Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt id-ID Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu ANALISIS KINERJA SISTEM INFORMASI BIDANG KEUANGAN PADA PT CIPTA USAHA ANAK NEGRI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10157 <p>Kuliah Kerja Praktik (KKP) merupakan salah satu bentuk kegiatan akademik yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa sebagai bagian dari kurikulum Program Studi Sistem Informasi di Universitas Bina Bangsa. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam dunia kerja, serta mengasah kemampuan dalam mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh selama perkuliahan. KKP dilaksanakan di PT Cipta Usaha Anak Negri, sebuah perusahaan pengembang perangkat lunak yang berfokus pada penyediaan solusi teknologi finansial. Selama pelaksanaan KKP, mahasiswa berkesempatan untuk terlibat dalam aktivitas pengembangan sistem dan pemanfaatan teknologi cloud computing, serta menggunakan tools seperti Accurate Online dalam pengelolaan sistem keuangan perusahaan. Dengan mengikuti program ini, mahasiswa mendapatkan wawasan tentang implementasi sistem informasi di industri, sekaligus menumbuhkan pemahaman mengenai tantangan digitalisasi di sektor keuangan. Hasil dari kegiatan KKP ini diharapkan dapat menjadi bekal dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, sekaligus memberikan kontribusi terhadap peningkatan efisiensi operasional perusahaan tempat praktik..​</p> Nur Amelia Umar Mansyuri Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 ANALISIS PENGGUNAAN IT WEB INVENTORY PADA PT. DUTA SUGAR INTERNATIONAL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10194 <p>Pengelolaan inventaris yang efektif dan efisien merupakan salah satu aspek penting dalam mendukung operasional perusahaan. Seiring perkembangan teknologi sistem informasi, banyak perusahaan yang mulai menerapkan sistem inventory berbasis web untuk meningkatkan ketepatan data, kecepatan mengelola informasi, dan efisiensi. PT. Duta Sugar International sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri gula rafinasi, telah menerapkan sistem IT web inventory dalam proses pencatatan dan pengawasan barang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan sistem IT web inventory yang diterapkan oleh perusahaan, meliputi fungsi, manfaat, serta hambatan yang dihadapi dalam implementasinya. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi yang di lakukan di Divisi Management Information System (MIS) PT. Duta Sugar International selama periode 1 bulan. Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan sistem IT web inventory memberikan dampak positif terhadap proses pengelolahan barang, khususnya dalam hal efisiensi waktu, ketepatan barang, dan keamanan data serta pengawasan barang. Namun, terdapat beberapa aspek yang masih dapat ditingkatkan, seperti pengembangan fitur tambahan, serta evaluasi sistem secara berkala.</p> <p><em>Effective and efficient inventory management is one of the key aspects in supporting company operations. With the advancement of information system technology, many companies have begun implementing web-based inventory systems to improve data accuracy, information processing speed, and overall efficiency. PT. Duta Sugar International, a company engaged in the refined sugar industry, has adopted an IT web inventory system for the recording and monitoring of goods. This study aims to analyze the use of the IT web inventory system implemented by the company, including its functions, benefits, and the challenges encountered during implementation. The methods used in this research include direct observation, interviews, and documentation, which were carried out in the Management Information System (MIS) Division of PT. Duta Sugar International over a one-month period. The analysis results show that the use of the IT web inventory system has had a positive impact on inventory management processes, particularly in terms of time efficiency, item accuracy, data security, and goods monitoring. However, there are several aspects that still require improvement, such as the development of additional features and periodic system evaluations.</em></p> Muhammad Saifulloh Umar Mansyuri Gagah Dwiki Putra Aryono Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 TRADISI NELAYAN MAELO PUKEK DI KAMPUNG ELO PUKEK DALAM FOTOGRAFI DOKUMENTER https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10168 <p>Penciptaan karya fotografi dokumenter dengan judul Tradisi Nelayan Maelo Pukek Dalam Fotografi Dokumenter adalah Tradisi yang di lakukan Masyarakat nelayan untuk menangkap ikan di perairan dekat Pantai. Maelo Pukek ini sudah dilakukan sejak lama dan sudah menjadi bagian dari kehidupan suatu kelompok Masyarakat. dan juga ada proses menghitamkan benang dari kulit kayu yang dinamakan Mauba. Dalam menjalankan tradisi ini menjadi hal menarik untuk diteliti dan divisualkan ke dalam sebuah karya seni fotografi. Tradisi Nelayan Maelo Pukek divisualkan dalam bentuk cerita (photo story). Tujuannya agar tradisi ini dapat di ceritakan secara utuh dan jelas. Pada proses penggarapannya menggunakan bentuk cerita naratif. Adapun temuan dalam penciptaan karya ini mengungkap pesan dan nilai filosofi yang ada pada tradisi tersebut, yakni suatu bentuk kepedulian Masyarakat akan pentingnya melestarikan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi. Nilai- nilai kearifan lokal, Menjaga lingkungan dan unsur berbagi. Diharapkan karya ini dapat memberikan pengetahuan bagi pembaca, sehingga dapat di kembangkan menjadi materi edukasi dalam konteks sejarah berkontribusi padabidang ilmu fotografi khususnya.​</p> <p><em>The creation of a documentary photography work with the title Maelo Pukek Fisherman Tradition in Documentary Photography is a tradition carried out by the fishing community to catch fish in the waters near the beach. This Maelo Pukek has been done for a long time and has become part of the life of a community group. and there is also a process of blackening the thread from the bark called Mauba. In carrying out this tradition, it is interesting to research and visualize into a photographic artwork. The tradition of Maelo Pukek Fishermen is visualized in the form of a story (photo story). The goal is that this tradition can be told completely and clearly. In the process of cultivating it, it uses the form of a narrative story. The findings in the creation of this work reveal the message and philosophical value that exists in the tradition, which is a form of community concern for the importance of maintaining traditions that have been inherited from generation to generation. The values of local wisdom, protecting the environment and the element of sharing. It is hoped that this work can provide insight for readers. so that it can be developed into educational material in the context of history contributing to the field of photography in particular.​</em></p> Sovia Lorenza Benny Kurniadi Aziz Fauzi Rahmat Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 IMPLEMENTASI APLIKASI SRIKANDI DALAM PENGELOLAAN ARSIP DIGITAL DI DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN SERANG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10232 <p><em>SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) is a digital system developed to support archive management within government institutions. This study aims to examine the implementation of the SRIKANDI application at the Regional Library and Archives Office of Serang Regency, along with the benefits and challenges encountered during its use. The research uses a descriptive qualitative method with data collected through direct observation and interviews with staff. The results show that SRIKANDI helps accelerate administrative processes, facilitates document retrieval, and improves work efficiency. However, challenges such as unstable internet connections and limited user understanding of the system were also identified. Overall, the implementation of SRIKANDI is considered effective but requires ongoing training and infrastructure improvements to operate optimally.</em></p> <p>&nbsp;</p> <p>Aplikasi SRIKANDI (Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi) merupakan sistem yang dikembangkan untuk mendukung pengelolaan arsip secara digital di lingkungan pemerintahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi aplikasi SRIKANDI di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Serang, serta manfaat dan kendala yang muncul selama penggunaannya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara langsung dengan pegawai. