https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jreb/issue/feedJurnal Revolusi Ekonomi dan Bisnis2025-06-29T14:15:19+00:00Open Journal Systemshttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jreb/article/view/11416MEMBANGUN BUDAYA SEKOLAH YANG POSITIF: FAKTOR-FAKTOR PENENTU DAN HASILNYA TERHADAP KINERJA GURU DENGAN TINJAUAN SISTEMATIS LITERATURE REVIEW2025-05-31T10:20:40+00:00Wawan Sunarwanwansunar900@gmail.comImron Rosadiimronrosadi123170@gmail.com<p>Budaya sekolah yang positif memiliki peran penting dalam meningkatkan kinerja guru dan kualitas pendidikan. Budaya sekolah memiliki peran penting dalam memengaruhi kinerja guru. Budaya sekolah yang positif dapat memotivasi guru untuk bekerja lebih baik dan meningkatkan kualitas pembelajaran bagi siswa. Budaya sekolah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja guru. Budaya sekolah yang positif dapat memotivasi guru untuk meningkatkan kinerjanya, sedangkan budaya sekolah yang negatif dapat menghambat kinerja guru. Sebaliknya, budaya sekolah yang negatif dapat membuat guru merasa stres dan tidak termotivasi, yang pada akhirnya dapat berdampak negatif pada kinerja mereka. Penelitian ini mengkaji faktor-faktor penentu dan hasil membangun budaya sekolah yang positif terhadap kinerja guru melalui tinjauan sistematis literatur review. Kajian literature ini dilakukan dengan mengumpulkan beberapa artikel jurnal dari googlescholar untuk dikaji dan dianalisis, hasil menunjukan bahwa terdapat beberapa faktor budaya yang mempengaruhi kinerja guru. Dengan menciptakan budaya sekolah yang positif dan suportif, sekolah dapat membantu guru untuk mencapai potensi penuh mereka dan memberikan pendidikan berkualitas tinggi bagi siswa.</p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Revolusi Ekonomi dan Bisnishttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jreb/article/view/12094PENGARUH PROMOSI TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN 2025-06-16T05:34:25+00:00Moh. Fajrul Falahfajrulfalah0216@gmail.comNanda Hidayan Sononandahidayan@gmail.comZainuddinzainummal@gamil.com<p>Faktor yang dianggap sebagai aktivitas komunikasi produsen yang ditargetkan terhadap khalayak umum yaitu promosi, dalam rangka menarik khalayak untuk memanfaatkan dan membeli prosuk atau jasa perusahaan. Sementara itu, kualitas pelayanan memiliki definisi sebagai tingkat kemampuan suatu perusahaan dalam pemenuhan kebutuhan konsumen atau pelanggan terhadap usahanya. Kajian yang akan diadakan ini tujuannya untuk menganalisis adakah pengaruh dan besaran pengaruh promosi dan kualitas pelayanan atas minat beli konsumen di CV. Republik Using Banyuwangi. Kajian ini menerapkan metode penelitian kuantitatif, dengan analisisnya dilaksanakan dengan memanfaatkan teknik analisis regresi ganda. Sampel yang dimanfaatkan dalam kajian ini jumlahnya 85 responden yang diambil dari pelanggan di Republik Using. Data yang dipakai pada kajian ini yakni data primer yang dihimpun dari hasil kuesioner yang diisi oleh responden.</p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Revolusi Ekonomi dan Bisnishttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jreb/article/view/11994ANALISIS PENGARUH UPAH MINIMUM PROVINSI, KEMISKINAN DAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA TERHADAP TINGKAT PARTISIPASI ANGKATAN KERJA DI KOTA PEKANBARU ALIEF FAHREZI HANIF , ANDO FAHDA AULIA, SE, ME, MBA (IB), PHD 2025-06-14T13:12:03+00:00Alief Farizie Haniefhanifalief2@gmail.comAndo Fahda Auliaando.aulia@lecturer.unri.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tren tingkat partisipasi angkatan kerja, upah minimum, tingkat kemiskinan, dan indeks pembangunan manusia di Kota Pekanbaru dari tahun 2003 hingga 2022, serta mengevaluasi dampak upah minimum, tingkat kemiskinan, dan indeks pembangunan manusia terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja menggunakan analisis regresi linier berganda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder. Selama bertahun-tahun, upah minimum provinsi secara konsisten meningkat, sementara tingkat kemiskinan, indeks pembangunan manusia, dan tingkat partisipasi angkatan kerja di Kota Pekanbaru menunjukkan fluktuasi. Hasil uji simultan menunjukkan bahwa upah minimum provinsi, tingkat kemiskinan, dan indeks pembangunan manusia secara bersama-sama mempengaruhi tingkat partisipasi angkatan kerja di Kota Pekanbaru. Namun, hasil uji parsial menunjukkan bahwa upah minimum dan indeks pembangunan manusia memiliki dampak negatif dan signifikan terhadap tingkat partisipasi angkatan kerja di kota tersebut.