Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi id-ID Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner SENTRA PEMBINAAN OLAHRAGA PELAJAR SEBAGAI PROGRAM PEMBINAAN TERHADAP ATLET PELAJAR JAWA TIMUR https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi/article/view/7043 <p>Program Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar di Jawa Timur merupakan inisiatif yang bertujuan untuk mengintegrasikan serangkaian strategi yang komprehensif dalam upaya membina potensi atletik di kalangan pelajar. Dengan fokus pada kolaborasi erat dengan lembaga pendidikan, pembentukan jaringan kerjasama yang kuat, pengembangan sumber daya manusia terkait, serta pemberian insentif yang mendorong, program ini memiliki peran yang signifikan dalam mengidentifikasi bakat-bakat potensial, memfasilitasi pengembangan bakat tersebut, dan akhirnya, meningkatkan prestasi olahraga pelajar secara keseluruhan. Peran program ini sangatlah vital dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan potensi atletik pelajar di Jawa Timur. Dengan memberikan akses yang lebih luas terhadap fasilitas olahraga yang memadai, pelatihan yang berkualitas, serta pembinaan mental yang holistik, program ini tidak hanya bertujuan untuk mencetak atlet-atlet berprestasi, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai kepemimpinan, kerja sama tim, dan disiplin yang dapat membawa dampak positif jauh ke depan dalam kehidupan para pelajar. Namun, sebagaimana halnya dengan banyak program pembinaan lainnya, Program Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar juga dihadapkan pada berbagai kendala yang perlu diatasi. Keterbatasan sarana dan prasarana olahraga yang memadai, kurangnya tenaga ahli yang berkualifikasi, dan tantangan finansial dalam memfasilitasi berbagai kegiatan pembinaan menjadi beberapa kendala utama yang harus diatasi. Oleh karena itu, langkah-langkah strategis yang efektif dan terukur perlu dirumuskan untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, guna memastikan keberlanjutan dan keberhasilan Program Sentra Pembinaan Olahraga Pelajar dalam membina atlet pelajar di Jawa Timur.</p> Syahrul Tsabita Ramadhan Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner 2024-12-30 2024-12-30 8 12 TEACHING ENGLISH PRAGMATICS AS AN INTERNATIONAL LANGUAGE https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi/article/view/6582 <p><em>With increased globalization and the proliferation of an International Language of English, more opportunities arise to teach and learn pragmatics in L2 contexts. Rather than being viewed as a reflection of native-like ability, pragmatic competence is now viewed as a means for effective communication with people from diverse backgrounds in language and culture, the majority of them are not native English speakers. Despite this change, there are still few attempts to instruct EIL students in pragmatic competence. This study investigates the impact of pedagogical interventions regarding the oral application of pragmatic markers (PMs) in EIL pragmatics, which are an important facilitator of communication in an increasingly multilingual and multicultural society. The research design is a library research method that involves collecting, examining, and synthesizing various academic materials. According to the findings, participants who received pragmatic instruction greatly increased the frequency and diversity of PMs used in their academic presentations when compared to the control group. In addition to offering useful information for redirecting EIL courses toward a more appropriate integration of pragmatic skills in L2, these findings demonstrate the viability of pragmatic instruction within EIL.</em></p> Deasy Yunita Siregar Ade Khofipah Indah Harahap Mutiara Ramadhan Nst Via Adelia Fitri Syalwa Syafitri Harahap Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner 2024-12-30 2024-12-30 8 12 A CORPUS-BASED DISCOURSE ANALYSIS: THE NARRATIVE OF ZIONIS AND ISRAEL IN INDONESIAN MEDIA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi/article/view/6955 <p><em>This research investigates how Indonesian media portray the narratives surrounding “Zionis” and “Israel” collocation words focusing on the language patterns associated with these terms. By analyzing data from the Indonesia Web Corpus (IdWaC), the research reveals how language shapes and reflects political views related to Zionism and Israel. Employing quantitative-qualitative methods, the research examines the cultural and social contexts that influence these narratives through a discourse analysis lens. The findings indicate that “Zionis” is frequently associated with negative connotations, portraying the Zionist movement and the Israeli government as