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi SRIKANDI mampu mempercepat proses administrasi, mempermudah pencarian dokumen, dan meningkatkan efisiensi kerja. Meskipun demikian, masih terdapat kendala seperti gangguan jaringan dan keterbatasan pemahaman pengguna terhadap sistem. Penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi SRIKANDI cukup efektif, namun tetap memerlukan dukungan pelatihan dan peningkatan infrastruktur agar dapat berjalan secara optimal.​</p> Adilla Salma Gagah Dwiki Putra Aryono Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN POP-UP BOOK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 192/IX SIMPANG SETITI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10152 <p>Rendahnya hasil belajar siswa menjadi permasalahan utama, ditambah dengan penggunaan metode konvensional yang masih dominan, seperti ceramah, diskusi, dan tanya jawab, yang belum efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap teori Bahasa Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas III melalui penerapan media Pop-Up Book. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari dua siklus, dengan setiap siklus memiliki empat tahapan: perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa observasi aktivitas belajar guru dan siswa pada siklus I memiliki persentase 74,74%, meningkat pada siklus II dengan nilai persentase 96,29%. Perolehan nilai tes hasil belajar siswa pada siklus I menunjukkan persentase ketuntasan 66,67% (10 siswa) dan persentase tidak tuntas 33,33% (5 siswa). Pada siklus II, persentase ketuntasan meningkat menjadi 86,67% (13 siswa), sedangkan persentase tidak tuntas menurun menjadi 13,33% (2 siswa). Hasil pada siklus II telah mencapai kriteria keberhasilan, sehingga tindakan dihentikan pada siklus tersebut. Dengan demikian, penerapan media Pop-Up Book dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas III SD Negeri 192/IX Simpang Setiti.​</p> <p>&nbsp;</p> <p><em>Students' learning outcomes are a significant problem and on top of that, the traditional teaching methods like lectures, discussions, and question-and-answer sessions are still mostly used, which don’t seem to be very effective in helping students understand Indonesian language concepts. This study aims to improve the learning outcomes of third-grade students by using Pop-Up Books as a learning tool. This research is a classroom action study with two cycles, and each cycle has four stages: planning, implementation, observation, and reflection. The data was collected through observation, tests, and documentation.The results showed that during Cycle I, the observation of both teacher and student activities had a percentage of 74.74%, which then increased to 96.29% in Cycle II. For the test results, in Cycle I, 66.67% of students (10 students) passed, while 33.33% (5 students) didn’t. In Cycle II, 86.67% of students (13 students) passed, and only 13.33% (2 students) didn’t. Since the results in Cycle II met the success criteria, the action was stopped there. So, the use of Pop-Up Books really helped improve the learning outcomes of third-grade students at SD Negeri 192/IX Simpang Setiti.​</em></p> Legina Ika Panggih Wahyuningtyas Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 ANALISIS DAN OPTIMASI SISTEM POS (POINT OF SALE) DI KANTOR CABANG PT. SUMBER ALFARIA TBK TAMBAK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10187 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengoptimalkan sistem Point of Sale (POS) yang digunakan di kantor cabang PT. Sumber Alfaria Tbk Tambak. Sistem POS memegang peranan penting dalam menunjang operasional harian, terutama dalam hal transaksi penjualan, manajemen inventori, serta pelaporan keuangan. Namun, dalam implementasinya, masih ditemukan beberapa kendala seperti keterlambatan pemrosesan data, integrasi sistem yang kurang optimal, dan keterbatasan fitur yang mendukung efisiensi kerja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif melalui observasi langsung, wawancara dengan karyawan, serta analisis dokumen sistem POS yang digunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa diperlukan pembaruan infrastruktur, pelatihan pengguna, serta penerapan modul tambahan pada sistem POS untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas operasional. Optimasi yang dilakukan meliputi peningkatan kecepatan sistem, integrasi dengan sistem back-office, dan penyederhanaan antarmuka pengguna. Dengan adanya optimasi tersebut, sistem POS diharapkan dapat berjalan lebih efisien, akurat, dan mendukung pencapaian target bisnis perusahaan secara lebih optimal.</p> <p><em>This study aims to analyze and optimize the Point of Sale (POS) system used at the branch office of PT. Sumber Alfaria Tbk in Tambak. The POS system plays a crucial role in supporting daily operations, particularly in sales transactions, inventory management, and financial reporting. However, in its implementation, several issues were identified, such as delays in data processing, suboptimal system integration, and limited features that hinder work efficiency. This research uses a descriptive qualitative approach through direct observation, employee interviews, and document analysis of the existing POS system. The analysis results indicate the need for infrastructure upgrades, user training, and the implementation of additional modules in the POS system to improve performance and operational effectiveness. The optimizations include system speed enhancement, integration with back-office systems, and user interface simplification. With these optimizations, the POS system is expected to operate more efficiently and accurately, thereby supporting the company’s business goals more effectively.</em></p> Siti Anisyah Sigit Auliana Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 BALITA PENGGUNA SMARTPHONE DALAM STREET PHOTOGRAPHY DI KOTA BUKITTINGGI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10163 <p>Penggunaan smartphone pada balita menjadi fenomena yang menarik di era digital. Penciptaan ini mengangkat isu tersebut melalui karya fotografi yaitu street photography untuk mendokumentasikan dan memperlihatkan dampak penggunaan smartphone pada balita di ruang publik. Kota Bukittinggi dipilih sebagai lokasi penciptaan karya karena banyaknya ruang publik seperti, Jam Gadang, Pasar Atas, dan Taman yang menjadi tempat aktivitas masyarakat termasuk anak-anak. Pengkarya menggunakan teknik juxtaposition untuk menciptakan perbandingan antara balita pengguna smartphone dengan lingkungan sekitarnya. Setiap karya dianalisis menggunakan semiotika Charles Sanders Peirce, yang membagi tanda menjadi ikon, indeks,dan simbol untuk memberikan makna visual lebih dalam. Dalam proses penciptaan, ada beberapa tahapan yang di lakukan yaitu persiapan, perwujudan dan tahap editting. Hasil karya terdiri dari 24 foto yang menunjukkan smartphone mengalihkan perhatian balita dari interaksi langsung, menciptakan keterasingan sosial, dan mengubah pola bermain balita. Karya ini bertujuan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat mengenai pentingnya membatasi penggunaan smartphone pada balita untuk mendukung tumbuh kembang yang sehat. Melalui karya ini, pengkarya berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya interaksi langsung dalam perkembangan anak dan memotivasi orang tua untuk mengutamakan aktivitas sesuai dengan usia balita di ruang publik.​</p> <p><em>The use of smartphones in toddlers has become an interesting phenomenon in the digital era. This creation raises this issue through photography works, namely Street photography to document and show the impact of smartphone use on toddlers in publik spaces. Bukittinggi City was chosen as the location for the creation of works because of the many publik spaces such as Jam Gadang, Pasar Atas, and Taman which are places for community activities, including children. The authors used the juxtaposition technique to create a comparison between toddlers who use smartphones and their surroundings. Each work was analyzed using Charles Sanders Peirce's semiotics, which divided the sign into icons, indexes, and simbols to give it a deeper visual meaning. In the creation process, there are several stages that are carried out, namely preparation, realization and editting stage. The result of the 24 photos shows smartphones distracting toddlers from direct interaction, creating social alienation, and changing toddlers' play patterns. This work aims to convey a message to the publik about the importance of limiting the use of smartphones in toddlers to support healthy growth and development. Through this work, the author hopes to increase publik awareness of the importance of direct interaction in children's development and motivate parents to prioritize activities according to the age of toddlers in publik spaces.