</p> <p><em>This study seeks to examine the trends in labor force participation rate, minimum wage, poverty rate, and human development index in Pekanbaru City from 2003 to 2022, and to assess the impact of the minimum wage, poverty rate, and human development index on the labor force participation rate using multiple linear regression analysis. The research employs a quantitative approach, utilizing secondary data. Over the years, the provincial minimum wage has consistently increased, while the poverty rate, human development index, and labor force participation rate in Pekanbaru City have shown fluctuations. The results of the simultaneous tests reveal that the provincial minimum wage, poverty rate, and human development index collectively influence the labor force participation rate in Pekanbaru City. However, partial test results indicate that the minimum wage and human development index have a negative and significant impact on the labor force participation rate in the city. </em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Revolusi Ekonomi dan Bisnishttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jreb/article/view/11587ANALISIS RISIKO PEKERJAAN KONSTRUKSI STRUKTUR BAWAH UNTUK BANGUNAN RUSUN ASN 1 DI IBU KOTA NEGARA (IKN) DENGAN METODE HIRARC2025-06-04T07:55:48+00:00Mashuri Amin Dimyatiamin.mashuri@gmail.comFarida Rachmawatifarida.rachmawati@gmail.com<p>Industri konstruksi yang terus berkembang secara global mendorong penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (CSMS) sebagai fokus krusial untuk menurunkan risiko kecelakaan kerja. Pembangunan ibu kota negara yang baru, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN) di Indonesia menjadi perhatian utama sekaligus tantangan signifikan dalam sektor konstruksi dengan kontribusi sebesar 7,91% terhadap pertumbuhan nilai konstruksi pada tahun 2020 hingga 2021. Salah satu proyek strategis di IKN adalah pembangunan rumah susun aparatur sipil negara (Rusun ASN). Karakteristik tanah di lokasi proyek menghadirkan tantangan khusus dalam pelaksanaan konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko keselamatan kerja serta merumuskan strategi mitigasi menggunakan metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assessment, and Risk Control). Berdasarkan hasil observasi dan wawancara, diidentifikasi sebanyak 50 jenis bahaya dan potensi risiko, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan penggalian dan pondasi. Hasil analisis risiko menunjukkan adanya beberapa risiko ekstrem seperti pekerjaan tanah yang menggunakan alat berat, pengoperasian crane menara yang berdekatan, serta pekerjaan pembesian pondasi bore pile. Sementara itu, beberapa risiko besar yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (CSMS) meliputi risiko jatuhnya material, kecelakaan alat berat, dan masalah kesehatan pada pekerja. Upaya pengendalian yang diterapkan meliputi pemasangan pembatas fisik, pengaturan lalu lintas, penugasan petugas pengatur lalu lintas (flagman), pengendalian administratif, inspeksi rutin, serta kewajiban penggunaan alat pelindung diri (APD).</p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Revolusi Ekonomi dan Bisnishttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jreb/article/view/11479PERAN EKONOMI KREATIF DALAM MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DI LINGKUNGAN KELUARGA2025-06-02T07:50:54+00:00Priska Yulianipriskayuliani08@gmail.comLudgardis Delimanluddeliman08@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran ekonomi kreatif dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan keluarga di wilayah Labuan Bajo. