PERAN IBU DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN DI POSYANDU SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP PENDIDIKAN ANAK BALITA DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

(Studi Kasus Jl. Pantai Timur LK No. 26 B, Kelurahan Cinta Damai)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran strategis ibu dalam meningkatkan pengetahuan serta keterampilan melalui partisipasi aktif dalam kegiatan Posyandu, dan dampaknya terhadap pendidikan anak serta kesejahteraan famili secara keseluruhan. Posyandu sebagai forum pelayanan kesehatan berbasis rakyat tidak hanya berfungsi menjadi pusat pemantauan tumbuh kembang serta kesehatan anak, tetapi jua menjadi wadah pemberdayaan perempuan khususnya para ibu melalui akses isu penting serta keterampilan simpel terkait pengasuhan dan manajemen tempat tinggal tangga. Penelitian ini memakai pendekatan studi kasus kualitatif yang dilaksanakan pada Jl. Pantai Timur LK No. 26 B, Kelurahan Cinta Damai. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap ibu-ibu yang secara rutin mengikuti aktivitas Posyandu. akibat penelitian menunjukkan bahwa keterlibatan mak dalam aktivitas Posyandu berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan kesadaran tentang gizi anak, kesehatan, serta taktik pengasuhan positif yang mendukung pendidikan anak usia dini. Selain itu, keterampilan yang diperoleh juga menaikkan partisipasi ekonomi bunda dalam rumah tangga, sebagai akibatnya mendorong peningkatan kesejahteraan keluarga secara keseluruhan. Temuan ini menekankan pentingnya penguatan acara-acara berbasis komunitas yang memberdayakan mak sebagai agen utama pada menaikkan yang akan terjadi pendidikan anak serta ketahanan keluarga.

This study aims to analyze the strategic role of mothers in improving knowledge and skills through active participation in Posyandu activities, and its impact on children's education and overall family welfare. Posyandu as a community-based health service forum not only functions as a center for monitoring children's growth and development and health, but also as a forum for empowering women, especially mothers, through access to important issues and simple skills related to parenting and household management. This study uses a qualitative case study approach conducted on Jl. Pantai Timur LK No. 26 B, Cinta Damai Village. Data were collected through observation, in-depth interviews, and documentation of mothers who routinely participate in Posyandu activities. The results of the study showed that mothers' involvement in Posyandu activities contributed significantly to increasing awareness of children's nutrition, health, and positive parenting tactics that support early childhood education. In addition, the skills acquired also increase the economic participation of mothers in the household, which in turn encourages an increase in the overall welfare of the family. These findings emphasize the importance of strengthening community-based events that empower mothers as key agents in increasing the education of children and family resilience.