oppressive and authoritarian, particularly in connection with the Palestinian struggle. In contrast, the term "Israel" encompasses a wider range of discussions, including its diplomatic relationships and complex geopolitical role, often portrayed in more neutral or varied contexts. This research highlights the underlying power dynamics and biases present in the language used, emphasizing the significance of understanding these narratives in public discussions about the Israel-Palestine conflict. By shedding light on these perspectives, the study aims to foster a deeper dialogue about identity, politics, and the role of media in shaping public perceptions of contentious global issues, ultimately contributing to a more nuanced understanding of these critical narratives.</em></p> Ananda Fahranisa Salsalina Cantika Tarigan Gabriel Zefanya Wahyu Ningsih Zihan Afrida T. Thyrhaya Zein Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner 2024-12-30 2024-12-30 8 12 PERAN DINAS KEPEMUDAAN DAN OLAHRAGA PROVINSI JAWA TIMUR DALAM PEMBERDAYAAN GENERASI PEMUDA BERPRESTASI PADA PROVINSI JAWA TIMUR https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi/article/view/6822 <p>Pertumbuhan jumlah generasi muda di Provinsi Jawa Timur menandakan adanya berbagai macam gerakan sosial yang muncul akibat dari perkembangan kependudukan khususnya generasi muda seperti yang terjadi saat ini yaitu perkembangan zaman dan teknologi, hal ini adalah sebuah bentuk transisi yang menjadikan tokoh-tokoh pemuda masa depan bangsa sebagai fokusnya. perubahan bangsa dengan segala macam harapan yang muncul guna menciptakan perubahan kondisi bangsa untuk memasuki era kemajuan. Keberadaan generasi muda masa depan bangsa harus digolongkan sebagai investasi negara. Dengan hal tersebut tentunya diperlukan peran pemerintah dalam menjaga stabilitas kehidupan generasi muda bangsa agar tidak terracuni oleh hal-hal negatif yang kemudian dapat merusak bahkan menghambat pemerataan pendidikan dan non-akademik mereka. potensi akademis. dimiliki oleh ratusan bahkan ribuan generasi anak muda yang belum pernah ada sebelumnya. Peran pemerintah dalam memperhatikan kualitas generasi muda masa depan bangsa juga menjadi kebijakan prioritas untuk dapat mewujudkan bagaimana generasi muda saat ini akan mencapai usia dewasa ketika merencanakan generasi emas Indonesia yang akan terjadi pada tahun 2045 atau saat merayakan 100 tahun. Indonesia. mandiri. Peran beberapa instansi seperti Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) dan instansi terkait seperti Dinas Pemuda dan Olah Raga tentunya sangat signifikan dalam mampu mengakomodir pendidikan dan pemberdayaan generasi muda khususnya di setiap daerah. sehingga mampu memberikan semangat untuk memperjuangkan dan menampung segala sesuatu yang menjadi bakat generasi. generasi penerus bangsa.</p> <p><em>The growth in the number of young people in East Java Province indicates that there are various kinds of social movements that have emerged as a result of population developments, especially the younger generation, as is happening now, namely developments in time and technology, this is a form of transition that makes the nation's future youth figures as the focus. changes in the nation with all kinds of hopes that arise in order to create changes in the conditions of the nation to enter an era of progress. The existence of the nation's future young generation must be classified as a state investment. With this, of course, the government's role is needed in maintaining the stability of the lives of the nation's young generation so that they are not poisoned by negative things which can then damage or even hinder their educational and non-academic equality. academic potential. owned by hundreds or even thousands of generations of young people like never before. The government's role in paying attention to the quality of the nation's future young generation is also a priority policy to be able to realize how the current young generation will reach adulthood when planning Indonesia's golden generation which will occur in 2045 or when celebrating 100 years. Indonesia. independent. The role of several agencies such as the Ministry of Youth and Sports (Kemenpora) and related agencies such as the Department of Youth and Sports is certainly very significant in being able to accommodate the education and empowerment of the younger generation, especially in each region. so that it is able to provide enthusiasm to fight for and accommodate everything that is the talent of the generation. the next generation.