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dengan metode pengumpulan data melalui observasi terhadap usaha pijat tradisional “Immanuel” oleh pasangan tunanetra dan usaha menjahit pakaian oleh Penjahit “Zara”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekonomi kreatif berbasis keterampilan lokal mampu meningkatkan pendapatan keluarga secara signifikan, mencapai hingga 90% peningkatan dibanding sebelum menjalankan usaha. Ekonomi kreatif berbasis keluarga merupakan strategi yang efektif dan berkelanjutan untuk mewujudkan kemandirian ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan keluarga di era modern.</p> <p><em>This study aims to analyze the role of the creative economy in increasing family income and welfare in the Labuan Bajo area. The approach used is descriptive qualitative, with data collection methods through observation of the traditional massage business “Immanuel” by a blind couple and a clothing sewing business by Tailor “Zara”. The results showed that creative economic activities based on local skills were able to significantly increase family income, reaching up to 90% increase compared to before running the business. Family-based creative economy is an effective and sustainable strategy to realize economic independence and improve family welfare in the modern era</em><em>.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Revolusi Ekonomi dan Bisnishttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jreb/article/view/12881STRATEGI PENGUATAN KELEMBAGAAN PETANI SWADAYA DALAM MANAJEMEN RANTAI PASOK KELAPA SAWIT BERKELANJUTAN MELALUI SERTIFIKASI INDONESIAN SUSTAINABLE PALM OIL (ISPO)2025-06-28T22:39:36+00:00Hananto Maryan Wigunaryan.seduduk@gmail.comSir Khalifatullah Ermayasir@upy.ac.id<p>Industri kelapa sawit merupakan salah satu sektor strategis bagi perekonomian Indonesia dengan kontribusi devisa mencapai US$22-39 miliar dalam lima tahun terakhir. Namun, tantangan keberlanjutan lingkungan dan sosial yang dihadapi industri ini menuntut adopsi praktik berkelanjutan melalui sertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO). Petani swadaya sebagai bagian penting dalam rantai pasok kelapa sawit menghadapi berbagai keterbatasan dalam mengimplementasikan praktik berkelanjutan dan memperoleh sertifikasi ISPO. Penelitian ini bertujuan menganalisis strategi penguatan kelembagaan petani swadaya dan dampaknya terhadap manajemen rantai pasok kelapa sawit berkelanjutan melalui adopsi sertifikasi ISPO. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus pada kelompok tani kelapa sawit di tiga provinsi utama penghasil kelapa sawit. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi lapangan, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penguatan kelembagaan petani melalui pembentukan koperasi dan kelompok tani yang solid dapat meningkatkan posisi tawar petani, memfasilitasi akses terhadap sertifikasi ISPO, dan memperbaiki kualitas manajemen rantai pasok. Strategi penguatan kelembagaan yang efektif meliputi peningkatan kapasitas organisasi, pengembangan kemitraan strategis, dan implementasi sistem manajemen informasi. Penelitian ini memberikan kontribusi penting bagi pengembangan kebijakan yang mendukung inklusi petani swadaya dalam rantai pasok kelapa sawit berkelanjutan.</p> <p><em>The palm oil industry is one of the strategic sectors for Indonesia's economy, contributing foreign exchange of US$22-39 billion in the last five years. However, environmental and social sustainability challenges faced by this industry demand the adoption of sustainable practices through Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) certification. Independent smallholders as an important part of the palm oil supply chain face various limitations in implementing sustainable practices and obtaining ISPO certification. This research aims to analyze strategies for strengthening independent smallholder farmer institutions and their impact on sustainable palm oil supply chain management through ISPO certification adoption. The research method uses a qualitative approach with case studies on palm oil farmer groups in three main palm oil-producing provinces. Data were collected through in-depth interviews, field observations, and document analysis. The results show that strengthening farmer institutions through the formation of solid cooperatives and farmer groups can improve farmers' bargaining position, facilitate access to ISPO certification, and improve supply chain management quality. Effective institutional strengthening strategies include organizational capacity building, strategic partnership development, and information management system implementation. This research provides important contributions to policy development that supports the inclusion of independent smallholders in sustainable palm oil supply chains.