​</em></p> Haura Monica Dira Herawati Yuli Hendra Multi Albar Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 ANALISIS SISTEM PELAYANAN BIDANG PEMBINAAN KETENAGAAN PADA DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOTA SERANG https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10207 <p><em>The Education and Culture Office of Serang City is a regional government agency that plays a strategic role in the administration of education at the early childhood,elementary, and junior high school levels. This research aims to analyze the service system operating in that field, as well as to identify the issues that hinder the effectiveness of the services. The research method used is a descriptive method with a qualitative approach. Data collection techniques include observation, interviews, document studies, and direct participation in work activities. The research results show that the service system is still carried out in a semi-integrated and manual manner, from submission to document verification. This causes several obstacles such as slow bureaucratic processes, dependence on physical documents, and minimal utilization of information technology. Based on the analysis results, it is recommended to develop a web-based information system or internal application to expedite service processes, improve data accuracy, and reduce reliance on physical documents. The enhancement of human resource capacity in the use of information technology is also crucial to support the digitalization process of public services at the Education and Culture Office of Serang City.</em></p> <p>Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang merupakan lembaga pemerintahan daerah yang memiliki peran strategis dalam penyelenggaraan pendidikan jenjang PAUD, SD, dan SMP. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem pelayanan yang berjalan di bidang tersebut, serta mengidentifikasi permasalahan yang menghambat efektivitas layanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, studi dokumen, serta partisipasi langsung dalam kegiatan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pelayanan masih dilakukan secara semi-terpadu dan bersifat manual, mulai dari pengajuan hingga verifikasi berkas. Hal ini menyebabkan beberapa kendala seperti lambatnya proses birokrasi, ketergantungan pada dokumen fisik, serta minimnya pemanfaatan teknologi informasi. Berdasarkan hasil analisis, disarankan adanya pengembangan sistem informasi berbasis web atau aplikasi internal guna mempercepat proses layanan, meningkatkan akurasi data, serta mengurangi ketergantungan terhadap dokumen fisik. Peningkatan kapasitas SDM dalam penggunaan teknologi informasi juga menjadi hal krusial untuk menunjang proses digitalisasi pelayanan publik di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang.​</p> Nurul Chafid Khairul Fanani Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 ANALISIS PERBANDINGAN PROTOKOL ROUTING DINAMIS: RIP DAN EIGRP DALAM KINERJA JARINGAN MENGGUNAKAN CISCO PACKET TRACER https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10147 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kinerja dua protokol routing dinamis, yaitu RIP (Routing Information Protocol) dan EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol), menggunakan simulasi jaringan pada perangkat lunak Cisco Packet Tracer. Metode yang digunakan adalah eksperimen dengan mengamati tiga parameter utama: waktu konvergensi, penggunaan bandwidth, dan stabilitas jaringan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa meskipun waktu konvergensi kedua protokol sama dalam simulasi (±5 detik), EIGRP memiliki keunggulan dalam efisiensi dan stabilitas. EIGRP hanya mengirim paket saat terjadi perubahan topologi (triggered update), sedangkan RIP secara berkala mengirim paket meskipun tidak ada perubahan (periodic update). Dalam hal stabilitas, EIGRP mampu menjaga koneksi tanpa jeda, sedangkan RIP membutuhkan waktu untuk memperbarui rute saat terjadi gangguan. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa RIP masih layak digunakan pada jaringan sederhana, tetapi EIGRP lebih unggul untuk jaringan yang lebih kompleks dan dinamis karena lebih cepat, efisien, dan stabil.​</p> <p><em>This study aims to analyze and compare the performance of two dynamic routing protocols, namely RIP (Routing Information Protocol) and EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol), using network simulation on Cisco Packet Tracer software. The method used was experimental by observing three main parameters: convergence time, bandwidth usage, and network stability. The test results show that although the convergence time of both protocols is the same in simulation (±5 seconds), EIGRP has an advantage in efficiency and stability. EIGRP only sends packets when a topology change occurs (triggered update), while RIP periodically sends packets even if there is no change (periodic update). In terms of stability, EIGRP is able to maintain the connection without pausing, while RIP takes time to update the route when a disruption occurs. From the analysis, it can be concluded that RIP is still feasible to use in simple networks, but EIGRP is superior for more complex and dynamic networks because it is faster, more efficient, and more stable.</em></p> Vivielda Farmawaty Tambunan Sherly Davina Febrina Suleho Dedy Kiswanto Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 MAKE UP FANTASI METAMORFOSIS KUPU – KUPU DALAM FOTOGRAFI POTRAIT https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10181 <p><em>Butterflies have special characteristics, namely scaly wings. Indonesia is home to 2,500 species of butterflies, including several rare species, including Trogonoptera Brookiana (trogon butterfly), Chethosia Myrina (angel butterfly), Ornithoptera Priamus (priamus butterfly), and Troides Helena (monarch butterfly). Habitat loss, pesticides and climate change have caused this rarity. The artist chose the subject of butterfly metamorphosis through fantasy make-up as a medium for imagination and poured into portrait photography because it can give an emotional impression and create a person's character. In the process of creating this work, there are several stages that must be passed, including the observation stage, exploration, and presentation stage. In this result, the artist took a fantasy make-up photo of the butterfly metamorphosis from egg to pupa to a fantasy make-up photo of a rare butterfly. This creation is a means of information and increases the importance of maintaining the preservation and conservation of butterfly metamorphosis to respondents or participants in the results of the artist's photographic work. So that the artist feels interested in raising this theme in portrait photography.​</em></p> <p>Kupu – kupu memiliki ciri khusus yaitu sayap yang bersisik. Indonesia merupakan rumah bagi 2.500 spesies kupu – kupu, termasuk beberapa jenis langka diantaranya, Trogonoptera Brookiana (kupu – kupu trogon), Chethosia Myrina (kupu – kupu bidadari), Ornithoptera Priamus (kupu – kupu priamus), dan Troides Helena (kupu – kupu raja). Kehilangan habitat, pestisida dan perubahan iklim menyebabkan kelangkaan ini. Pengkarya memilih subjek metamorfosis kupu – kupu melalui make up&nbsp; fantasi sebagai media berimajinasi dan dituangkan dalam fotografi potrait karena mampu memberikan kesan emosional dan menciptakan karakter seseorang. Dalam proses penciptaan karya Tugas ini terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui antara lain tahap observasi, eksplorasi, tahap penyajian karya. Dalam hasil ini, pengkarya mengambil foto make up fantasi metamorfosis kupu – kupu dari telur sampai menjadi pupa hingga foto make up fantasi kupu – kupu langka. Penciptaan ini sebagai sarana informasi serta meningkatkan pentingnya menjaga pelestarian dan konservasi dari metamorfosis kupu – kupu kepada responder atau partisipan terhadap hasil karya foto pengkarya. Sehingga pengkarya merasa tertarik untuk mengangkat tema ini dalam fotografi potrait.