</em></p> Diego Setowardhana Amin Tohari Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner 2024-12-30 2024-12-30 8 12 DAMPAK POLA ASUH PADA PERKEMBANGAN ANAK: PERSPEKTIF GENERASI Z DAN GENERASI ALFA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi/article/view/7376 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pola asuh yang diterapkan oleh orang tua dari Generasi Z dan Generasi Alfa terhadap perkembangan anak-anak mereka di Pekanbaru. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana variasi dalam gaya pola asuh orang tua dari dua generasi ini memengaruhi aspek psikologis, sosial, dan perilaku anak-anak. Dengan menggunakan pendekatan psikologi perkembangan dan teori pola asuh, penelitian ini mengeksplorasi faktor-faktor yang mendasari perbedaan gaya pola asuh serta dampaknya pada pembentukan karakter dan kemandirian anak. Selain itu, penelitian ini mempertimbangkan pengaruh teknologi, lingkungan sosial, dan nilai-nilai keluarga sebagai faktor pendukung yang berperan dalam proses pola asuh. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi orang tua dan pendidik dalam menerapkan pola asuh yang lebih efektif sesuai dengan kebutuhan anak dari setiap generasi.</p> <p><em>This research aims to analyze the differences in parenting styles applied by parents of Generation Z and Generation Alpha towards the development of their children in Pekanbaru. The focus of this research is to understand how variations in parenting styles of parents from these two generations affect children's psychological, social and behavioral aspects. Using a developmental psychology approach and parenting theory, this research explores the factors underlying the differences in parenting styles and their impact on children's character building and independence. In addition, this study considers the influence of technology, social environment, and family values as supporting factors that play a role in the parenting process. The results of this study are expected to provide insights for parents and educators in implementing more effective parenting according to the needs of children of each generation.</em></p> Rifka Mahira Meylani Fitria Jihan Nurmina Vania Sonya Fauzyyah Amelia Lestari Amanda Deviana Amanda Amalyah Siregar Deva Dwi Anggriani Kanaia Sabila Reizky Maharani Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner 2024-12-30 2024-12-30 8 12 MENGKRITISI BUDAYA SENIORITAS DI DUNIA PENDIDIKAN INDONESIA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi/article/view/6816 <p>Budaya senioritas di dunia pendidikan Indonesia sering dianggap sebagai bagian dari tradisi, tetapi kenyataannya, praktik ini sering disalahgunakan. Melalui metode yang digunakan dalam artikel review ini, yaitu metode studi literatur review dan pengumpulan data berdasarkan pencarian artikel dan jurnal yang relevan dari database akademik dan situs web terpercaya, disimpulkan bahwa senioritas sering disalahartikan sebagai hak untuk melakukan kekerasan terhadap individu yang lebih muda atau kurang berpengalaman. Akibatnya, banyak siswa dan mahasiswa yang merasa tertekan, kehilangan kepercayaan diri, dan tidak bisa berkembang secara optimal. Oleh sebab itu, upaya serius diperlukan dalam mengatasi permasalahan ini agar seseorang dapat lebih bebas berekspresi serta mempunyai kehidupan yang aman dan nyaman di lingkungan pendidikan yang ia jalani.</p> <p><em>The culture of seniority in Indonesian education is often regarded as part of tradition, but in reality, this practice is frequently misused. Using the method applied in this review article, namely the literature review method, data collection was conducted through the retrieval of relevant articles and journals from academic databases and trusted websites. The findings reveal that seniority is often misinterpreted as a right to exercise violence against younger or less experienced individuals. As a result, many students feel pressured, lose self-confidence, and are unable to develop optimally. Therefore, serious efforts are needed to address this issue so that individuals can express themselves freely and enjoy a safe and comfortable life within their educational environment.</em></p> Fitrah Asyrafal Zahrotul Amara Mahabbah Siti Alya Azhara Perawati Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner 2024-12-30 2024-12-30 8 12 DIFFERENT VIEW OF NEWS MEDIA ON COVERING PRABOWO’S ‘FREE LUNCH PROGRAM’: A DISCOURSE ANALYSIS https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi/article/view/7196 <p><em>This paper looks at the representation of Prabowo Subianto's "Free Lunch Program" in the two major news media in Indonesia, namely Tribunnews and Kompas.com. By looking at processes, participants, and circumstances involved in the texts, this study reveals how language choice reflects power positions and ideological persuasions and how words, participants, and context determine the