PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP KINERJA ANGGOTA POLSEK BANDUNG KULON DENGAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING
Kata Kunci:
Kepemimpinan Transformasional, Kedisiplinan Kerja, Kinerja Anggota PolriAbstrak
Era globalisasi menuntut peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam berbagai organisasi, termasuk Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Sebagai institusi yang bertanggung jawab menjaga keamanan, ketertiban, serta penegakan hukum, Polri perlu memastikan kualitas kinerja anggotanya. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional dan kedisiplinan kerja terhadap kinerja anggota Polri. Kepemimpinan transformasional berperan dalam menciptakan lingkungan kerja yang inspiratif, sedangkan kedisiplinan kerja bertujuan menciptakan tatanan kerja yang teratur. Strategi Polri melalui konsep "Presisi" (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi) mendukung penguatan kedua aspek tersebut. Pemimpin transformasional bertindak sebagai panutan dan motivator, sehingga anggota memiliki komitmen lebih tinggi terhadap tugasnya. Di sisi lain, kedisiplinan kerja meningkatkan keterlibatan dan tanggung jawab anggota terhadap pekerjaannya. Kepuasan kerja anggota bertindak sebagai variabel intervening yang memperkuat hubungan antara kedisiplinan dan kinerja. Dengan memahami faktor-faktor ini, Polri dapat mengoptimalkan kualitas kinerja anggota melalui penguatan kepemimpinan dan kedisiplinan kerja, sehingga dapat menciptakan layanan publik yang lebih efektif dan efisien.