​</p> Shesi Adelia Putri Khairina Masta Ivan Saputra Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 INOVASI SISTEM PENGIRIMAN DI INDUSTRI MAKANAN CEPAT SAJI: STUDI KASUS DOMINO'S PIZZA TIRTAYASA CILEGON https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10161 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis inovasi sistem pengiriman (delivery) yang diterapkan oleh Domino's Pizza di cabang Tirtayasa Cilegon. Dalam era digital, efisiensi dan kecepatan layanan pengiriman menjadi kunci keberhasilan bisnis makanan cepat saji. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, survei pelanggan, serta analisis SWOT dan perancangan sistem informasi dengan UML. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 80% pelanggan merasa puas terhadap layanan pengiriman, terutama karena kecepatan dan sistem pelacakan pesanan secara real-time. Meskipun demikian, tantangan tetap ada terutama pada saat lonjakan pesanan. Penelitian ini memberikan rekomendasi berupa penambahan tenaga kerja dan optimalisasi proses delivery untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.​</p> <p><em>This study aims to analyze the delivery system innovations implemented by Domino's Pizza in its Tirtayasa Cilegon branch. In the digital era, efficiency and speed of delivery services are key to the success of fast food businesses. The methodology used includes observation, interviews, customer surveys, SWOT analysis, and system design using UML. The results showed that 80% of customers were satisfied with the delivery service, particularly due to speed and real-time tracking. However, challenges remain, especially during peak order times. This research recommends workforce expansion and delivery process optimization to improve customer satisfaction.​</em></p> Nurul Chahfid Ilham Danuarta Gagah Dwiki Putra Aryono Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 DIGITALISASI ADMINISTRASI SURAT MENYURAT DI KANTOR DESA KIBIN: DARI MANUAL KE APLIKASI BERBASIS WEB https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10202 <p>Administrasi surat menyurat merupakan bagian penting dalam kegiatan pelayanan publik di Kantor Desa Kibin. Proses manual yang selama ini digunakan menyebabkan berbagai kendala seperti keterlambatan pelayanan, risiko kehilangan data, dan kesulitan dalam pengarsipan surat.Untuk mengatasi masalah tersebut, dilakukan digitalisasi melalui pengembangan aplikasi surat menyurat berbasis web. Tujuannya adalah mempermudah proses pembuatan, pengelolaan, dan pencarian surat agar lebih cepat, akurat, dan terdokumentasi dengan baik.Aplikasi ini dirancang menggunakan teknologi berbasis web dengan antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan oleh perangkat desa. Data dan informasi dikumpulkan melalui observasi langsung serta wawancara dengan pegawai yang terlibat dalam proses administrasi.Fitur utama dalam aplikasi meliputi input data warga, pembuatan surat berdasarkan template, cetak dan unduh PDF, serta penyimpanan riwayat surat secara otomatis. Aplikasi dapat diakses dari berbagai perangkat, sehingga memudahkan pengguna dalam berbagai situasi. Hasil penerapan aplikasi menunjukkan peningkatan efisiensi dalam pengelolaan surat menyurat. Digitalisasi ini memberikan dampak positif terhadap kinerja administrasi dan menjadi langkah awal menuju pelayanan desa yang lebih modern dan efektif.</p> <p> </p> <p><em>Correspondence administration is an important part of public service activities at the Kibin Village Office. The manual process that has been used so far has caused various obstacles such as delays in service, the risk of data loss, and difficulties in archiving letters. To overcome these problems, digitalization was carried out through the development of a web-based correspondence application. The aim is to simplify the process of creating, managing, and searching for letters so that they are faster, more accurate, and well documented. This application is designed using web-based technology with a simple interface that is easy for village officials to use. Data and information are collected through direct observation and interviews with employees involved in the administration process. The main features in the application include inputting citizen data, creating letters based on templates, printing and downloading PDFs, and automatically storing letter history. The application can be accessed from various devices, making it easier for users in various situations. </em><em>The results of implementing the application show increased efficiency in managing correspondence. This digitalization has a positive impact on administrative performance and is the first step towards more modern and effective village services.</em></p> Shela Nitami Nurul Chafid Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 PENGEMBANGAN DESIGN HANDLING ROTARY SLIP DRILL PIPE KAPASITAS OUTSIDE DIAMATER 3,5” – 5” https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10177 <p><em>This study focuses on the design development handling of a rotary slip with a capacity for outside diameters of drill pipes ranging from 3.5” to 5”. The primary objective is to optimize the performance and safety of manual rotary slips used in drilling operations, particularly in Pertamina's PDSI#42.34/N.1500-E rig. The research employs a reverse engineering approach to redesign the rotary slip, integrating pneumatic technology to enhance operational efficiency and reduce the risk of workplace accidents, such as finger injuries during manual handling. The study involves a detailed analysis of the existing rotary slip mechanism, followed by the development of a digital model and simulation of forces and operational loads. The proposed pneumatic slip lifter (PSL) is designed to replace the conventional manual operation, utilizing compressed air at 90-120 psi to automate the lifting and lowering of drill pipes. The design is validated through static analysis, ensuring that the maximum stress, deflection, and safety factor meet the required standards. The results indicate that the PSL significantly improves the speed and safety of drill pipe handling, reduces the consumption of spare parts, and offers a cost-effective solution for drilling operations. This research contributes to the advancement of drilling technology by providing a safer, more efficient, and economically viable alternative to traditional manual rotary slips.​</em></p> <p>Studi ini berfokus pada pengembangan desain penanganan slip putar dengan kapasitas diameter luar pipa bor mulai dari 3,5” hingga 5”. Tujuan utamanya adalah untuk mengoptimalkan kinerja dan keamanan slip putar manual yang digunakan dalam operasi pengeboran, khususnya di rig PDSI#42.34/N.1500-E. Penelitian ini menggunakan pendekatan rekayasa balik untuk mendesain ulang slip putar, mengintegrasikan teknologi pneumatik untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi risiko kecelakaan di tempat kerja, seperti cedera jari selama penanganan manual. Penelitian ini melibatkan analisis terperinci mekanisme slip putar yang ada, diikuti oleh pengembangan model digital dan simulasi gaya dan beban operasional. Pengangkat slip pneumatik (PSL) yang diusulkan dirancang untuk menggantikan operasi manual konvensional, memanfaatkan udara bertekanan pada 90-120 psi untuk mengotomatiskan pengangkatan dan penurunan pipa bor. Desain divalidasi melalui analisis statis, memastikan bahwa tegangan maksimum, defleksi, dan faktor keamanan memenuhi standar yang diperlukan. Hasilnya menunjukkan bahwa PSL secara signifikan meningkatkan kecepatan dan keamanan penanganan pipa bor, mengurangi konsumsi suku cadang, dan menawarkan solusi hemat biaya untuk operasi pengeboran. Penelitian ini berkontribusi pada kemajuan teknologi pengeboran dengan menyediakan alternatif yang lebih aman, lebih efisien, dan layak secara ekonomi untuk slip putar manual tradisional.​</p> A.R. Yosserizal Rozi Saferi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 MEDIA SOSIAL SEBAGAI AGEN GLOBALISASI BUDAYA: PERUBAHAN NILAI DAN GAYA HIDUP GENERASI Z DI KOTA MAKASSAR https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10158 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana media sosial berperan sebagai agen globalisasi budaya yang memengaruhi perubahan nilai dan pola gaya hidup Generasi Z di Kota Makassar. