PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBASIS E-MODUL PADA MATA PELAJARAN MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL
Kata Kunci:
E-modul inovatif, Pendidikan Kejuruan, Mesin Penggerak Utama KapalAbstrak
Penelitian ini memegang peranan penting dalam memajukan pendidikan kejuruan, khususnya dengan pengembangan e-modul inovatif untuk pelajaran Mesin Penggerak Utama Kapal di SMK Maritim Nusantara, Sumatera Barat. Di era digital saat ini, metode pembelajaran yang efektif dan mampu meningkatkan minat serta motivasi belajar sangat diperlukan. E-modul yang dirancang diharapkan bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyajikan materi pembelajaran yang interaktif, mudah diakses, dan menarik. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital dalam meningkatkan kualitas pendidikan kejuruan dan mempersiapkan peserta didik sesuai dengan kebutuhan industri modern. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan Research and Development (R&D) dengan mengikuti model ADDIE, yang meliputi tahapan Analyze, Design, Develop, Implement, dan Evaluate. Tahapan dimulai dengan analisis kebutuhan untuk mengidentifikasi spesifikasi bahan ajar yang dibutuhkan serta karakteristik peserta didik. Pada tahap Desain, e-modul dirancang dengan struktur yang menarik dan materi yang relevan. Kemudian dilakukan pengembangan produk awal, diikuti oleh evaluasi oleh para ahli materi, bahasa, dan IT untuk memastikan kualitas e-modul. Implementasi melibatkan uji coba terbatas di lingkungan sekolah untuk mengumpulkan umpan balik dan menilai efektivitas e-modul dalam proses pembelajaran. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan lembar validasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan memiliki tingkat validitas, praktikalitas, dan efektivitas yang tinggi dalam proses pembelajaran. Validasi oleh ahli memberikan skor 100% untuk materi, 98% untuk bahasa, dan 93% untuk media/IT, menandakan kualitas yang sangat baik. Uji coba lapangan oleh guru menghasilkan skor 92%, sementara uji coba yang lebih luas dengan peserta didik memberikan skor 97%, keduanya mengindikasikan tingkat keefektifan dan penerimaan yang tinggi terhadap e-modul. Kesimpulannya, pengembangan e-modul berbasis IT terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas dan motivasi belajar, sesuai dengan tuntutan pendidikan kejuruan yang adaptif dan responsif terhadap perkembangan teknologi.