ETIKA PENAGIHAN KPR DI SALAH SATU BANK DI SIDOARJO
Kata Kunci:
Etika, Penagihan, SOP PenagihanAbstrak
Penelitian ini menganalisis etika dalam penagihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang diterapkan oleh divisi collection di salah satu Bank di Sidoarjo. Etika dalam penagihan meliputi Standard Operating Procedure (SOP) dan hal hal yang dilarang oleh debt collector dalam melakukan penagihan terhadap debitur. Etika dalam melakukan penagihan KPR bertujuan untuk menjaga hubungan baik antara debitur dan kreditur. Pada sektor keuangan khususnya perbankan telah berkembang pesat sehingga masyarakat mudah untuk membeli rumah melalui perbankan dengan cara Kredit Pemilikan Rumah (KPR), Strategi penagihan ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam melakukan penagihan sesuai dengan etika perusahaan terhadap debitur wanprestasi/gagal bayar akan tetapi sesuai dengan alur SOP yang sudah di tetapkan.
This research analyzes the ethics in collecting Home Ownership Credit (KPR) implemented by the collection division at one of the banks in Sidoarjo. Ethics in collection includes Standard Operating Procedures (SOP) and things that are prohibited by debt collectors in collecting debtors. Ethics in collecting mortgages aims to maintain good relations between debtors and creditors. In the financial sector, especially banking, it has developed rapidly so that it is easy for people to buy houses through banking using Home Ownership Credit (KPR). This collection strategy reflects the company's success in carrying out collections in accordance with company ethics for debtors in default/failure to pay but in accordance with the SOP flow. which has been set.