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap Generasi Z yang aktif di media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa generasi ini mengalami pergeseran nilai dari budaya lokal yang bersifat kolektif dan normatif menuju nilai-nilai global yang lebih individualistik dan konsumtif. Pola gaya hidup mereka mencerminkan integrasi budaya populer global, sementara identitas budaya lokal semakin kabur akibat dominasi budaya luar yang dikonsumsi secara digital. Media sosial terbukti tidak hanya membentuk preferensi konsumsi, tetapi juga mengonstruksi cara pandang dan eksistensi sosial generasi muda dalam konteks global.​</p> <p><em>This study aims to examine how social media acts as an agent of cultural globalization that influences changes in values and lifestyle patterns of Generation Z in Makassar City. Using a descriptive qualitative approach, data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation of Generation Z who are active on social media. The results of the study indicate that this generation is experiencing a shift in values from local culture that is collective and normative to global values that are more individualistic and consumptive. Their lifestyle patterns reflect the integration of global popular culture, while local cultural identities are increasingly blurred due to the dominance of foreign cultures that are consumed digitally. Social media has been shown to not only shape consumption preferences, but also construct the perspectives and social existence of the younger generation in a global context.​</em></p> Ainun Mardiana Muhammad Hud Azhaq Muhammad Rasyid Ridha Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 PENERAPAN CHATBOT PABOA SEBAGAI INOVASI LAYANAN DIGITAL DI KANTOR IMIGRASI KELAS II TPI CILEGON https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10197 <p>Pesatnya perkembangan teknologi digital mendorong instansi pelayanan publik untuk terus berinovasi, salah satunya melalui penerapan chatbot PABOA oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Cilegon. Chatbot ini dikembangkan menggunakan WhatsApp Business API dan terintegrasi dengan Chatpanel Jasnita untuk memberikan layanan informasi keimigrasian secara otomatis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara dan observasi. Hasilnya, PABOA dinilai efektif dalam memberikan akses informasi 24 jam dan mengurangi beban petugas, meskipun masih terdapat kendala pada keterbatasan respons dan kompleksitas menu. Oleh karena itu, pengembangan fitur NLP, penyederhanaan menu, dan evaluasi berkala direkomendasikan untuk meningkatkan layanan.</p> <p><em>The rapid growth of digital technology has encouraged public service institutions to innovate, as seen in the implementation of the PABOA chatbot by the Class II Immigration Office TPI Cilegon. Developed using the WhatsApp Business API and integrated with the Chatpanel Jasnita system, this chatbot aims to automate immigration information services. This study applied a descriptive qualitative method through interviews and observations. The results indicate that PABOA effectively provides 24-hour access to information and reduces staff workload, though limitations remain in its response capabilities and menu complexity. Therefore, the development of NLP features, menu simplification, and regular evaluations are recommended to enhance service functionality.</em></p> Eryka Gading Sahara Colondam Gagah Dwiki Putra Aryono Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 AUDIT SISTEM INFORMASI PEMERINTAHAN DAERAH (SIPD) PENATAUSAHAAN DI BAGIAN PEMBAYARAN LANGSUNG PADA KANTOR SAMSAT KELAPA DUA TANGERANG MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10174 <p>Kuliah Kerja Praktik (KKP) ini dilakukan di Samsat Kelapa Dua Tangerang untuk menganalisis implementasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Penatausahaan dalam pelaporan Surat Pertanggungjawaban (SPJ) belanja. SIPD Penatausahaan, yang dikembangkan oleh Kementerian Dalam Negeri, bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah. Meskipun sistem ini telah diterapkan, masih terdapat tantangan seperti adaptasi pegawai terhadap sistem baru, pengelolaan data yang efektif, dan validitas laporan keuangan. Melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi, penelitian ini bertujuan untuk memahami kendala-kendala tersebut dan memberikan rekomendasi guna mengoptimalkan penggunaan SIPD Penatausahaan di lingkungan Samsat.​</p> Sigit Auliana Shinta Nuriyah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 OPTIMALISASI PERAN MEDIA SOSIAL DALAM PENGHIMPUNAN DAN PELAPORAN DANA ZAKAT, INFAQ, DAN SEDEKAH KEPADA MUZAKKI (Studi Kasus LAZISMU Kabupaten Jember) https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10156 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji optimalisasi peran media sosial dalam penghimpunan dan pelaporan dana Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) di LAZISMU Kabupaten Jember.&nbsp; Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus deskriptif dengan pendekatan kualitatif.&nbsp; Hasil penelitian menunjukkan bahwa LAZISMU Jember memanfaatkan berbagai platform media sosial seperti Instagram, YouTube, TikTok, Facebook, dan Twitter untuk menjangkau khalayak yang lebih luas dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan amal.&nbsp; Pemanfaatan media sosial juga mendukung transparansi dan akuntabilitas pelaporan dana ZIS.&nbsp; Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa kendala yang dihadapi LAZISMU Jember, seperti keterbatasan sumber daya manusia, kesulitan dalam mengukur efektivitas kampanye, masalah keamanan dan kepercayaan donatur, kredibilitas informasi, keterbatasan akses internet, dan persaingan dengan lembaga lain.&nbsp; Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, LAZISMU Jember menerapkan berbagai strategi, termasuk peningkatan kualitas konten, pelibatan mahasiswa, transparansi pelaporan, dan analisis SWOT untuk merumuskan strategi yang tepat sasaran.​</p> Putri Eka Dwi Rismawati Dhofir Catur Bashori Miftahul Hasanah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 ANALISIS KESULITAN MAHASISWA STAMBUK 2024 DALAM MENGGUNAKAN BAHASA BAKU PADA PENULISAN TEKS AKADEMIK DI JURUSAN FISIKA UNIVERSITAS NEGERI MEDAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10189 <p>Penelitian ini mengeksplorasi tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa stambuk 2024 dari Jurusan Fisika di Universitas Negeri Medan dalam menerapkan bahasa resmi saat menyusun teks akademik. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif deskriptif, mengumpulkan data melalui kuesioner yang diisi oleh 24 orang mahasiswa. Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa masih kebingungan dalam membedakan antara bahasa resmi dan bahasa tidak resmi, serta sering kali mencampurkan keduanya dalam penulisan akademis. Beberapa faktor utama yang menghambat kemampuan ini termasuk kurangnya pemahaman mengenai tata bahasa dan struktur kalimat, minimnya kosakata resmi, dan kebiasaan berinteraksi dengan menggunakan bahasa tidak resmi dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mengatasi masalah ini, sebagian besar mahasiswa memanfaatkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan aplikasi pemeriksa tata bahasa, sementara yang lainnya berusaha meningkatkan kemampuan menulis melalui berbagai latihan. Penelitian ini menekankan pentingnya pelatihan serta penerapan strategi pembelajaran yang lebih efisien untuk memperbaiki keterampilan bahasa akademik mahasiswa.</p> <p><em>This study explores the challenges faced by the 2024 cohort students of the Physics Department at Universitas Negeri Medan in using formal language when composing academic texts. The research employs a descriptive quantitative approach, collecting data through questionnaires completed by 24 students. The findings indicate that the majority of students struggle to distinguish between formal and informal language and often mix both in academic writing. The primary factors hindering their proficiency include a lack of understanding of grammar and sentence structure, limited formal vocabulary, and habitual use of informal language in daily interactions. To address these issues, most students rely on the Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) and grammar-checking applications, while others attempt to improve their writing skills through practice. This study highlights the importance of training and the implementation of more effective learning strategies to enhance students’ academic language proficiency.