ANALISIS RISIKO PEKERJAAN KONSTRUKSI STRUKTUR BAWAH UNTUK BANGUNAN RUSUN ASN 1 DI IBU KOTA NEGARA (IKN) DENGAN METODE HIRARC
Kata Kunci:
CSMS, IKN, Risk, Work Safety, HIRARCAbstrak
Industri konstruksi yang terus berkembang secara global mendorong penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (CSMS) sebagai fokus krusial untuk menurunkan risiko kecelakaan kerja. Pembangunan ibu kota negara yang baru, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN) di Indonesia menjadi perhatian utama sekaligus tantangan signifikan dalam sektor konstruksi dengan kontribusi sebesar 7,91% terhadap pertumbuhan nilai konstruksi pada tahun 2020 hingga 2021. Salah satu proyek strategis di IKN adalah pembangunan rumah susun aparatur sipil negara (Rusun ASN). Karakteristik tanah di lokasi proyek menghadirkan tantangan khusus dalam pelaksanaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko keselamatan kerja serta merumuskan strategi mitigasi menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, diidentifikasi sebanyak 50 jenis bahaya dan potensi risiko, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan penggalian dan pondasi. Hasil analisis risiko menunjukkan adanya beberapa risiko ekstrem seperti pekerjaan tanah yang menggunakan alat berat, pengoperasian crane menara yang berdekatan, serta pekerjaan pembesian pondasi bore pile. Sementara itu, beberapa risiko besar yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (CSMS) meliputi risiko jatuhnya material, kecelakaan alat berat, dan masalah kesehatan pada pekerja. Upaya pengendalian yang diterapkan meliputi pemasangan pembatas fisik, pengaturan lalu lintas, penugasan petugas pengatur lalu lintas (flagman), pengendalian administratif, inspeksi rutin, serta kewajiban penggunaan alat pelindung diri (APD).