SEJARAH KEHIDUPAN DIBALIK TANGSI SAWAHLUNTO MELALUI FILM DOKUMENTER "TANGSI : KEHIDUPAN DI MASA KELAM" DENGAN GAYA PARTICIPATORY

Abstrak

Tangsi merupakan barak atau tempat tinggal buruh dan pekerja tambang di Sawahlunto pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Pemilihan diangkatnya topik agar informasi yang ingin disampaikan tercapai dengan menggunakan jenis participatory yang menggabungkan dengan jenis docu-drama agar pembawa cerita langsung ke topik. Dengan bertujuan agar tidak adanya kesimpang siurnya makna tangsi ini sebenarnya dan juga ingin menyampaikan bagaimana kehidupan pada masa kolonial Belanda. Dokumenter ini juga memiliki pembagian segmentasi dalam filmnya. Pembuatan film dokumneter ini melewati 3 tahapan proses.

Tangsi is a barracks or residence for laborers and mine workers in Sawahlunto during the Dutch East Indies government. The choice of the topic is raised so that the information to be conveyed is achieved by using a participatory type that combines with the type of docu-drama so that the storyteller goes directly to the topic. With the aim that there is no confusion about the true meaning of this tangsi and also want to convey how life was during the Dutch colonial era. This documentary also has a segmentation division in the movie. The making of this documentary film goes through 3 stages of the process.