</em></p> Juliana Saragih Khusnul Amanda Batubara Mona Laurenvia Purba Monica Manik Sefi Hariati Gulo Rosmaini Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 ANALISIS SISTEM PELAYANAN ADMINISTRASI DESA PADA DESA SITUTERATE https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10165 <p>Kuliah Kerja Praktik (KKP) merupakan bagian dari proses akademik yang bertujuan memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam dunia kerja. Laporan ini membahas hasil KKP yang dilakukan di Desa Situterate, Kecamatan Cikande, dengan fokus pada Analisis Sistem Pelayanan Administrasi Desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa sistem pelayanan administrasi yang telah diimplementasikan oleh Desa Situterate memberikan kemudahan dalam pengurusan dokumen secara digital, namun masih menghadapi beberapa kendala seperti minimnya sosialisasi, gangguan teknis, dan rendahnya tingkat pemanfaatan oleh masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan dalam aspek infrastruktur teknologi, pelatihan bagi perangkat desa, serta penambahan fitur layanan surat menyurat agar sistem dapat berjalan lebih optimal dan memberikan dampak yang lebih luas bagi masyarakat desa.​</p> <p><em>Internship Lecture (KKP) is part of the academic process that aims to provide real experience to students in applying the knowledge gained in college to the world of work. This report discusses the results of the KKP conducted in Situterate Village, Cikande District, with a focus on the Analysis of the Village Administration Service System. This study uses a qualitative approach through observation, interview, and documentation study methods. The results of the analysis show that the administration service system that has been implemented by Situterate Village provides convenience in managing documents digitally, but still faces several obstacles such as minimal socialization, technical problems, and low levels of utilization by the community. Therefore, improvements are needed in the aspects of technological infrastructure, training for village officials, and the addition of correspondence service features so that the system can run more optimally and have a wider impact on the village community.​</em></p> Gagah Dwiki Putra Aryono Dezan Ade Armando Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 ANALISA SISTEM ABSENSI KARYAWAN DENGAN FINGERPRINT PADA PT. BINTANG INSPEKSI INDONESIA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10216 <p><em>Employee attendance is a crucial element in human resource management within a company. PT. Bintang Inspeksi Indonesia, a company engaged in Occupational Health and Safety (OHS) services, has implemented a fingerprint-based attendance system to improve the accuracy and efficiency of recording employee attendance. This study aims to analyze the effectiveness of the fingerprint attendance system implementation and to identify challenges and development opportunities to support better attendance management. The findings indicate that the fingerprint system generally facilitates more accurate and automated attendance recording. However, several issues were observed, such as fingerprint reading errors due to physical conditions of the fingers and the lack of integration between the attendance system and the payroll system. Based on these findings, there is a need for a more integrated system and enhanced user guidance to improve operational effectiveness.</em></p> <p>Absensi karyawan merupakan elemen penting dalam pengelolaan sumber daya manusia di sebuah perusahaan. PT. Bintang Inspeksi Indonesia sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), telah menerapkan sistem absensi menggunakan teknologi fingerprint untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pencatatan kehadiran karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi sistem absensi berbasis fingerprint serta mengidentifikasi kendala dan peluang pengembangan sistem dalam mendukung manajemen kehadiran karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas implementasi sistem absensi berbasis fingerprint Hasil dari analisis menunjukkan bahwa sistem fingerprint secara umum telah membantu pencatatan kehadiran karyawan dengan lebih akurat dan otomatis. Namun, masih ditemukan beberapa kendala seperti kesalahan pembacaan sidik jari akibat kondisi fisik jari serta belum terintegrasinya sistem absensi dengan sistem penggajian. Berdasarkan hasil tersebut, dibutuhkan pengembangan sistem yang terintegrasi dan peningkatan sosialisasi penggunaan alat kepada karyawan untuk meningkatkan efektivitas operasional.​</p> Gito Syamil Basayev Umar Mansyuri Gagah Dwiki Putra Aryono Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 PENDIDIKAN SEUMUR HIDUP SEBAGAI SARANA MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT BERTENUN ULOS MELALUI PEMBELAJARAN TRADISIONAL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10149 <p>Pendidikan seumur hidup memainkan peran penting dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam pelestarian budaya dan peningkatan keterampilan tradisional. Di Sumatera Utara, tenun ulos merupakan warisan budaya yang kaya dan simbol identitas masyarakat Batak. Namun, minat generasi muda terhadap tradisi ini menurun, mengancam kelangsungan tenun ulos. Pendidikan seumur hidup melalui pembelajaran tradisional dapat menjadi solusi efektif untuk melestarikan tenun ulos dan meningkatkan kesejahteraan penenun. Rumah Tenun di Medan telah menunjukkan bagaimana pendekatan ini dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya tradisi menenun. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana pendidikan seumur hidup melalui pembelajaran tradisional dapat meningkatkan kualitas hidup penenun ulos di Pematang Siantar, dengan melakukan observasi di "kampung ulos" setempat. Hasil penelitian diharapkan memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melestarikan budaya tenun ulos dan kesejahteraan ekonomi mereka.​</p> <p><em>Lifelong education plays a crucial role in enhancing the quality of life of communities, particularly in preserving culture and improving traditional skills. In North Sumatra, ulos weaving is a rich cultural heritage and a symbol of Batak identity. However, the declining interest among younger generations threatens the continuity of this tradition. Lifelong education through traditional learning can serve as an effective means to preserve ulos weaving and improve the well-being of weavers. The Rumah Tenun in Medan has demonstrated how this approach can raise awareness of the importance of weaving traditions. This study aims to investigate how lifelong education through traditional learning can enhance the quality of life of ulos weavers in Pematang Siantar by conducting observations in the local "ulos village." The findings are expected to provide strategic recommendations to increase community participation in preserving the ulos weaving culture and their economic welfare.​</em></p> Ebyghael Nababan Fulka Al Uways Nst Minna Bella Ronal Pangatur Malau Riwati Amelia Chintia Mentari Elizon Nainggolan Sitti Subaedah Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 KESALAHAN BERBAHASA INDONESIA PADA CUITAN PENGGUNA TWITTER AKUN @_ZEEASADEL https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10182 <p><em>The use of the Indonesian language on social media often deviates from standard rules. This study aims to identify and analyze language errors in Twitter users' tweets. This research employs a descriptive qualitative approach to identify and analyze morphological and phonological errors in posts from the Twitter account @_Zeeasadel. Data is collected through documentation techniques by taking screenshots of posts containing errors, which are then transcribed into text for analysis. The results of this study are expected to provide an understanding of common language errors and their contributing factors. Therefore, linguistic education is needed to raise public awareness of using proper and correct Indonesian on social media.