COMMUNICATION STRATEGY IN ARRANGING STREET VENDORS AT AUR MARKET BUKITTINGGI CITY

Penulis

  • Amsah Hendri Doni Universitas Negeri Padang
  • Susi Evanita Universitas Negeri Padang

Kata Kunci:

Strategi Komunikasi, Penataan, Pedagang Kaki Lima

Abstrak

Permasalahan dalam artikel ini menjelaskan masih ditemukannya pedagang kaki lima (PKL) yang masih berdagang di pinggir jalan kawasan bawah flyover di pasar aur kota bukittinggi sehingga menyebabkan permasalahan lingkungan di kawasan sekitar seperti kemacetan yang panjang dan ditinggalkannya oleh PKL setelah usai berdagang. Kemudian masalah strategi komunikasi yang digunakan oleh pihak Dinas Pengelolaan Pasar masih perlu dimaksimalkan agar tingkat kesadaran pedagang kaki lima (PKL) meningkat sehingga penataan PKL dapat ditertibkan. Tujuan artikel ini yaitu mengetahui strategi komunikasi dalam penataan pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Aur Kota Bukittingg. Adapun jenis penelitian ini bersifat Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yaitu memaparkan permasalahan penelitian berdasarkan fakta yang terdapat di lapangan. Proses instrumentasi dilakukan dengan model hierarchy effect dengan cara menginformasikan dan mempersuasi pedagang kaki lima mengenai Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2014 tentang penantaan dan pemberdayaan pedagang kaki lima. Hasil artikel ini menjelaskan untuk mencapai kesuksesan dalam penataan PKL di Pasar Aur, pemerintah sebaiknya mengombinasikan ketiga model komunikasi tersebut secara proporsional. Pada awalnya, pemerintah dapat menggunakan model linear untuk menyebarkan informasi secara masif. Kemudian, beralih ke model transactional untuk menampung aspirasi PKL. Terakhir, menggunakan model interactional dengan melibatkan PKL secara aktif dalam pengambilan keputusan kebijakan penataan agar solusi yang dihasilkan dapat diterima dan dipatuhi oleh semua pihak.

Unduhan

Diterbitkan

2024-05-31