ANALISIS EFISIENSI DAN KUALITAS NYUCI LAUNDRY MENGGUNAKAN PENDEKATAN LEAN SIX SIGMA
Kata Kunci:
Lean Six Sigma, DMAIC, Efisiensi Operasional, Kualitas Layanan, Laundry, UMKM, Bottleneck, Indikator Kinerja UtamaAbstrak
Bisnis UMKM Nyuci Laundry yang berlokasi di Jatinangor menghadapi masalah dalam hal produktivitas dan kualitas layanan, terutama dalam hal waktu pencucian yang lama, yang rata rata 31,74 menit. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengoptimalkan proses pencucian dalam upaya meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan, menggunakan pendekatan Lean Six Sigma. Metodologi DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control) digunakan untuk menemukan masalah utama. Faktor manusia, metode yang tidak terstandarisasi, mesin yang tidak optimal, kualitas bahan baku, dan lingkungan kerja adalah beberapa dari masalah ini. Pelatihan karyawan, pengembangan prosedur operasional standar (SOP), perawatan mesin rutin, penggunaan bahan baku berkualitas, dan pengelolaan lingkungan kerja adalah beberapa langkah yang dapat diperbaiki. Untuk menjamin keberlanjutan perbaikan, indikator kinerja utama (KPI) seperti audit berkala dan waktu pencucian maksimal 25 menit digunakan.
The UMKM business Nyuci Laundry, located in Jatinangor, faces problems in terms of productivity and service quality, especially in terms of long washing time, which averages 31.74 minutes. This study aims to analyze and optimize the washing process to improve operational efficiency and customer satisfaction using the Lean Six Sigma approach. The methodology of the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control) was used to find the main problems. Some of these issues were human factors, non-standardized methods, non-optimal machinery, raw material quality, and work environment. Employee training, development of standard operating procedures (SOPs), routine machine maintenance, use of quality raw materials, and management of the work environment are some of the measures that can be improved. To ensure the sustainability of the improvements, key performance indicators (KPIs) such as periodic audits and a maximum washing time of 25 minutes are used.