PENERAPAN AKUNTANSI BELIS DALAM ADAT PERKAWINAN MASYARAKAT FLORES TIMUR (ADONARA) NUSA TENGGARA TIMUR

Penulis

  • Modesta Neno Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Amanda Leontin Barek Balenen Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Santhya Evita Jemadu Universitas Katolik Widya Mandira Kupang
  • Yohanes Pemandi Lian Universitas Katolik Widya Mandira Kupang

Kata Kunci:

Belis, Tradisi Adat Perkawinan, Budaya, Historis

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejarah,nilai, tujuan,dan makna Belis dalam/1Tradisi adat perkawinan masyarakat Lamaholot Flores Timur(Adonara). Adapun bentuk pendekatan penelitian ini adalah pendekata kualitatif, yaitu penelitian yang bersifat naturalisik dan deskriptif. Jenis penelitian yaitu penelitian deskriptif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder dan primer. Penggumpulan data dilakukan dengan kuesioner, wawancara, dan sumber lainnya dari arikel. Hasil penelitian menunjukan bahwa “Belis” merupakan tradisi perkawinan adat masyarakat suku Lamaholot (Adonara). belis merupakan Tradisi adat yang telah ditinggalkan nenek moyang/1sejak dulu kala dan terus dianut oleh generasi sekarang./1Belis di adonara yaitu Gading gajah nilainya tak tergantikan dengan nominal uang. Belis gading dan beberapa serahan lainnya yang diberikan pihak laki-laki menjadi suatu bentuk penghargaan, dan penghormatan/1yang luar biasa kepada pihak perempuan. belis menjadi simbol harga diri perempuan lamaholot.dan belis memiliki niali sosial dan budaya yang sangat tinggi

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-30