INTEGRASI PEMASARAN PRODUK DALAM PERANCANGAN ORGANISASI DAN SDM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR: STUDI KASUS TOYOTA

Abstrak

Penelitian ini membahas integrasi pemasaran produk dalam perancangan organisasi dan manajemen sumber daya manusia (SDM) di perusahaan manufaktur, dengan fokus pada studi kasus Toyota. Toyota dikenal sebagai salah satu produsen otomotif terkemuka yang mengimplementasikan strategi "Lean Manufacturing" dan "Just-In-Time" untuk meningkatkan efisiensi dan nilai bagi pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana Toyota mengintegrasikan fungsi pemasaran dalam struktur organisasi dan strategi SDM-nya, serta dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen terkait kebijakan internal Toyota. Analisis tematik digunakan untuk mengidentifikasi pola dalam kolaborasi antara departemen pemasaran, produksi, dan SDM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa integrasi pemasaran dengan perancangan organisasi dan SDM membantu Toyota merespons perubahan pasar dengan cepat dan meningkatkan produktivitas. Kolaborasi lintas departemen memungkinkan efisiensi operasional dan penyesuaian strategi sesuai kebutuhan pasar. Kesimpulan penelitian ini menekankan bahwa pendekatan Toyota dalam menyelaraskan fungsi pemasaran dengan SDM memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan. Temuan ini dapat menjadi panduan bagi perusahaan manufaktur lain dalam meningkatkan sinergi antar departemen untuk mempertahankan daya saing di pasar yang dinamis.

This study explores the integration of product marketing into organizational design and human resource management (HRM) within the manufacturing industry, focusing on a case study of Toyota. Toyota is renowned as a leading automotive manufacturer that implements "Lean Manufacturing" and "Just-In-Time" strategies to enhance efficiency and customer value. The research aims to examine how Toyota integrates marketing functions into its organizational structure and HRM strategies, as well as the impact on overall company performance. Utilizing a qualitative approach, data were collected through in-depth interviews, observations, and document analysis related to Toyota's internal policies. Thematic analysis was employed to identify patterns in collaboration between marketing, production, and HR departments. The findings indicate that integrating marketing with organizational design and HRM enables Toyota to respond swiftly to market changes and improve productivity. Cross-departmental collaboration fosters operational efficiency and aligns strategies with market demands. The study concludes that Toyota's approach to aligning marketing functions with HRM provides a significant competitive advantage. These findings can serve as a guide for other manufacturing companies to enhance interdepartmental synergy to maintain competitiveness in a dynamic market.