different perspectives and ideas. On one side, Tribunnews shows the program focusing from a political and authoritative point of view, showing Prabowo's leadership and decisiveness, and mainly using material and relational processes, in order to illustrate the strategic action and vision he deploys. In contrast, Kompas.com approaches the program from a human-interest point of view: focusing on concrete benefits from this program, using material and mental processes to show joy and collaboration among stakeholders. By comparing these two approaches, this study shows how media framing can shape public perceptions through different storytelling styles around the same policy, emphasizing the role of language in influencing social meaning and political discourse.</em></p> Fabian Putra Nazreensyah T. Thyrhaya Zein Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner 2024-12-30 2024-12-30 8 12 MASYARAKAT MONOLINGUAL DI KALIMANTAN TIMUR: ANALISIS SOSIAL DAN LINGUISTIK https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi/article/view/6722 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis fenomena masyarakat monolingual di Provinsi Kalimantan Timur dari persepektif sosial dan linguistik. Meskipun Kalimantan Timur dikenal sebagai wilayah dengan keragaman budaya serta bahasa, masih terdapat komunitas yang mempertahankan penggunaan satu bahasa secara dominan dalam kehidupan sehari-hari. Studi ini menggunakan pendekataan kualitatif melalui metode grounded theory yaitu dengan melakukan studi pustraka dan observasi lapangan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mendorong keberlangsungan monolingualisme, seperti pengaruh lingungan sosial, pendidikan, dan akses terhadap media berbahasa tunggal. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi dampak monolingualisme terhadap pelestarian budaya. Artikel ini merekomendasikan kebijakan penggunaan bahasa daerah di kalangan masyarakat sehingga bilingual atau bahkan multilingual kembali digalakkan.</p> Taqdiraa Herman Jeremi Tombi Layuk Tulak Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner 2024-12-30 2024-12-30 8 12 PENGALAMAN KOMUNIKASI JURNALIS TENTANG ALGORITMA KONTEN PEMBERITAAN MEDIA DI ERA POST-TRUTH https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi/article/view/6961 <p>Para era post-truth, para jurnalis dihadapkan pada situasi hadirnya berbagai platform media sosial yang semakin populer di masyarakat yang memiliki tingkat ketergantungan tinggi terhadap gawai. Publik kini tak lagi tergantung pada berita yang ditulis oleh jurnalis untuk memperoleh informasi terkini. Kebutuhan informasi tersebut sudah disediakan oleh platform media sosial, yang mengimplementasikan teknologi machine learning sehingga mampu mempelajari kebiasaan dan perilaku penggunanya untuk menghadirkan konten yang sesuai minat pengguna. Adanya algoritma menghasilkan filter bubble adalah keadaan di mana informasi yang muncul di media sosial pengguna menjadi seragam. Hal ini disebabkan oleh filter algoritma media sosial yang menyaring informasi-informasi yang ada dan hanya memunculkan yang sesuai dengan preferensi pengguna media sosial. Hasil penelitian menunjukkan bagi jurnalis, algoritma konten merupakan sebuah bentuk tantangan. Mau tidak mau dan suka tidak suka terutama yang bekerja di publisher digital harus menghadapi algoritma konten. Tapi itu menjadi sebuah pilihan bagi jurnalis, mau mengikuti algoritma konten atau tidak. Bagi publisher digital yang mencari traffic dan impresi serta tingkat keterlibatan audience maka tentu saja harus mengikuti algoritma konten dari platform. Namun, walau pun mengikuti algoritma konten dalam menulis berita; jurnalis harus tetap berpegang teguh pada prinsip dan kaidah jurnalistik, kode etik jurnalistik, serta pedoman pemberitaan, dan panduan pengguna platform yang berlaku. Hal ini untuk menjamin validitas informasi, meminimalisir timbulnya hoaks, dan mengedepankan jurnalisme berkualitas.</p> Agus Salim Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner 2024-12-30 2024-12-30 8 12 “EFEKTIVITAS DISPORA JAWA TIMUR DALAM PEMBERDAYAAN GENERASI MUDA UNTUK MENCAPAI INDONESIA EMAS 2045” https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi/article/view/6915 <p>Efektivitas berasal dari kata efektif yang berarti berhasil, efektivitas merupakan sebuah keberhasilan atas tindakan-tindakan yang dilakukan atau suatu tindakan yang dapat mencapai tujuan dan sesuai dengan perencanaan awal. dengan memperhatikan efektivitas maka akan bisa melihat tindakan-tindakan apa saja yang bisa mempermudahkan tujuan-tujuan yang akan dicapai dan bisa juga melihat apa saja faktor penghambat dalam mencapai tujuan tersebut. Pemberdayaan dapat diartikan sebagai memberikan wawasan kepada seseorang berupa ilmu atau ide- ide, perilaku dan keputusannya untuk menjadikan dirinya menjadi lebih baik lagi. Tujuan dari adanya pemberdayaan yaitu untuk meningkatkan kemandirian, kemauan masyarakat dengan begitu masyarakat dapat terlepas dari kemiskinan maupun kesenjangan. Dispora Jawa Timur merupakan sebuah instansi dibawah pemerintahan yang mengurusi masalah kepemudaan dan olahraga pada Provinsi Jawa Timur, dispora memiliki peranan penting yaitu membentuk pemuda yang berkarakter, olahragawa berprestasi dan lainnya. