ini menunjukkan meskipun motivasi kerja yang tinggi kelengkapan data demografi masih kurang optimal, sehingga memungkinkan jika faktor eksternal berperan dalam tingginya angka ketidaklengkapan data demografi.</p> Marcela Puspita Anggraeni Lilik Afifah Achmad Jaelani Rusdi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5 BERKREASI DENGAN TUDAI, DALAM ACARA MASAK KREATIF BERSAMA WARGA KELURAHAN PANTAI AMAL RT.5 SEKALIGUS MENINGKATKAN HASIL NILAI GIZI KELUARGA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/11246 <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Kelurahan Pantai Amal RT.5 dalam mengolah hasil laut lokal, khususnya kerang tudai, melalui kegiatan “Masak Kreatif Bersama Warga”. Tudai merupakan salah satu kekayaan sumber daya hayati laut yang memiliki kandungan protein tinggi, namun pemanfaatannya dalam menu harian masih tergolong rendah dan monoton. Melalui pendekatan partisipatif, warga diajak untuk berkreasi dengan tudai dalam berbagai resep olahan yang inovatif, sehat, dan sesuai dengan kebutuhan gizi keluarga. Kegiatan ini meliputi penyuluhan tentang manfaat gizi tudai, demonstrasi memasak, diskusi kelompok, serta praktik langsung memasak bersama warga. Selain itu, dilakukan juga evaluasi pengetahuan dan tanggapan peserta terhadap kegiatan yang telah berlangsung. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman warga tentang kandungan gizi tudai, peningkatan antusiasme dalam mengonsumsi hasil laut lokal, serta munculnya kesadaran akan pentingnya variasi dalam menu keluarga untuk mendukung kesehatan. Kegiatan ini diharapkan mampu menjadi model pemanfaatan sumber daya lokal yang berkelanjutan dan memperkuat ketahanan pangan keluarga di daerah pesisir.</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>This community service activity aims to improve the knowledge and skills of residents of Pantai Amal Village RT.5 in processing local seafood, especially tudai shellfish, through the "Creative Cooking with Residents" activity. Tudai is one of the riches of marine biological resources that has a high protein content, but its use in daily menus is still relatively low and monotonous. Through a participatory approach, residents are invited to be creative with tudai in various recipes that are innovative, healthy, and in accordance with the nutritional needs of the family. This activity includes counseling on the nutritional benefits of tudai, cooking demonstrations, group discussions, and direct cooking practice with residents. In addition, an evaluation of the knowledge and responses of participants to the activities that have taken place was also carried out. The evaluation results showed an increase in residents' understanding of the nutritional content of tudai, an increase in enthusiasm in consuming local seafood, and an increase in awareness of the importance of variation in the family menu to support health. This activity is expected to be a model for sustainable use of local resources and strengthen family food security in coastal areas.</em></p> Nurul Hidayat Felisya Shandy Aulia Lia Sofianti. Y Anas Hamdani Maria Rosita Juni Sattu Marwan Zesar Gabstan Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-05-30 2025-05-30 9 5