​</em></p> <p>Penggunaan bahasa Indonesia di media sosial sering kali mengalami penyimpangan kaidah yang baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan berbahasa Indonesia dalam cuitan pengguna Twitter. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif untuk mengidentifikasi dan menganalisis kesalahan morfologi dan fonologi dalam postingan akun Twitter @_Zeeasadel. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi dengan mengambil tangkapan layar postingan yang mengandung kesalahan, kemudian ditranskripsi ke dalam teks untuk dianalisis. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pemahaman mengenai bentuk-bentuk kesalahan berbahasa yang sering terjadi serta faktor penyebabnya. Oleh karena itu, diperlukan edukasi kebahasaan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar di media sosial.​</p> Sanri Yuliana Siallagan Desni Paramitha Purba Gloria Citra Hasiana Rajagukguk Aurela Khoiri Nasution Pedro Stella Mario Meyar Waruwu Anggia Puteri Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 ANAK PEREMPUAN PERTAMA DALAM FOTOGRAFI EKSPRESI https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10162 <p>Penciptaan ini berjudul "Anak Perempuan Pertama dalam Fotografi Ekspresi" yang bertujuan untuk mengungkapkan pengalaman emosional dan psikologis anak perempuan pertama melalui medium fotografi ekspresi. Anak perempuan pertama sering menghadapi ekspektasi tinggi dan tanggung jawab besar dalam keluarga, yang dapat memengaruhi identitas, kepercayaan diri, dan kesehatan mental mereka. Penelitian ini menggabungkan pendekatan fotografi ekspresi dengan teori semiotika, psikologi perkembangan anak, dan teori warna. Proses penciptaan karya melibatkan observasi, wawancara, dan studi literatur untuk menggali ide dan konsep. Fotografi dilakukan di studio dengan pencahayaan buatan, menggunakan properti simbolis seperti pita, tali, pisau, dan balon untuk menyampaikan pesan. Karya-karya ini menampilkan nuansa dramatis melalui latar belakang hitam dan teknik digital imaging untuk menyempurnakan visual. Hasilnya untuk menciptakan 20 karya fotografi yang berfokus pada ekspresi emosional dan pengalaman pribadi pengkarya dan representasi visual yang kuat dari tekanan, tanggung jawab, dan perjuangan emosional yang dihadapi anak perempuan pertama, sekaligus menawarkan perspektif kritis dan empati terhadap peran tersebut. Karya ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap seni fotografi dan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mendukung kesejahteraan emosional anak perempuan pertama.​</p> <p><em>This creation is titled "The First Girl in Fine Art Photography" which aims to reveal the emotional and psychological experiences of the first girl through the medium of fine art photography. First daughters often face high expectations and great responsibilities in the family, which can affect their identity, confidence, and mental health. This research combines the approach of fine art photography with semiotic theory, child developmental psychology, and color theory. The process of creating a work involves observation, interviews, and literature studies to explore ideas and concepts. Photography is done in a studio with artificial lighting, using symbolic properties such as ribbons, ropes, knives, and balloons to convey a message. These works feature dramatic nuances through black backgrounds and digital imaging techniques to enhance the visuals. The result was to create 20 photographic works that focused on the author's emotional expression and personal experiences and powerful visual representations of the pressures, responsibilities, and emotional struggles faced by the first girls, while offering a critical and empathetic perspective on the role. This work is expected to increase appreciation for the art of photography and provide education to the public about the importance of supporting the emotional well-being of the first girls.​</em></p> Pinta Nabila Indah Susanti Aziz Fauzi Rahmat Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 ANALISIS SISTEM PENGADUAN MASYARAKAT PADA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA, STATISTIK DAN PERSANDIAN PROVINSI BANTEN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10204 <p>Perkembangan teknologi digital yang pesat menuntut instansi pemerintah untuk menghadirkan layanan publik yang semakin responsif, transparan, dan efisien. Salah satu pendekatan strategis dalam mencapai tujuan tersebut adalah penerapan sistem pengaduan masyarakat secara daring. Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Banten mengadopsi platform SP4N-LAPOR! sebagai bagian dari sistem pengelolaan aduan masyarakat yang terintegrasi secara nasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas sistem dengan menggunakan pendekatan PIECES Framework yang mencakup enam dimensi: Kinerja, Informasi, Keekonomisan, Pengendalian, Efisiensi, dan Layanan. Metode penelitian yang digunakan bersifat campuran, melalui observasi lapangan, wawancara semi-terstruktur, penyebaran kuesioner skala Likert, serta uji teknis menggunakan alat bantu GTmetrix. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem memperoleh nilai tinggi dari pengguna dalam hal ketepatan informasi, kecepatan operasional, keamanan sistem, dan efisiensi biaya. Namun demikian, pengujian teknis menunjukkan bahwa kinerja situs web masih perlu ditingkatkan, terutama dalam hal kecepatan akses dan struktur halaman. Oleh karena itu, studi ini merekomendasikan adanya peningkatan teknis untuk mengoptimalkan integrasi sistem dan pengalaman pengguna. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pengembangan sistem pengaduan digital yang lebih baik di tingkat pemerintahan daerah.</p> <p><em>The rapid progression of digital technology has compelled government agencies to deliver public services that are more agile, transparent, and efficient. One of the strategic measures taken to achieve this objective is the deployment of web-based citizen complaint systems. The Department of Communication, Informatics, Statistics, and Encryption of Banten Province utilizes the SP4N-LAPOR! platform, which is part of a nationally integrated system for managing public grievances. This study aims to evaluate the system’s effectiveness by applying the PIECES Framework, which includes six key dimensions: Performance, Information, Economy, Control, Efficiency, and Service. The research employs a mixed-methods approach involving field observations, semi-structured interviews, Likert-scale surveys, and technical testing using the GTmetrix tool. Results indicate that users rated the system highly in terms of information accuracy, operational speed, security, and cost-efficiency. However, technical assessments revealed underperformance in terms of website loading speed and structural optimization. Thus, this study suggests technical improvements to enhance system responsiveness and user experience. These findings are expected to serve as a reference for developing more effective digital complaint systems within local government entities.</em></p> Muhammad Abrar Farid Almaarij Gagah Dwiki Putra Aryono Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 FUNGSI MUSIK CAMPURSARI PADA UPACARA PERKAWINAN MASYARAKAT JAWA DI LANGKAT https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10143 <p>Musik Campursari&nbsp; merupakan perpaduan elemen musik tradisional Jawa dengan instrumen modern seperti drum, keyboard, gitar yang berasal dari suku Jawa. Campursari berkembang sebagai bentuk adaptasi seni musik tradisional terhadap perubahan zaman. Musik ini mencerminkan keberlanjutan budaya yang terus berkembang dengan memasukkan unsur modern tanpa menghilangkan esensi tradisionalnya. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisis fungsi musik Campursari Pada upacara perkawinan masyarakat Jawa di Stabat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan etnomusikologi melalui observasi wawancara. Kajian ini mengacu pada teori Alan P Meriam(1964) mengemukakan 10 fungsi musik dalam kehidupan manusia. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa musik Campursari pada upacara perkawinan masyarakat Jawa tidak hanya sebagai hiburan tetapi memiliki fungsi lain seperti perlambangan adata istiadat, komunikasi, dan beberapa fungsi lainnya.