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus, karena dengan menggunakan metode ini dapat mengkaji dan memahami fenomena dan menjawab pertanyaan yang sering muncul. Dalam mencari data yang di perlukan peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sosialisasi yang telah dilakukan oleh Dispora Jawa Timur selama ini telah memberikan nilai-nilai kepada pemuda untuk terus memiliki daya saing, membangkitkan semangat pemuda, hal tersebut adalah bentuk sosialisasi yang diberikan oleh Dispora Jawa Timur kepada pemuda.</p> <p><em>Effectiveness comes from the word effective which means successful, effectiveness is the success of the actions taken or an action that can achieve the goal and is in accordance with the initial planning. By paying attention to effectiveness, you will be able to see what actions can make it easier for the goals to be achieved and can also see what are the inhibiting factors in achieving these goals. Empowerment can be interpreted as providing insight to someone in the form of knowledge or ideas, behavior and decisions to make themselves better. The aim of empowerment is to increase independence and the will of the community so that people can escape poverty and inequality. East Java Dispora is an agency under the government that handles youth and sports issues in East Java Province. Dispora has an important role, namely forming young people with character, outstanding athletes and others. The method in this research uses a descriptive qualitative approach with a case study approach, because by using this method you can study and understand phenomena and answer questions that often arise. In searching for the data needed, researchers used interview, observation and documentation methods. The socialization that has been carried out by the East Java Dispora so far has provided values to young people to continue to have competitiveness, raise the enthusiasm of young people, this is a form of socialization provided by East Java Dispora to youth.</em></p> Rendy Ahmad Amin Tohari Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner 2024-12-30 2024-12-30 8 12 PENGARUH PENGEMBANGAN PERMAINAN BOLA VOLI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PASSING PADA PESERTA EKSTRAKULIKULER BOLA VOLI SMA N 1 SEI BALAI KABUPATEN BATU BARA https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi/article/view/6818 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh pengembangan permainan bola voli untuk mengingkatkan keterampilan passing pada peserta ekstrakulikuler bola voli SMAN 1 Sei Balai. Pendekatam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan desain penelitian one group pre-test post-test, instrumen berupa tes passing menggukana brady test, dengan subjek riset semua peserta esktrakulikuler bola voli SMAN 1 Sei Balai dengan jumlah sampel 12 orang. Teknik analsis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan uji t sebagai uji hipotesis yang dituangkan dalam pembahasan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa adanya peningkatan keterampilan passing bola voli pada peserta ekstrakulikuler bola voli SMAN 1 Sei Balai dengan nilai t huting 39,447 lebih besar dari nilai t tabel 2,262.</p> <p><em>This research aims to find out whether there is an influence of developing the game of volleyball to improve passing skills in volleyball extracurricular participants at SMAN 1 Sei Balai. This research approach is quantitative descriptive. This research used an experimental method with a one group pre-test post-test research design, the instrument was a passing test using the Brady test, with the research subjects being all volleyball extracurricular participants at SMAN 1 Sei Balai with a sample size of 12 people. The data analysis technique uses quantitative descriptive analysis with the t test as a hypothesis test which is outlined in the discussion. The results of this research show that there is an increase in volleyball passing skills in volleyball extracurricular participants at SMAN 1 Sei Balai with a t hat value of 39.447 which is greater than the t table value of 2.262.