STUDI KASUS; STRATEGI PEMBIAYAAN UKM PADA PEDAGANG KAKI LIMA UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI KELUARGA DI KANTOR CABANG BANK SYARIAH INDONESIA

Penulis

  • Nirwan Umasugi IAIN Ternate

Kata Kunci:

Strategi Pembiayaan, UKM Pedagang Kaki Lima, Ekonomi Keluarga

Abstrak

 

Pengembangan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) menduduki peran yang sangat strategis dalam mewujudkan ekonomi pemerataan hasil-hasil pembangunan, yang diikuti oleh krisis ekonomi dan berbagai krisis lainnya, nampak suatu kenyataan bahwa ketahanan perekonomian nasional sesungguhnya di topang oleh UKM. Tjuan penelitian ini untuk mengkaji langkah penyaluran pembiayaan pada (UKM), serta pihak internal bank syariah Indonesia dalam mengambil keputusan terhadap penyaluran pembiayaan Bank BSI kepada UKM pedagang kaki lima pada strategi Bank BSI untuk UKM pedagang kaki lima untuk peningkatkan ekonomi keluarga. Metodologi penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif. Data diperoleh menggunakan pendekatan studi kasus. Strateginya, menyertakan bukti kuantitatif yang bersandar pada berbagai sumber dan perkembangan sebelumnya dari proposisi teoretis. Studi kasus menggunakan bukti kualitatif untuk diuji. Teknik pengumpulan dan informasi yang digunakan meliputi studi observasional, wawancara mendalam, studi dokumentasi, dan studi pustaka. Data dianalisis menggunakan reduksi data, dan display data. Untuk menghasilkan hasil analisis yang maksimal, digunakan metode induktif interdisipliner dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Penyaluran pembiayaan UKM tentunya perlu dilakukan beberapa rencana melalui perusahan beberapa segmen, kemudian merancang hal-hal yang perlu ditargetkan sehingga dapat dilakukan dengan baik. Dalam pembiayaan kreditur percaya bahwa debitur akan melunasi hutangnya dan debitur percaya bahwa pihak kreditur akan menagih piutangnya pada waktu saat jatuh tempo, saat batas penyaluran pembiayaan Bank BSI kepada UKM pedagang kaki lima. 2) Pedagang kaki lima membawa pengaruh dampak positif; sangat terbantu dalam mengatasi masalah pengangguran dan dapat meningkatkan kebutuhan perekonomian keluarga. Dampak negatif; dapat menimbulkan sejumlah permasalahan dalam pengembangan tata ruang kota seperti mengganggu ketertiban umum, kenyamanan dan keindahan tata ruang kota. Menguatkan nilai keimana dalam menyalurkan pembiayaan kepada masyarakat dalam lalu lintas pembayaran serta peredaran uang yang beroperasi disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah, dalam peningkatan ekonomi keluarga yaitu dengan memberikan modal berupa pembiayaan sesuai dengan pelaku UKM yang membutuhkan.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-29