</em></p>2025-06-29T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Revolusi Ekonomi dan Bisnishttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jreb/article/view/12052PENGARUH KNOWLEDGE ORIENTED LEADHESHIP TERHADAP INNOVATION PERFORMASNCE DENGAN MEDIASI KNOWLEDGE MANAGEMENT PRACTICE2025-06-15T11:18:25+00:00Dzuljanahain Hakim Akbar Naka Diraldzuljanahain.hakim@gmail.comNuri Herachwatiguest@jurnalhst.com<p>Transformasi digital yang masif dalam era Industri 4.0 telah mendorong organisasi untuk mengadopsi teknologi canggih dan mengembangkan budaya kerja yang berbasis pengetahuan. Namun, adopsi teknologi saja tidak cukup; keberhasilan inovasi sangat dipengaruhi oleh efektivitas pengelolaan pengetahuan dalam organisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Knowledge Oriented Leadership (KOL) terhadap Innovation Performance dengan mempertimbangkan peran mediasi Knowledge Management Practices (KMP). Studi dilakukan pada MM Galleri, sebuah perusahaan kreatif berbasis material marmer, yang menghadapi tantangan dalam mendokumentasikan dan mentransfer pengetahuan tacit lintas fungsi dan generasi. Menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan analisis jalur struktural, penelitian ini menemukan bahwa KOL berpengaruh signifikan terhadap Innovation Performance baik secara langsung maupun tidak langsung melalui KMP. Temuan ini menegaskan pentingnya peran kepemimpinan yang mendukung pembelajaran organisasi dan kolaborasi pengetahuan dalam meningkatkan kapabilitas inovatif, khususnya di sektor industri kreatif berbasis material. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan kontribusi teoretis bagi pengembangan model kepemimpinan berbasis pengetahuan, serta rekomendasi praktis bagi organisasi dalam membangun sistem manajemen pengetahuan yang adaptif dan inklusif.</p> <p><em>The rapid digital transformation in the era of Industry 4.0 has compelled organizations to adopt advanced technologies and foster knowledge-based work cultures. However, technological adoption alone is insufficient; innovation success is highly influenced by the effectiveness of organizational knowledge management. This study aims to examine the effect of Knowledge Oriented Leadership (KOL) on Innovation Performance, with Knowledge Management Practices (KMP) as a mediating variable. The research was conducted at MM Galleri, a creative material-based marble company that faces challenges in documenting and transferring tacit knowledge across functions and generations. Using a quantitative approach with survey methods and structural path analysis, the study finds that KOL significantly influences Innovation Performance, both directly and indirectly through KMP. These findings highlight the importance of leadership that promotes organizational learning and knowledge collaboration in enhancing innovation capabilities, particularly within creative material-based industries. The results are expected to contribute theoretically to the development of knowledge-based leadership models and offer practical recommendations for organizations in building adaptive and inclusive knowledge management systems. </em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Revolusi Ekonomi dan Bisnishttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jreb/article/view/11866MENUMBUHKAN KEMBALI BRAND AWARENESS MELALUI CONTENT MARKETING & ADVERTISING CAMPAIGN, SERTA MENINGKATKAN PENJUALAN DENGAN MENGOPTIMALISASIKAN MARKETPLACE (Studi Kasus: A Good Foot, Cimahi)2025-06-12T02:15:25+00:00Yogi Suhermanyogi.suherman@unpad.ac.idReyhanz Jurnalysto Al-falestinereyhanz21001@mail.unpad.ac.idAhmad Arya Bagaskaraahmad21027@mail.unpad.ac.id<p>Proyek pemasaran digital dengan menumbuhkan kembali kesadaran merek pada perusahaan A Good Foot melalui content marketing & digital ads, serta mengoptimalisasikan marketplace untuk meningkatkan penjualan. Tujuan utama dari proyek ini adalah untuk menciptakan strategi pemasaran yang