</em></p> Joko Priono Arief Rahman Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner 2024-12-30 2024-12-30 8 12 ANALISIS KETERWAKILAN POLITIK DALAM PEMBAHASAN RUU DI DPR: STUDI KASUS RUU PILKADA 2024 https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi/article/view/7367 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi perwakilan politik dalam diskusi Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilihan Kepala Daerah 2024 di DPR. RUU Pilkada merupakan salah satu peraturan penting yang mempengaruhi sistem pemilihan kepala daerah di Indonesia. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini mengkaji sejauh mana kepentingan masyarakat, partai politik, dan kelompok elite terwakili dalam proses pembuatan undang-undang ini. Metode analisis dilakukan dengan mengenali dinamika politik yang berlangsung, serta peran berbagai pihak dalam pembahasan RUU tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada ketidakseimbangan dalam representasi kepentingan masyarakat, di mana partai politik dan elite lebih berpengaruh dalam menentukan isi dari RUU itu. Oleh karena itu, sangat penting untuk meningkatkan transparansi dan keterlibatan dalam proses legislasi agar RUU Pilkada dapat lebih mencerminkan harapan masyarakat secara keseluruhan.</p> Andrew Raymond Jonathan M. Kahar Mudzakar Ramzy Sarman Chifra Zeila Pramesyanti Aniqotul Ummah Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner 2024-12-30 2024-12-30 8 12 TRANSFORMASI PEREKONOMIAN PELAKU UMKM KELURAHAN MELALUI PROGRAM CAPACITY BUILDING DI KOTA MADIUN https://oaj.jurnalhst.com/index.php/jshi/article/view/6813 <p>Permasalahan mengenai kesejahteraan dan kemiskinan penduduk memang tak kunjung usai hingga saat ini. Bermula dari kondisi yang berjalan tersebut menggerakkan TJSL PT INKA untuk dapat mendobrak ekonomi lokal tingkat kelurahan bagi masyarakat dengan memberikan pelatihan, fasilitas, serta bantuan bagi lapak UMKM di Kota Madiun yakni melalui program peningkatan kapasitas (capacity building) yang berfokus untuk mengoptimalkan ekonomi lokal UMKM Kota Madiun. Penelitian yang telah dilaksanakan penulis ini menerapkan pendekatan metode kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus (case study). Program Capacity Building merupakan salah satu program kerja yang dilakukan oleh Departemen Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PT INKA guna meningkatkan kapasitas perekonomian pelaku UMKM kelurahan di Kota Madiun secara cepat dan optimal. Berdasarkan data yang telah penulis dapat, program capacity building memberikan dampak yang signifikan bagi pendapatan para pelaku UMKM kelurahan. Dengan kata lain, program capacity building berjalan dengan sesuai ekspektasi dan kebutuhan masyarakat. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai pelaksanaan Program capacity building yang dilakukan TJSL PT INKA terhadap pelaku UMKM di Kota Madiun yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian pelaku UMKM kelurahan setempat. Program ini mencakup sesi pelatihan yang berfokus pada manajemen, pemasaran digital, dan branding produk bagi pelaku UMKM. Namun dalam implementasinya tantangan masih tetap ada, terutama terkait dengan kurangnya pengetahuan teknologi digital.</p> <p><em>Problems regarding the welfare and poverty of the population have not ended until now. Starting from these current conditions, TJSL PT INKA has moved to be able to disrupt the local economy at the sub-district level for the community by providing training, facilities and assistance for MSMEs in Madiun City, namely through a capacity building program which focuses on optimizing the local economy of the City's MSMEs. Madiun. The research that this author has carried out applies a qualitative method approach with a case study type of research. The Capacity Building Program is one of the work programs carried out by the Social and Environmental Responsibility Department of PT INKA to increase the economic capacity of sub-district MSMEs in Madiun City quickly and optimally. Based on the data that the author has obtained, the capacity building program has had a significant impact on the income of sub-district MSMEs. In other words, the capacity building program is running in accordance with community expectations and needs. This research provides insight into the implementation of the capacity building program carried out by TJSL PT INKA for MSME actors in Madiun City which aims to improve the economy of local sub-district MSME actors. This program includes training sessions that focus on management, digital marketing and product branding for MSME players. However, challenges still remain in its implementation, especially related to the lack of digital technology knowledge.</em></p> Rahmah Utari Alfafa Amal Taufiq Hak Cipta (c) 2024 Jurnal Studi Humaniora Interdisipliner 2024-12-30 2024-12-30 8 12