</p> <p><em>Campursari music is a combination of elements of traditional Javanese music with modern instruments such as drums, keyboards, guitars that come from the Javanese tribe. Campursari developed as a form of adaptation of traditional music art to the changing times. This music reflects the sustainability of a culture that continues to evolve by incorporating modern elements without losing its traditional essence. This study aims to analyze the function of Campursari music in the marriage ceremony of the Javanese people in Stabat. This study uses a qualitative descriptive method with an ethnomusicological approach through interview observation. This study refers to the theory of Alan P Meriam (1964) stating 10 functions of music in human life. The results of this study show that Campursari music in Javanese marriage ceremonies is not only entertainment but has other functions such as symbolizing ceremonial data, communication, and several other functions. </em></p> Fransisco Situngkir Heristina Dewi Ahmad Arief Tarigan Sapna Br. Sitopu Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 PENGEMBANGAN DESAIN ALAT PENEPUNG JAGUNG DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10178 <p><em>The processing of corn into flour requires an efficient machine that meets user needs. This study aims to develop a corn milling machine design using the Quality Function Deployment (QFD) method. This method is used to identify user requirements and translate them into technical specifications. The research results indicate that the application of QFD in developing a corn milling machine highlights two consumer needs with the highest priority: variable flour sizes and a replaceable milling sieve. The ability to produce variable flour sizes allows the machine to generate flour with adjustable fineness levels according to user requirements. Meanwhile, the replaceable milling sieve enables users to customize the milling results based on their preferences.​</em></p> <p>Pengolahan jagung menjadi tepung memerlukan alat yang efisien dan memenuhi kebutuhan pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain alat penepung jagung menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pengguna dan menerjemahkannya ke dalam spesifikasi teknis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan QFD dalam pengembangan alat penepung jagung spek kebutuhan konsumen yang memiliki skala prioritas tertinggi adalah kriteria Ukuran tepung yang bervariasi dan Saringan penepung yang dapat diganti. Ukuran tepung yang bervariasi berarti mesin penepung dapat menghasilkan tepung dengan ukuran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Sementara itu, saringan penepung yang dapat diganti memungkinkan pengguna menyesuaikan hasil penepungan sesuai dengan preferensi mereka.​</p> Abdi Syahroni Rozi Saferi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 ANGGARAN SEBAGAI PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10159 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mencermati fungsi anggaran sebagai alat dalam perencanaan dan pengendalian pada Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang di Labuhan Deli. Penelitian ini mencakup alokasi anggaran, integrasi anggaran dalam proses perencanaan, serta strategi pengendalian anggaran yang diterapkan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan dianalisis menggunakan analisis diskriptif. Hasil penelitian menunjukkan anggaran mampu berfungsi sebagai alat perencanan dan pengendalian pada Kantor Cabang Kejaksaan Negeri Deli Serdang di Labuhan Deli.​</p> Muhammad Fauzan Sri Wahyuni Lubis Nurlinda Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 ANALISIS PENGGUNAAN SISTEM ABSENSI FINGER PRINT SISWA SMA ATTAUFIQIYYAH MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10201 <p>Berdiri sejak tahun 1995 hingga saat ini. SMA attaufiqiyyah merupakan sekolah menengah atas pertama yang menggunakan sistem absensi yang terkomputerisasi yaitu sistem absensi berbasis fingerprint untuk menunjang kegiatan operasional terkait teknologi informasi (TI) nya. Setiap sistem yang terkomputerisasi di perlukan analisis yang bertujuan untuk mengetahui hasil dari penialaian dan memberikan rekomendasi terkait kekurangan pada sistem absesnsi fingerprint yang di gunakan. Dengan menggunakan framework COBIT 5 yang berfokus pada domain DSS05 manage security services dan MEA01 monitor, evaluate and assess performance and conformance Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan penelitian yang digunakan untuk menggambarkan dan memahami fenomena social/budaya secara mendalam. Penelitian di mulai dari pemetaan domain penentuan responden dengan Raci Chart, pengumpulan data, validasi data, melakukan penilaian pada dokumentasi yang telah di kumpulkan dan melaporkan hasil rekapotulasi. Hasil dari analisi sistem ini berupa penilaian capability level serta temuan dan rekomendasi perbaikan terkait kekurangan pada sistem absensi fingerprint yang berjalan. Dengan dilakukan analisis maka di ketahui nilai dari sistem absensi fingerprint ini berada pada level 3, yang artinya proses tersebut telah dikelola dan di dokumentasikan.</p> <p><em>Established since 1995 until now. SMA Attaufiqiyyah is the first high school to use a computerized attendance system, namely a fingerprint-based attendance system to support operational activities related to its information technology (IT). Every computerized system requires analysis that aims to determine the results of the assessment and provide recommendations regarding the shortcomings of the fingerprint attendance system used. By using the COBIT 5 framework that focuses on the DSS05 manage security services domain and MEA01 monitor, evaluate and assess performance and conformance The method used in this study is a qualitative descriptive method with research used to describe and understand social / cultural phenomena in depth. The study began with mapping the domain of determining respondents with Raci Chart, data collection, data validation, assessing the documentation that has been collected and reporting the results of the recapitulation. The results of this system analysis are in the form of a capability level assessment and findings and recommendations for improvement related to deficiencies in the running fingerprint attendance system. By conducting the analysis, it is known that the value of this fingerprint attendance system is at level 3, which means that the process has been managed and documented.</em></p> Nurul Chafid Fitri Aldiyanti Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4 ANALISA KEGAGALAN DRILL PIPE BERDASARKAN ASPEK PEMBEBANAN DI RIG PDSI#42.3/N1500-E https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jpmt/article/view/10175 <p><em>Drill pipe failure is a crucial issue in the oil and gas drilling industry, particularly in directional and horizontal drilling operations. This study aims to analyze the failure of drill pipes under various loading conditions at Rig PDSI#42.3/N1500-E. The investigation includes an assessment of mechanical properties, material composition, and structural integrity based on API 5DP standards. The research utilizes laboratory testing, including tensile testing, impact testing and hardness testing. The results indicate that the drill pipe failure is primarily attributed to intergranular brittle fracture caused by a combination of tensile stress, high-temperature exposure, and extreme pressure conditions. The findings reveal that while the material conforms to API 5DP Grade G105 specifications, localized embrittlement occurs in the fracture area, weakening the grain boundaries and leading to structural failure. Von Mises stress analysis further supports the failure mechanism, demonstrating that excessive tensile loads contributed significantly to the pipe's degradation. To mitigate similar failures, it is recommended that drill pipes undergo predictive maintenance through regular inspection cycles before exceeding the 1,500-hour operational threshold. Additionally, optimizing material selection with higher resistance to high-pressure and high-temperature conditions can enhance the durability of drill pipes in extreme environments. Future research should integrate numerical simulations with real-time monitoring techniques to develop a more robust failure prediction model.​</em></p> Zulmahendra Rozi Saferi Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Penelitian Multidisiplin Terpadu 2025-04-29 2025-04-29 9 4