lebih efektif dan relevan dengan tren digital, terutama melalui pengoptimalan media sosial serta marketplace. Kegiatan dalam proyek ini diawali dengan analisis lingkungan internal seperti profil pemasaran usaha mitra, hingga analisis eksternal perusahaan dengan menggunakan beberapa pendekatan pemasaran, seperti analisis SWOT, analisis PESTEL, analisis kompetitor, dan lainnya. Strategi pemasaran digital yang diterapkan mencakup re-branding konten dan iklan pada media sosial A Good Foot. Selanjutnya, pengoptimalisasian marketplace dengan program bundling product, siaran live flash sale, serta integrasi program afiliasi untuk memperluas jangkauan konsumen..</p> <p> </p> <p><em>A digital marketing project focused on revitalizing brand awareness for A Good Foot through content marketing and digital advertising, as well as optimizing marketplace performance to increase sales. The main objective of this project is to create a more effective and relevant marketing strategy aligned with current digital trends, particularly through the optimization of social media and marketplace platforms. The activities in this project begin with an analysis of the internal environment, such as the partner business’s marketing profile, and extend to external company analysis using various marketing approaches, including SWOT analysis, PESTEL analysis, competitor analysis, and others. The digital marketing strategies implemented include content rebranding and advertising on A Good Foot's social media platforms. Furthermore, marketplace optimization is carried out through product bundling programs, live flash sale broadcasts, and the integration of affiliate programs to expand consumers. </em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Revolusi Ekonomi dan Bisnishttps://oaj.jurnalhst.com/index.php/jreb/article/view/11585PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PELAYANAN PUBLIK DI KECAMATAN PASAR KEMIS, TANGERANG2025-06-04T07:52:18+00:00Muhamad Nurul Huda2201010010@students.unis.ac.idMuhamad Alawi2201010037@students.unis.ac.id Shifa Kusuma Wardani 2201010020@students.unis.ac.idEko Prasetyoprasetyo@unis.ac.id<p>Pelayanan publik merupakan indikator utama keberhasilan tata kelola pemerintahan di tingkat daerah, termasuk di Kecamatan Pasar Kemis, Tangerang. Penelitian ini membahas implementasi prinsip-prinsip good governance dalam pelayanan publik, khususnya pada administrasi kependudukan seperti perekaman E-KTP. Meskipun telah dilakukan berbagai upaya perbaikan melalui pelatihan, workshop, dan inovasi pelayanan, masih ditemukan kendala seperti birokrasi yang panjang, kurangnya partisipasi masyarakat, serta keterbatasan teknologi dan sumber daya manusia. Penelitian ini menyoroti pentingnya penerapan prinsip akuntabilitas, transparansi, partisipasi, efektivitas, efisiensi, dan responsivitas untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah. Evaluasi berkala, penguatan regulasi, kolaborasi lintas sektor, serta pemanfaatan teknologi informasi menjadi rekomendasi utama agar pelayanan publik di Kecamatan Pasar Kemis dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.</p> <p> </p> <p><em>Public service is a key indicator of successful governance at the regional level, including in Pasar Kemis District, Tangerang. This study examines the implementation of good governance principles in public services, particularly in population administration such as E- KTP registration. Despite various improvement efforts through training, workshops, and service innovations, challenges remain, such as lengthy bureaucracy, limited public participation, and constraints in technology and human resources. This study highlights the importance of applying the principles of accountability, transparency, participation, effectiveness, efficiency, and responsiveness to improve the quality of public services and public trust in the government. Regular evaluation, regulatory strengthening, cross-sector collaboration, and the use of information technology are the main recommendations so that public services in Pasar Kemis District can be more effective, efficient, and oriented toward public satisfaction</em><em>.</em></p>2025-06-28T00:00:00+00:00Hak Cipta (c) 2025 Jurnal Revolusi Ekonomi dan Bisnis